Pengaruh Rasio Feed Volume dan Massa Adsorben Zeolite Molecular Sieve (ZMS) 3A Pada Pembuatan Bioetanol Absolut.

Sidabutar, Astriviana Santiari Kesuma (2017) Pengaruh Rasio Feed Volume dan Massa Adsorben Zeolite Molecular Sieve (ZMS) 3A Pada Pembuatan Bioetanol Absolut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bioetanol sebagai salah satu solusi permasalahan krisis energi sudah dikembangkan sejak beberapa tahun silam. Sebagai sumber energi, dibutuhkan bioetanol dengan kadar 99,5 – 100% atau disebut bioetanol absolut. Proses pemurnian yang umum dilakukan adalah distilasi, namun distilasi hanya mampu menghasilkan bioetanol dengan kemurnian maksimal 95% karena pengaruh titik azeotrop, sehingga diperlukan perlakuan teknik dehidrasi untuk menghasilkan bioetanol absolut. Oleh karena itu digunakan metode distilasi adsorpsi menggunakan zeolite molecular sieve (ZMS) 3A, di mana proses ini menggunakan energi rendah. Zeolite molecular sieve (ZMS) 3A sebagai adsorben, memiliki selektivitas tinggi terhadap air dan mudah untuk diregenerasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas adsorpsi, efisiensi dan kondisi terbaik adsorpsi dari ZMS 3A. Penelitian ini menganalisis performa ZMS 3A dengan variasi rasio feed:massa adsorben yakni 2:3 (A); 3:3(B); 4:3(C); 5:3(D). Fenomena adsorpsi yang dijelaskan pada penelitian ini antara lain kinetika adsorpsi yang digambarkan oleh model difusi intrapartikel (K = 3,4 – 5,9 mg g-1 menit-1/2), sementara untuk trend isotermik dijelaskan oleh Langmuir dengan (qm = 83,48 mg g-1). Efisiensi pemurnian bioetanol absolut mencapai 99,979% (persentase removal) dan mencapai 28,89% (rendemen). Rasio terbaik diperoleh oleh rasio 4:3 dengan kemurnian 99,75% (v/v), persentase removal sebesar 95,78% dan rendemen sebesar 28,89%.

English Abstract

Bioethanol as a energy crisis solution has been developed for years. For refinery needed, it must be 99,5 – 100% (vol). In the bioethanol making there are three general procedure, pretreatment fermentation, and purification. Distillation is widely used as purification technique. However distillation incapable to produce Fuel Grade Ethanol due to azeotrop point. Distillatin adsorption using zeolite molecular sieve (ZMS) 3A chosen by current low energy. As an adsorbent, ZMS 3A has high selectivity, and easy to regenerate. The objective of this research is to find adsorption capacity, efficiency, and the best condition of ZMS 3A. This research used descriptive analysis with feed volume and ZMS 3A ratio variation, 2:3 (A); 3:3(B); 4:3(C); 5:3(D). Explanation about adsorption phenomenon included adsorption kinetic using Interparticle Diffusion Model (K = 3,4 – 5,9 mg g-1 min-1), and isotherm trend by Langmuir (qm = 83,48 mg g-1). The efficiency of bioethanol making is about 99,979%, (removal capacity) and 28,89% (yield). The best condition of FGE purification using ZMS 3A (feed:adsorbent ratio) is 4:3, bioethanol purity 99,75%(vol), removal capacity is about 95,78% and yield 28,89%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/466/051709314
Uncontrolled Keywords: Bioetanol absolut, Distilasi adsorpsi, Zeolite Molecular Sieve (ZMS) 3A
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 662 Explosives of explosives, fuels, related products > 662.8 Other fuels > 662.88 Biomas as fuel
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Oct 2017 06:02
Last Modified: 24 Jun 2022 09:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3813
[thumbnail of ASTRIVIANA S K SIDABUTAR.pdf] Text
ASTRIVIANA S K SIDABUTAR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item