Riyanto, Irfan Marsuq Wahyu (2017) Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Neuropati merupakan salah satu komplikasi jangka panjang dari diabetes mellitus pada pembuluh darah kecil (mikroangiopati). Didapatkan 63.5% orang dengan diabetes mellitus mengalami komplikasi neuropati sensorik. Senam kaki diabetes bertujuan untuk memperlancar aliran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap tingkat sensitivitas kaki pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimental design, dengan one group pretest-posttest design. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 16 orang penderita diabetes mellitus tipe 2. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sensitivitas kaki. Hasil menunjukkan bahwa sebelum dilakukan senam kaki, nilai rata rata sensitivitas kaki adalah 38.13±13.022. Setelah dilakukan intervensi berupa senam kaki diabetes 4 kali seminggu dalam 1 bulan, sensitivitas kaki menjadi 45.94±11.835. Perbedaan sensitivitas kaki penderita diabetes mellitus tipe 2 antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi cukup signifikan dengan p value = 0.003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian senam kaki diabetes yang dilakukan secara rutin dapat memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan sensitivitas kaki. Penderita diabetes mellitus tipe 2 dapat menjadikan senam kaki diabetes sebagai salah satu bagian dari perawatan kaki untuk mencegah terjadinya komplikasi neuropati berupa kaki diabetik.
English Abstract
Neuropathy was one of the long-term complications of diabetes mellitus in small blood vessels (microangiopathy). Obtained 63.5% of people with diabetes mellitus had complications of neuropathy. Diabetic foot exercise aimed at improving blood circulation. This study was to determine the effect of diabetic foot exercise on foot sensitivity level in type 2 diabetes mellitus patients. This method using pre-experimental design, with one group pretest-posttest design. Samples were selected using purposive sampling as 16 respondents with type 2 diabetes mellitus. Datas were collected through foot sensitivity observation sheet. The results showed that prior to foot exercise, the sensitivity level was 38.13 ± 13.022. After the intervention of diabetic foot exercise 4 times a week for 4 weeks, the level of foot sensitivity was increased to 45.94 ± 11.835. It showed significant difference between foot sensitivity level of type 2 diabetes mellitus before and after intervention with p value = 0.003. It concluded that the diabetes foot exercises performed regularly can give a significant influence on the increase of foot sensitivity. Diabetic type 2 patients can use diabetic foot exercise as part of foot care to prevent neuropathy complication like diabetic foot.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/199/051705145 |
Uncontrolled Keywords: | senam kaki diabetes, sensitivitas kaki, diabetes mellitus tipe 2 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus > 616.462 4 Diabetes mellitus, type 2 (Non-insulin-dependent diabetes) > 616.462 401 9 Non-insulin-dependent diabetes--Psychological aspects |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 08:20 |
Last Modified: | 23 Sep 2020 15:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/382 |
Preview |
Text
Riyanto, Irfan Marsuq Wahyu.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |