Toksisitas Rhodamin B Dan Sakarin Terhadap Gambaran Histopatologi Dan Aktivitas Superoxide Dismutase (SOD) Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Lestari, Yurista Pramudi (2017) Toksisitas Rhodamin B Dan Sakarin Terhadap Gambaran Histopatologi Dan Aktivitas Superoxide Dismutase (SOD) Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhodamin B dan sakarin adalah zat yang tidak boleh digunakan sebagai zat tambahan pangan. Konsumsi rhodamin B dan sakarin secara terus menerus dapat menyebabkan kanker, gangguan fungsi hati dan ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh toksisitas rhodamin B dan sakarin terhadap histopatologi dan aktivitas Superoxide Dismutase (SOD) dalam ginjal tikus putih (Rattus norvegicus). Tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif dan kelompok perlakuan yang diberikan rhodamin B dosis 22,5 mg/kgBB (P1), sakarin dosis 10 mg/kgBB (P2) dan kombinasi rhodamin B dosis 22,5 mg/kg BB ditambah sakarin dosis 157,77 mg/kgBB (P3). Pemberian rhodamin B dan sakarin dilakukan selama 30 hari secara peroral menggunakan sonde lambung. Parameter yang diamati adalah gambaran histopatologi ginjal dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE) dan aktivitas Superoxide Dismutase (SOD) ginjal dengan menggunakan uji spektrofotometri. Analisa data histopatologi ginjal dilakukan secara deskriptif kualitatif dan aktivitas SOD dianalisa secara kuantitatif menggunakan analisa ragam ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan kombinasi rhodamin B dan sakarin memiliki efek toksik paling tinggi dibandingkan dengan pemberian secara terpisah yang ditunjukkan kerusakan ginjal berupa hipertropi glomerulus dan tubulus, penyempitan Bowman space serta adanya hemoragi. Hasil analisa statistik menunujukkan bahwa pemberian kombinasi rhodamin B dan sakarin secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan aktivitas SOD sebesar 47,11% dibandingkan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rhodhamin B dan sakarin yang dikombinasikan sebagai zat tambahan pangan bersifat lebih toksik berdasarkan histopatologi ginjal dan aktivitas SOD, dibandingkan apabila diberikan secara terpisah.

English Abstract

Rhodamin and saccharin are substance that must not be used as food additive. Rhodamine B and saccharin consumptionin continuing can cause cancer, and also liver and kidney disfunction.This research was aimed to determine the influence of rhodamin B and saccharin to the histopathology and Superoxide Dismutase (SOD) activity in the renal of white rats (Rattus norvegicus). The rats used in this research were divided in 4 groups; negative control group, and three groups with administration of rhodamin B at a dose 22,5 mg/kgBW (P1), saccharin at a dose 10 mg/kg BW (P2), and combination of rhodamin B at a dose 4,5 mg/kg BW and saccharin at a dose 10 mg/kg BW (P3). The rats were given rhodamin B and saccharine for 30 days orally. The parameters used in this research was kidney histopathology with hematoxylin Eosin (HE) stained and Superoxide Dismutase (SOD) activity with spectrophotometry. Renal histopathology was analyzed in descriptive qualitatively and the analysis of SOD wasconducted a quantitative analysis of variance using ANOVA and Tukey’s exact test with α = 0.05. The result of this research showed that combination of rhodamin B and saccharin have higher toxicity than given separately on kidney were shown by glomerular and tubular hypertrophy, Bowman space constriction and also hemoraghi. Statistical analysis proved that given of combination rhodamin B and saccharin were able to decrease the SOD activity significantly (p<0,05) up to 47,11% compared to control group. Finally, this research concluded that rhodamin B and saccharin combination as food additive that most toxic based on renal histopathology and SOD activity, than if given separately.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2017/106/051709475
Uncontrolled Keywords: Rhodamin B, Sakarin, Histopatologi ginjal, Superoxide Dismutase (SOD)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.6 Diseases of urogenital system > 616.61 Diseases of kidneys and ureters
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 16 Oct 2017 04:28
Last Modified: 26 Nov 2020 14:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3699
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf

Download (332kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (350kB)

Actions (login required)

View Item View Item