Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) dan Gambaran Histopatologi Bronkus Pada Tikus Putih Model (Rattus norvegicus) Strain Wistar Yang Diberi Paparan Asap Rokok

Oktaviananda, Tino Zainul (2017) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) dan Gambaran Histopatologi Bronkus Pada Tikus Putih Model (Rattus norvegicus) Strain Wistar Yang Diberi Paparan Asap Rokok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rokok mengandung nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO) yang mengganggu kestabilan oksidan dan antioksidan di dalam tubuh. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk melawan radikal bebas, diantaranya antioksidan yang terdapat pada biji anggur (Vitis vinifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur dalam menurunkan kadar Malondialdehide (MDA) dan memperbaiki histopatologi Bronkus pada tikus (Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok. Tikus (Rattus norvegicus) dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok A (tikus kontrol), kelompok B (tikus yang terpapar asap rokok), kelompok C, D dan E dipapar asap rokok serta diterapi dengan dosis 0,9 mg/ekor/hari, 2,7 mg/ekor/hari dan 5,4 mg/ekor/hari. Kadar Malondialdehide (MDA) dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey (P<0,05). Histopatologi bronkus dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji anggur secara signifikan (P<0,05) menurunkan kadar MDA pada tikus yang terpapar asap rokok. Dosis ekstrak biji anggur terbaik untuk menurunkan kadar MDA adalah 5,4 mg/ekor/hari. Terapi ekstrak biji anggur terbukti memperbaiki Histopatologi Bronkus yang ditandai dengan utuhnya sel epitel dari membran basalis. Kesimpulan dari penelitian, biji anggur (Vitis vinifera) mampu menurunkan kadar MDA dan memperbaiki kondisi bronkus pada tikus yang dipapar asap rokok.

English Abstract

Cigarette contains of nicotine, tar, and carbon monoxide, contains free radicals that interfere oxidant and antioxidant stability. Body needs antioxidants which available in fruits to fight free radicals. This research aimed to determine the effect of Vitis vinifera extract to decrease the level of MDA and improve broncus histopathology. Research samples (Rattus norvegicus) divided into 5 groups were group A (control group), group B (cigarette exposured group), then C, D and E groups were cigarette exposured group and treated with Vitis vinifera extract therapy of 0.9 mg/rat/day, 2.7 mg/rat/day, and 5.4 mg/rat/day respectively. Data were analyzed using One-Way ANOVA and followed by Tukey’s test (P<0.05). The best result showed that the Vitis vinifera extract could decrease the level of MDA significantly (P<0.05). Dose of 5.4 mg/rat/day was the best dose to decrease the level of MDA. The effect of grape seed extracts could repair broncus histopathology marked by the intact epithelial cells from the basalis membrane. The conclusion of this study were grape seed extract could decrease the level of MDA and improve broncus histopathology in rats (Rattus norvegicus) exposed to cigarette smoke.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2017/124/051709493
Uncontrolled Keywords: Ekstrak biji anggur , Rokok, Histopatologi Bronkus, Malondialdehide
Subjects:
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 17 Oct 2017 04:06
Last Modified: 16 Nov 2020 12:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3806
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item