Rosi, Andika Fahrur (2017) Studi Pemurnian Bioetanol dengan Metode Destilasi – Adsorbsi Fase Cair dengan Bahan Utama Molase (Tetes). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Energi merupakan kebutuhan utama manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan selain kebutuhan pangan. Pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia saat ini masih banyak disuplai dari bahan bakar fosil yang mana ketersediaannya terbatas dan akan habis karena sifatnya tidak dapat diperbaruhi. Penggunaan energi alternatif baru yang dapat diperbaruhi merupakan solusi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan. Salah satu energi alternatif tersebut adalah bioethanol. Bioetanol merupakan etanol yang diproduksi dari bahan baku berupa tanaman yang mengandung gula, pati atau gula yang dihasilkan dari proses hidrolisis bahan lignoselulosa, Bioetanol di produksi dari bahan utama Molase (Tetes), molase tersebut di fermentasi kemudian hasil fermentasi di evaporasi dan hasil evaporasi di destilasi, etanol hasil destilasi kemurniannya masih rendah untuk memperoeh kemurnian yang tinggi maka di lakukan adsorbsi menggunakan molecular sieve. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi adsorbsi – destilasi menggunakan zeolit dengan perlakuan massa yang berbeda terhadap peningkatan kemurnian bioethanol. Penelitian ini menggunakan dua faktor yaitu berat absorben (A) dan waktu destilasi (T) untuk menentukan kombinasi dari kedua faktor mana yang terbaik yang mampu menghasilkan etanol dengan tingkat kemurnian yang paling tinggi. Data penelitian yang didapatkan dari hasil pengamatan akan dianalisis menggunakan analisis ragam dua arah (Two Way Analysis of Variance atau Two Way Annova) dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial. Apabila setelah dilakukan analisis ragam terdapat perbedaan nyata atau perlakuan berpengaruh signifikan, maka akan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah analisis persentase kadar etanol setelah proses destilasi – adsorbsi menunjukkan bahwa penambahan massa zeolit berpengaruh terhadap kadar etanol, dimana hasil terbaik pada perlakuan A1 (penambahan zeolit 100 gr), yaitu sebanyak 86,96%. Sedangkan lama waktu destilasi juga berpengaruh terhadap kadar etanol, dimana hasil terbaik pada perlakuan T1 (10 menit), yaitu sebanyak 90,13%.
English Abstract
Energy is the main human need in carrying out activities other than food needs. Fulfillment of energy needs in Indonesia is still widely supplied from fossil fuels where availability is limited and will run out because of its nature can not be Updated. The use of new, renewable alternative energy is a workable solution to meet future energy needs. One of the alternative energy is bioethanol. Bioethanol is an ethanol produced from raw materials in the form of plants containing sugar, starch or sugar produced from the process of lignocellulosic material hydrolysis. Bioethanol in the production of the main ingredient Molasses (Drops), the molasses are fermented then the fermentation results in evaporation and the results of evaporation in distillation. Ethanol distillation purity is still low to obtain a high purity then do adsorption using molecular sieve. This study aims to determine the effect of combining adsorption filtering by using zeolite with different mass treatment to improve the purity of bioethanol. This study used two factors: absorbent weight (A) and distillation time (T) to determine the combination of the two factors which are best able to produce ethanol with the highest purity. Research data obtained from the observation will be analyzed using two way analysis (Two Way Analysis of Variance or Two Way Annova) with Randomized Block Design (RAK) method factorial, If after analysis of variance there is significant difference or treatment have significant effect, it will be tested further by using the smallest real difference test (BNT) 5%. The conclusion of this study is the percentage analysis of ethanol content after destillation – adsorbtion process showed that the addition of zeolite mass had an effect on ethanol content, where the best result in treatment A1 (addition of zeolite 100 gr) That is as much as 86,96%. While the duration of distillation also affect the ethanol content, where the best result on treatment T1 (10 minutes), which is as much as 90,13%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/443/051709291 |
| Uncontrolled Keywords: | Bioetanol, Destilasi – adsorbsi, Molase, Molecular sieve, Zeolite. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.6 Sugar, syrup, starch crop |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Oct 2017 10:19 |
| Last Modified: | 13 Dec 2020 13:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3742 |
Actions (login required)
 |
View Item |