Peran Tempat Pelelangan Ikan Terhadap Aktivitas Pasca Melaut Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

Wicaksana, Aditya Bagus (2017) Peran Tempat Pelelangan Ikan Terhadap Aktivitas Pasca Melaut Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai kabupaten yang memiliki garis pantai panjang yaitu sekitar 175,8 km dan berbatasan langsung dengan Selat Bali, Banyuwangi merupakan kabupaten penghasil ikan laut terbesar di Jawa Timur yaitu mencapai 51.371 ton pada tahun 2009. Kecamatan Muncar merupakan penyumbang utama hasil perikanan tangkap di kabupaten Banyuwangi yaitu 94,03% dari sebelas kecamatan penyumbang pendapatan asli daerah di sektor perikanan tangkap. Daerah penangkapan ikan nelayan Muncar sendiri pada dasarnya adalah perairan Selat Bali dengan luas total ±2.500 km2 yang dibagi menjadi dua yaitu paparan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sebagai selat, perairan. Selat Bali memiliki pasokan ikan yang melimpah khususnya ikan lemuru yang mendominasi tangkapan nelayan Muncar yaitu ± 80% dari semua total hasil tangkapan ikan nelayan Muncar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mendeskripsikan profil dan kegiatan perikanan yang ada di tempat pelelangan ikan Muncar. 2). Menganalisis peran tempat pelelangan ikan terhadap aktivitas pasca melaut nelayan Muncar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kualitatif. Metode Kualitatif disebut juga metode naturalistik. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif bukan kuantitatif karena tidak menggunakan alat-alat pengukur. Disebut naturalistik karena situasi lapangan penelitian bersifat natural tanpa adanya manipulasi, diatur dengan eksperimen atau test. Metode kualitatif bertujuan untuk menggambarkan aktivitas peran tempat pelelangan ikan terhadap aktivitas pasca melaut nelayan Muncar. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diinginkan, peneliti turun ke lapangan kemudian menanyakan secara mendalam, mengamati secara langsung. Penulis mencari data secara menyeluruh dari berbagai sumber yang meliputi perangkat desa, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pelabuhan yaitu masyarakat Muncar, nelayan yang berasal dari Muncar, dan pegawai pelabuhan perikanan Muncar yang berasal dari masyarakat di sekitar pelabuhan perikanan Muncar Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur. Nelayan terbanyak berasal dari desa Tambakrejo dengan jumlah nelayan 5162 orang. Desa Kedungrejo berada diurutan kedua dengan jumlah nelayan 5118. Jumlah nelayan yang terdaftah di TPI Muncar yaitu sebesar 11.850 orang. Dari jenis armada penangka ikan yang terdaftar di TPI Muncar, armada dengan alat tangkap Gill net adalah armada terbanyak dengan jumlah sebesar 520 unit. Armada dengan alat tangkap Pancingan sebesar 375 armada merupakan armada terbanyak kedua. Jumlah armada yang terdaftar di TPI Muncar yaitu sebanyak 1379 armada penangkap ikan. Pada TPI Muncar, ada 13 jenis alat tangkap yang terdaftar di tahun 2016. Dari ke13 jenis alat tangkap yang terdaftar, Gill net merupakan jenis alat tangkap terbanyak yang digunakan para nelayan yaitu sebanyak 520 unit. Pancingan berada diperingkat kedua jenis alat tangkap dengan jumlah unit sebanyak 300 unit. Jumlah alat tangkap ikan yang terdaftar di TPI Muncar sebanyak 1745 unit alat tangkap. Aktivitas-aktivitas yang terjadi di TPI Muncar pasca melaut nelayan antara lain pendaratan hasil tangkap ikan, pemasaran hasil tangkap nelayan