Wardiana, Ericha Betha (2017) Analisis Penerapan Akuntansi Biaya Lingkungan Terhadap Pengelolaan Limbah (Studi Pada Limbah Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri Tahun 2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai bentuk tanggungjawab sosial (moral) perusahaan dalam menanggulangi limbah dapat diwujudkan dengan menerapkan akuntansi lingkungan didalam perusahaan tersebut. Adanya perlakuan biaya lingkungan yang kurang tepat yaitu digabungnya biaya listrik perusahaan dengan biaya listrik pengelolaan limbah padahal terdapat nama akun tersendiri yang mengelola limbah tersebut. Dari permasalahan tersebut diperlukan adanya perlakuan akuntansi yang sistematis dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi lingkungan pada pengelolaan limbah dan perlakuan biaya pengelolaan limbah pada PG Pesantren Baru Kediri. Apakah sudah sesuai dengan teori-teori yang berkembang dan PSAK. Penelitian ini dilakukan di PG Pesantren Baru Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Adapun fokus dari penelitian ini adalah Komponen biaya pengelolaan limbah (laporan keuangan PG Pesantren Baru Kediri) dan perlakuan biaya pengelolaan limbah yang diterapkan oleh PG Pesantren Baru Kediri. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh peneliti secara langsung dengan melakukan wawancara dan dokumentasi serta data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa PG Pesantren Baru Kediri dalam hal identifikasi biaya pengelolaan limbah yang diterapkan sudah sesuai dengan model biaya kualitas. Pengeluaran biaya yang paling banyak dikeluarkan oleh PG Pesantren Baru Kediri adalah biaya kegagalan eksternal sebanyak 51%. Biaya pengelolaan limbah memegang peranan 2,61% dari biaya produksi. Pada proses perlakuan biaya pengelolaan limbah belum semuanya sesuai dengan PSAK yang berlaku. Dalam hal pengakuan biaya listrik, PG pesantren Baru Kediri tidak menggabungkan biaya listrik yang dipakai oleh pengelolaan limbah karena menurutnya itu termasuk biaya listrik yang dikeluarkan oleh pabrik sehingga dijadikan satu dan tidak dipisah. Adanya akuntansi lingkungan ini sebaiknya PG Pesantren Baru Kediri menjadikan satu semua biaya mengenai pengelolaan limbah dan mencatat sekecil apapun pengeluaran sehingga bisa secara pasti diketahui pengeluaran biaya pengelolaan limbah secara benar dan tepat, serta sebaiknya ditambahkannya pada laporan keuangan mengenai laporan lingkungan secara khusus.
English Abstract
As a form of corporate social responsibility (moral) in tackling waste can be realized by applying environmental accounting within the company. The existence of an inadequate environmental cost treatment is the incorporation of the company's electricity costs with the electricity cost of waste management when there is a separate account name that manages the waste. From these problems required the existence of a systematic and correct accounting treatment. This study aims to determine how the application of environmental accounting on waste management and treatment of waste management costs at PG Pesantren Baru Kediri. Is in accordance with the developing theories and PSAK. This research was conducted at PG Pesantren Baru Kediri. The type of research used is descriptive research. The focus of this research is Component of waste management cost (financial report of PG Pesantren Baru Kediri) and treatment of waste management cost applied by PG Pesantren Baru Kediri. Sources of data used are primary data obtained by researchers directly by conducting interviews and documentation and secondary data obtained from financial report company. Based on the analysis shows that PG Pesantren Baru Kediri in terms of identification of waste management cost applied is in accordance with the quality cost model. The most expenditures spent by PG Pesantren Baru Kediri is the cost of external failure of 51%. Waste management costs 2.61% of production costs. In the process of treatment of waste management costs not all of them in accordance with the applicable PSAK. In the case of electricity cost recognition, PG Pesantren Baru Kediri does not combine the cost of electricity used by waste management because according to him it includes the electricity cost incurred by the factory so it is made one and not separated. The existence of this environmental accountancy should be that PG Pesantren Baru Kediri makes one of all the costs of waste management and records the smallest amount of expenditure so that it can be accurately known to properly and accurately dispose of waste management expenses, and should be added to the financial report on the environmental report in particular.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/693/051708380 |
Uncontrolled Keywords: | Akuntansi lingkungan, Biaya lingkungan, Biaya Pengelolaan Limbah, Penerapan Akuntansi Lingkungan. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting > 657.4 Specific fields of accounting > 657.42 Cost accounting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 16 Oct 2017 02:43 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 11:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3691 |
Actions (login required)
View Item |