Yuwono, Imas Adi (2017) Analisis Distribusi Horizontal Nutrien Kaitannya Dengan Produktivitas Perairan Di Pulau Lirang, Maluku. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di perairan Pulau Lirang, Maluku dan berfokus pada kajian mengenai analisis distribusi horizontal nutrien dan kaitannya dengan produktivitas perairan. Pulau Lirang yang terletak di Maluku ini merupakan pulau terluar yang tidak memiliki muara sungai sebagai sumber terbesar masukan nutrien ke laut. Adanya perbedaan di lokasi ini dapat mencirikan karakteristik sebaran nutrien yang berbeda. Keberadaan nutrien di perairan berpotensi dimanfaatkan bagi pertumbuhan fitoplankton. Oleh karenanya, keberadaan nutrien sangat penting bagi keberlangsungan proses ekologi di perairan Pulau Lirang, Maluku. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah (1) mengetahui karakteristik perairan (2) menganalisis pola distribusi nutrien dan (3) menganalisis kondisi produktivitas perairan menggunakan pendekatan rasio (N/P) dan rasio (N/Si) di perairan Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada 30 stasiun pengamatan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil pengukuran karakteristik perairan di Pulau Lirang dari 30 titik stasiun pengamatan dimana nilai rata-rata suhu sebesar 29,8 ± 0,6 °C, nilai rata-rata salinitas 32,5 ± 0,4 o/oo dan nilai kecepatan arus yakni < 0,3 m/detik. Hasil tersebut memiliki kecenderungan yang sama dengan karakteristik massa air yang dibawa oleh Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Karakteristik perairan yang lain seperti sebaran pH sebesar 7,91 ± 0,65 serta DO sebesar 5,16 ± 1,19 mg/L masih berada dalam kisaran normal air laut. Hasil pengukuran nutrien diperoleh nilai rata-rata nitrat sebesar 0,015 ± 0,017 mg/L, fosfat sebesar 0,003 ± 0,004 mg/L dan silikat sebesar 0,084 ± 0,038 mg/L. Distribusi nitrat dan silikat cenderung tinggi di bagian selatan, berbeda dengan distribusi fosfat yang memiliki kecenderungan tinggi di bagian utara Pulau Lirang. Hasil dari redfield ratio menunjukkan nilai rata-rata rasio N/P sebesar 13,45 sedangkan nilai rata-rata rasio N/Si sebesar 0,203. Secara umum rasio nutrien membentuk tiga kelompok persebaran yakni di atas garis ideal, mendekati garis ideal dan dibawah garis ideal. Hasil yang ditemukan pada rasio N/P menunjukkan konsentrasi nitrat mendominasi di sebagian besar stasiun pengamatan, sedangkan pada rasio N/Si menunjukkan konsentrasi silikat mendominasi di sebagian besar stasiun pengamatan. Penyebab variabilitas rasio N/P maupun N/Si dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pemanfaatan dan sumber utama dari unsur nutrien sehingga kondisi rasio ideal di perairan Pulau Lirang hanya tercapai pada beberapa titik stasiun pengamatan. Penelitian ini menemukan bahwa adanya hubungan yang berbanding lurus antara nutrien dan produktivitas primer. Secara umum meningkatnya nilai nutrien sejalan dengan peningkatan produktivitas primer. Kondisi nutrien cenderung tinggi di bagian selatan menunjukkan kondisi produktivitas primer yang cenderung sama pada daerah tersebut. Hasil tersebut dibuktikan dengan persebaran di bagian selatan perairan Pulau Lirang menunjukkan produktivitas primer yang cukup tinggi berkisar antara 29,19-63,76 mgC/m3/jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/268/051704610 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 07:26 |
Last Modified: | 13 Dec 2020 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/370 |
Preview |
Text
IMAS ADI YUWONO .pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |