Irfan, Azhar (2017) Analisis Yuridis Pelanggaran Putusan Arbitrase Dalam Protocol To The Asean Charter On Dispute Settlement Mechanisms 2010. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Piagam ASEAN terbentuk pada tahun 2008 sebagai kerangka hukum dan kelembagaan ASEAN. Setelah terbentuknya Piagam ASEAN, ASEAN membentuk mekanisme penyelesaian sengketa mengenai penafsiran atau penerapan dari Piagam ASEAN maupun instrumen ASEAN lainnya, yang dikenal dengan Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010. Salah satu mekanisme yang disediakan dalam Protokol ini adalah melalui arbitrase. Pada Pasal 15 menyatakan bahwa putusan arbitrase bersifat final and binding, tetapi dalam protokol ini tidak menyatakan apa konsekuensi hukumnya jika terjadi pelanggaran terhadap putusan arbitrase tersebut. Pasal selanjutnya hanya menyatakan bahwa para pihak yang bersengketa wajib mematuhi dan menghormati putusan arbitrase sebagai penyelesaian sengketa. Tidak ada aturan lebih lanjut yang mengandung konsekuensi hukum, ketika terjadinya pelanggaran putusan arbitrase tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa mengenai karakteristik mekanisme penyelesaian sengketa dalam Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010. Selain itu peneliti juga menganalisa upaya yang dapat dilakukan oleh pihak yang dirugikan ketika terjadi pelanggaran putusan arbitrase. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode yuridis normatif dengan jenis pendekatan berupa pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapat adalah Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010 dan mekanisme penyelesian sengketa di dalamnya merupakan sebuah protocol of signature yang menggunakan prinsip ASEAN way sebagai mekanisme penyelesaian konflik di ASEAN. Kemudian, apabila terjadi pelanggaran terhadap putusan arbitrase, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak yang merasa dirugikan adalah dengan mengajukan sengketanya kepada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN atau beralih menggunakan cara-cara seperti yang tercantum dalam Pasal 33 (1) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
English Abstract
ASEAN Charter was established in 2008 as a document of the legal and institutional framework of ASEAN. After the establishment of the ASEAN Charter, ASEAN establish a dispute settlement mechanism regarding the interpretation or application of the Charter and other ASEAN instruments that do not have a dispute settlement mechanism. The agreement of that dispute settlement mechanism called as Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010. One of the mechanisms that provide in this Protocol is through the arbitration. According to the Article 15 of this Protocol, arbitration award is final and binding. However, this protocol does not provide what will be the legal consequence if the losing party does not comply with the arbitration award. Furthermore,the next Article only obliges the losing party to comply with the decision of the arbitration award or the settlement argreement resulting from good offices, mediation or conciliation. On this research the researcher analyze the characteristic of the dispute settlement mechanism under Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010. In addition, researcher also analyze the legal effort by the injured party can do when an arbitration award breached. This research uses normative legal method, statute approach, and conceptual approach. Based on the research, the conclusion is that the Protocol to The ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms 2010 and dispute mechanisms on it is a protocol of signature that uses the principle of ASEAN Way as the mechanism of conflict resolution in ASEAN. Subsequently, in the case of a breach of the arbitral award, the legal effort that can be made is bring the dispute to the ASEAN Summit or by resorting the measures reffered to in Article 33 (1) of the United Nations Charter.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2017/252/051709645 |
Uncontrolled Keywords: | Pelanggaran Putusan Arbitrase, ASEAN, Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanisms |
Subjects: | 300 Social sciences > 341 Law of nations > 341.5 Disputes and conflicts between states > 341.52 Peaceful settlement > 341.522 Arbitration |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 11 Oct 2017 02:32 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 17:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3551 |
Actions (login required)
View Item |