Rosyidah, Eka Putri Aq (2017) Kemitraan Pemerintah Dan Pelaku Usaha Batik Sendangduwur Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan ekonomi kreatif merupakan inovasi baru dalam perekonomian, pentingnya peran ekonomi dalam kemajuan suatu negara, sebab melalui pengembangan perekonomian dapat mempengaruhi jumlah pengangguran, lapangan pekerjaan serta kemiskinan. Sehingga membuat semua elemen di dalam negara saling bekerjasama dalam pengembangan ekonomi melalui kemitraan. Seperti pada pemerintah Kabupaten Lamongan yang bermitra dengan para pelaku usaha batik Sendnagduwur dalam peningkatan ekonomi kreatif. Dengan menggunakan teori kemitraan maka harapannya dapat menciptakan pemerintahan yang baik dalam peningkatan ekonomi kreatif melalui potensi-potensi lokal yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis pola kemitraan antara pemerintah dan para pelaku usaha batik sendangduwur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif beserta manfaat dan dampak yang diperoleh dengan adnya kemitraan tersebut. Penelitian ini adalah suatu penilitian berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dibatasi oleh dua fokus penelitian, yaitu (1) Kemitraan pemerintah dan pelaku usaha batik Sendangduwur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif (studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan); (2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi kemitraan pemerintah dan pelaku usaha batik Sendangduwur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan). Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, kemitraan pemerintah dan pelaku usaha batik sendangduwur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif dilakukan dengan memanfaatkan industri kecil batik sendangduwur degan melalui kemitraan. Adapun kemitraan yang dilakukan dengan memberikan bantuan dan pelatihan sehingga dapat membantu memberikan manfaat pada perekonomian, citra identitas bangsa, sumber daya terbarukan serta inovasi yang tercipta. Kemitraan ini juga di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti instruksi Bupati dalam penggunaan batik, pelatihan, sarana dan prasarana yang sebagai faktor pendukung dan faktor pola pikir yang menjadi faktor penghambat dalam jalannya kemitraan pemerintah dan pelaku usaha batik sendangduwur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan).
English Abstract
Creative economy development is a new innovation in economics, the importance of economy role in process of a nation growth effect on the number of unemployed, employed and poverty. Make all elements within the state help each other in economic development through partnerships. As in the government of Lamongan District partnered with batik entrepreneurs of Sendangduwur in improving the creative economy. By using the theory of partnership, expected to create good governance in improving the creative economy through local potential that exists. The aim of this research is to know, describe and analyze of partnership between government and entrepreneur of batik sendangduwur as an effort to improve the creative economy also the benefits and impact obtained from this partnership. This research is a descriptive research with qualitative approach limited by two focus of research, which is (1) pattern of partnership of government and entrepreneur of Sendangduwur batik as effort to improving creative economy (Study case at the Department of Industry and Trade Lamongan Region); (2) Supporting and inhibiting factors that influence of partnership of government and entrepreneur of Sendangduwur batik as an effort to improve creative economy (Study case at the Department of Industry and Trade Lamongan Region). Data analysis used is interactive data model analysis Miles, Huberman and Saldana with stages of data collection, data condensation, data presentation, and withdrawal of conclusions or verification. The result of the research shows that of partnership between government and entrepreneur of batik sendangduwur as an effort to improve creative economy done by utilizing small batik industry through of partnership. The partnership done by providing assistance and training which can benefits to the economy, the image of national identity, renewable resources and innovation created. This partnership is also influenced by several factors such as Bupati's instruction in batik use, training, facilities and infrastructure as a supporting factor and mindset factors are the obstacles in the way of government and entrepreneur of batik sendangduwur partnership as an effort to improve creative economy (Study case at the Department of Industry and Trade Lamongan Region).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/472/051706215 |
| Uncontrolled Keywords: | Kemitraan, Ekonomi Kreatif |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business > 354.279 9 Assistance to small business |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:09 |
| Last Modified: | 02 Dec 2020 16:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3610 |
Actions (login required)
 |
View Item |