v menggunakan sistim lelang, dan pembinaan akan mutu ikan. Ketiga aktivitas tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan harga ikan, pembinaan akan mutu ikan kepada nelayan, dan meningkatkan PAD melalui retribusi. Dengan adanya TPI Muncar diharapkan dapat mensejahterakan nelayan setempat dan meningkatkan PAD melalui retribusi. Jumlah pegawai yang bekerja di TPI pada tahun 2017 adalah sebanyak 9 orang. Sebagian besar pegawai yang bekerja menempuh pendidikan Sekolah Menengan Atas (SMA) atau sederajat. Struktur organisasi TPI Muncar terdiri dari tiga unsur, antara lain unsur pemimpin, yaitu seseorang yang diserahi tugas sebagai Kepala TPI; unsur pembantu pemimpin, yaitu seseorang yang diserahi tugas sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggungjawab kepada Kepala TPI; dan unsur pelaksana. Data hasil tangkap ikan nelayan Muncar yang masuk di TPi Muncar dari tahun 2013-2016. Pada tahun 2013, hasil tangkap nelayan Muncar yang masuk di TPI Muncar yaitu sebesar 2.729.060 kg. Pada tahun 2014, hasil tangkap nelayan Muncar yang masuk di TPI Muncar yaitu sebesar 384.385 kg. Pada tahun 2015, hasil tangkap nelayan Muncar yang masuk di TPI Muncar yaitu sebesar 1.051.965 kg. Pada tahun 2016, hasil tangkap nelayan Muncar yang masuk di TPI Muncar yaitu sebesar 367.117,50 kg. Produksi ikan di TPI Muncar dari 2013-2016. Pada Tahun 2013, total penangkapan ikan hasil tangkap nelayan yang tedaftar pada TPI Muncar yaitu sebesar 2.729.060 kg. Pada Tahun 2014, total penangkapan ikan hasil tangkap nelayan yang tedaftar pada TPI Muncar yaitu sebesar 384.385 kg. Pada Tahun 2015, total penangkapan ikan hasil tangkap nelayan yang tedaftar pada TPI Muncar yaitu sebesar 1.051.965 kg. Pada Tahun 2016, total penangkapan ikan hasil tangkap nelayan yang tedaftar pada TPI Muncar yaitu sebesar 367.117,50kg. Analisa kontribusi retribusi TPI Muncar terhadap PAD Banyuwangi. Berdasarkan data primer dari TPI Muncar didapatkan anggaran retribusi yang dilaporkan kepada pemerintah Banyuwangi pada tahun 2016 adalah sebesar 1.208.950.000. Total pendapatan daerah berdasarkan laporan realisasi anggaran tahun 2016 adalah sebesar 34.538.322.397. Pembagian antara Jumlah penerimaan retribusi daerah dengan total pendapatan daerah kemudian dikalikan dengan 100% menghasilkan jumlah kontribusi yang dibrikan oleh TPI Muncar yaitu sebesar 3,5%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah kontribusi yang diberikan TPI Muncar terhadap PAD Banyuwangi sangat kurang karena memiliki nilai dibawah 10%. Saran yang diberikan peneliti berdasarkan dari hasil penelitian untuk Dinas Perikanan dan Kelautan hendaknya lebih meningkatkan peranannya dalam pembinaan dan pengawasan pada nelayan dan industri pengolahan ikan terhadap penanganan mutu ikan di TPI Muncar. Untuk Pengelola TPI Muncar perlu meningkatkan pelayanan terhadap pengguna pelabuhan (dalam hal ini nelayan, pedagang, dan pihak industri) dengan memperbaiki dan mengoptimalkan fasilitas yang ada atau meningkatkan kapasitas fasilitas agar proses dstribusi hasil tangkapan menjadi lancar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/239/051704298
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 19 Jul 2017 07:00
Last Modified: 05 Dec 2020 09:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/361
[thumbnail of ADITYA BAGUS WICAKSANA.pdf]
Preview
Text
ADITYA BAGUS WICAKSANA.pdf

Download (823kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item