Meylia, Rizky Dwi (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor dan Sumber Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas Holtikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah Tomat mengandung sumber nutrisi yang berguna bagi kesehatan manusia seperti senyawa folat, likopen, karotenoid, vitamin A,C, dan E, serta serat dan mineral. Menurut Badan Pusat Statistik (2014) produksi tomat 5 tahun terakhir dimulai tahun 2009 hingga 2013 berturut-turut adalah 853,061 ton, 891,616 ton, 847.160 ton, 994,780 ton, 893,504 ton. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui peningkatan produksi tomat terjadi pada tahun 2009, 2010, dan 2012, sedangkan pada tahun 2011 dan 2013 produksi tomat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu produksi tomat perlu ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya petani dalam meningkatkan hasil dan kualitas buah tomat adalah memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman tomat melalui pemupukan. Fosfor dan kalium merupakan unsur hara esensial makro yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk fosfor, sumber dan dosis kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Hipotesis dari penelitian ini yaitu pemberian dosis pupuk fosfor dan kalium dengan dosis P2O5 50 kg ha-1 + K2O 60 kg ha -1 (KCl) mampu meningkatkan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di UPT Pengembangan Benih Palawija Kecamatan Singosari Malang.pada bulan Juni hingga Oktober 2016, Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah polibag plastik ukuran 10 cm x 5 cm, polibag ukuran 10 kg, cangkul, sekop, gembor, ajir, gunting, tali rafia, sprayer, timbangan analitik, jangka sorong, dan kamera digital. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk KCl, pupuk K2SO4, pupuk KNO3, pupuk kompos, benih tomat varietas Tymoti F1. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 10 perlakuan, dimana setiap perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan pada percobaan ini terdiri dari P0 = (Tanpa pemberian pupuk P2O5 dan K2O), P1 = (Pupuk P2O5 50 kg ha-1+ Pupuk K2O 60 kg ha-1(KCl), P2 = (Pupuk P2O5 50 kg ha-1+ Pupuk K2O 60 kg ha-1(K2SO4), P3 = (Pupuk P2O5 50 kg ha-1+ Pupuk K2O 60 kg ha-1(KNO3), P4 = (Pupuk P2O5 100 kg ha-1+ Pupuk K2O 120 kg ha-1(KCl), P5 = (Pupuk P2O5 100 kg ha-1+ Pupuk K2O 120 kg ha-1(K2SO4), P6 = (Pupuk P2O5 100 kg ha-1+ Pupuk K2O 120 kg ha-1(KNO3), P7 = (Pupuk P2O5 150 kg ha-1+ Pupuk K2O 180 kg ha-1(KCl), P8 = (Pupuk P2O5 150 kg ha-1+ Pupuk K2O 180 kg ha-1 (K2SO4), P9 = (Pupuk P2O5 150 kg ha-1+ Pupuk K2O 180 kg ha-1 (KNO3). Pengamatan dilakukan secara non destruktif serta pengamatan hasil tanaman tomat. Pengamatan non destruktif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga (HST), umur berbuah (HST), umur panen pertama, umur panen terakhir, jumlah tandan bunga, jumlah bunga per tandan, jumlah tandan buah, jumlah buah per tandan. Sedangkan pengamatan hasil meliputi jumlah buah panen, bobot buah per tanaman (g), bobot per buah (g) dan diameter buah (cm). Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk fosfor dan sumber kalium yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah bunga per tandan, jumlah buah per tandan, jumlah buah panen per tanaman, bobot per buah dan bobot buah per tanaman. Pemberian pupuk dengan menggunakan perlakuan P4 dengan dosis P2O5 100 kg ha-1+ K2O 120 kg ha-1(KCl) memberikan tinggi tanaman, jumlah bunga per tandan, jumlah buah per tandan dan bobot per buah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selanjutnya pada perlakuan P1 dengan dosis P2O5 50 kg ha-1 + K2O 60 kg ha-1 (KCl) menghasilkan jumlah buah panen per tanaman, bobot per buah, dan bobot buah per tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/243/051705331 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds > 635.64 Other garden fruits > 635.642 Tomatoes > 635.642 89 Tomatoes (Fertilizers, soil conditioners, growth regulators) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 09:01 |
Last Modified: | 12 Nov 2020 05:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/388 |
Preview |
Text
Rizky Dwi Meylia.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |