Quarta, Atika Kartini (2017) Analisis Putusan Hakim Berupa Tindakan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan berkembangnya kejahatan yang dilakukan oleh Anak pada zaman sekarang, terdapat sebuah contoh berikut iniseorang Anak yang berinisial JJ berumur 12 tahun dan telah melakukan tindak pidana kekerasan hingga mengakibatkan kematian terhadap seorang anak yaitu korban yang berinisial IA. Putusan Pengadilan Negeri SumbawaNomor 2/Pid.sus.Anak/2016/PN.Sbw tanggal 17 Maret 2016 JJ telah dinyatakan bersalah karena telah menghilangkan nyawa seorang anak.Pasal Kesatu 76C jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Kedua Pasal 76E jo Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Normatif.Karena cara yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah mengkaji Undang-Undang dengan contoh kasus perkara JJ. Penelitian menggunakan pendekatakan perundang-undangan (statute approach).Sanksi yang diberikan kepada tersangka yang berinisial JJ berumur 12 (duabelas) tahun dianggap kurang.JJ hanya dijatuhkan berupa “Tindakan” yaitu pembinaan di luar lembaga dengan kewajiban untuk mengikuti terapi di rumah sakit jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram selama 2 (dua) tahun dan pelatihan kerja di panti sosial paramita mataram selama 6 (enam) bulan.Putusan Hakim tersebut tidak memberikan efek jera bagi Anak.
English Abstract
With the growing crimes committed by children today, there is an example following a child whose initials JJ is 12 years old and has committed a criminal act of violence to the death of a child, the victim with the initials IA. Decision of Sumbawa District Court Number 2 / Pid.sus.Anak / 2016 / PN.Sbw dated March 17, 2016 JJ has been found guilty of having eliminated the life of a child. First Article 76C jo Article 80 paragraph (3) of Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2014 concerning Amendment to Law Number 23 Year 2002 regarding Child Protection jo Law of the Republic of Indonesia Number 11 of 2012 on Child and Secondary Criminal Justice System Article 76E jo Article 82 paragraph (1) of the Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2014 concerning Amendment to Law Number 23 Year 2002 regarding Child Protection jo Law of the Republic of Indonesia Number 11 Year 2012 on Child Criminal Justice System. The method used in this research is Normative research method. Because the method used in this study is to examine the Law with the example case of the JJ case. Research using statute approach (statute approach). Sanction given to the suspect with initials JJ 12 years old is considered less. JJ is only imposed in the form of "Action" which is outside coaching institution with obligation to follow therapy in mental hospital of West Nusa Tenggara Province in Mataram for 2 (two) Years and job training in the paramita mataram social home for 6 (six) months. The Judge's verdict does not provide a deterrent effect to the Child.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2017/213/051709574 |
Uncontrolled Keywords: | Kejahatan, Sanksi Pidana Anak |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.08 Juvenile procedure and courts |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 07:47 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3446 |
![]() |
Text
ATIKA KARTINI QUARTA.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |