Pratiwi, Olivin (2017) Pengaruh Variasi Dosis Koagulan Alami Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dalam Penurunan COD, TSS dan Kekeruhan Limbah Domestik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah cair merupakan salah satu masalah lingkungan yang diakibatkan dari pertumbuhan penduduk di Indonesia yang pesat khususnya di Kota-Kota besar yang mendorong jumlah limbah yang dihasilkan. Salah satu dari limbah cair adalah limbah domestik. Limbah domestik merupakan limbah yang dihasilkan paling banyak tiap hari oleh berbagai aktivitas rumah tangga, oleh karena itu permasalahan ini tidak dapat diabaikan. Secara garis besar, limbah domestik dibagi menjadi dua yaitu grey water dan Black water. Grey Water merupakan air limbah yang berasal dari kegiatan sehari-hari seperti buangan dapur dan kamar mandi (gray water) sedangkan Black Water merupakan air limbah yang berasal dari air buangan tubuh manusia yaitu tinja dan urin. Salah satu alternatif pengolahan limbah domestik yang sekarang banyak dilakukan penelitian adalah penambahan koagulan alami. Pada penelitian ini menggunakan koagulan alamri dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.). Kandungan Biji Kecipir dan Biji Asam Jawa sebagai koagulan alami terbukti effektif untuk meningkatkan kualitas air limbah karena keduanya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa koagulan dari biji asam jawa mampu menurunkan kadar COD mencapai 14,75%, kadar TSS mencapai 71,39% , kadar kekeruhan mencapai 46,34 % dan biji kecipir mampu menurunkan kadar COD mencapai 10,45% , kadar TSS mencapai 73,27% dan kadar kekeruhan mencapai 51,16%.
English Abstract
Liquid waste is one of the environmental problems resulting from rapid population growth in Indonesia, especially in big cities that encourage the amount of waste generated. One of the wastewater is domestic waste. Domestic waste is the most daily waste produced by various household activities, therefore this problem can not be ignored. Broadly speaking, domestic waste is divided into two, namely gray water and Black water. Gray Water is a waste water that comes from everyday activities such as kitchen and gray water discharges while Black Water is a waste water that comes from human body waste water that is feces and urine. One of the domestic waste treatment alternatives that are now doing a lot of research is the addition of natural coagulant. In this study using natural coagulant from the seeds of Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) and Tamarind Seed (Tamarindus indica L.). The content of the bean seeds and seeds of Javanese acid as a natural coagulant proved to be effective in improving the quality of waste water because both of them have a high enough protein content. The results of this study stated that the coagulant from the seeds of Java acid can reduce the level of COD reached 14.75%, TSS level reached 71.39%, Turbidity level reached 46,34% and dithylic seeds can reduce levels of COD reached 10.45%, TSS levels reached 73.27% and Turbidity level reached 51,16%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2017/456/051709304 |
Uncontrolled Keywords: | Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.), Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.), Limbah Cair |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 02:56 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 01:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3779 |
Actions (login required)
View Item |