Keragaan Dua Varietas Pepaya (Carica papaya L.) Berdasarkan Karakter Kuantitatif dan Kualitatif

Putri, Dyas Dyasmita (2017) Keragaan Dua Varietas Pepaya (Carica papaya L.) Berdasarkan Karakter Kuantitatif dan Kualitatif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman dua musim (biannual) yang dapat tumbuh di daerah tropis, seperti di Indonesia. Produksi buah pepaya di Indonesia tahun 2011-2015 berfluktuatif yaitu sebesar 958.251, 906.312, 909.827, 840.121 dan 851.532 ton/ha. Indonesia adalah produsen pepaya terbesar ke lima di dunia setelah Brazil, Nigeria, India dan Mexico. Produksi pepaya nasional yang tinggi belum diikuti dengan peningkatan kualitas buah sehingga belum dapat memenuhi selera konsumen. Selain itu sistem produksi pepaya terkendala oleh terbatasnya varietas unggul yang berumur genjah dan tanaman yang berukuran pendek. Informasi karakter morfologi tanaman berdasarkan keragaan tanaman dapat digunakan untuk membedakan fenotip yang digunakan sebagai acuan untuk menghasilkan ragam varietas unggul. Di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Jatikerto terdapat dua varietas pepaya yang ditanam yaitu pepaya California dan Thailand. Kedua varietas tersebut sudah diketahui deskripsinya. Namun lingkungan tumbuh yang berbeda akan memberikan keragaan tanaman yang berbeda pula. Oleh karena itu, dilakukan penelitian keragaan dua varietas pepaya berdasarkan karakter kuantitatif da kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keragaan dua varietas pepaya pada karakter kuantitatif dan kualitatif dan mengetahui tanaman yang berpotensi sebagai induk pada dua varietas pepaya. Sedangkan hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat perbedaan keragaan dua varietas pepaya pada karakter kuantitatif dan kualitatif dan terdapat tanaman yang berpotensi sebagai induk pada dua varietas pepaya. Penelitian dilaksanakan di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Ketinggian lokasi ± 330 m dpl, dengan suhu rata-rata 27-29°C dan curah hujan 85-546 mm/bulan serta jenis tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai Februari 2017. Bahan yang digunakan dalam penelitian ialah tanaman pepaya varietas California dan Thailand. Sedangkan alat yang digunakan ialah alat tulis, kamera digital, meteran, penggaris, jangka sorong, papan label dan buku deskripsi tanaman pepaya IBPGR. Metode pengambilan contoh tanaman dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan teknik mengundi anggota populasi (lottery technique). Contoh tanaman diambil 10% dari populasi. Variabel yang diamati berdasarkan karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter kuantitatif meliputi tinggi tanaman, diameter batang, panjang tangkai daun, panjang daun, lebar daun, jumlah bunga setiap buku, panjang tangkai bunga, panjang mahkota bunga, panjang bunga dan jarak antar ruas bunga. Sedangkan karakter kualitatif meliputi warna batang, warna tangkai daun, bentuk daun, bentuk gerigi daun, bentuk sinus daun, tipe pembungaan, warna mahkota bunga, warna tangkai bunga, warna tabung mahkota bunga jantan, warna cuping mahkota bunga jantan, warna bunga betina, warna bunga sempurna, bentuk buah dan bentuk pangkal buah. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji t untuk membandingkan antar varietas. Sedangkan data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan karakter kuantitatif menunjukkan adanya perbedaan nyata pada karakter diameter batang, panjang bunga dan jarak antar ruas bunga. Pepaya California memiliki rata-rata diameter batang lebih besar dan jarak antar ruas bunga lebih lebar dibandingkan pepaya Thailand. Sedangkan karakter panjang bunga, pepaya Thailand memiliki rata-rata lebih panjang dibandingkan pepaya California. Pengamatan karakter kualitatif menunjukkan adanya perbedaan pada karakter warna batang, bentuk daun, sinus daun, warna cuping mahkota bunga jantan, bentuk buah dari bunga hermaprodit dan bentuk pangkal buah hermaphrodit. Pepaya California memiliki warna batang coklat keabuan, bentuk daun 10, sinus daun tertutup rapat, warna cuping mahkota bunga jantan putih kekuningan, bentuk buah dari bunga hermaprodit silindris dan bentuk pangkal buah hermaphrodit rata. Sedangkan pepaya Thailand memiliki warna batang coklat kehijauan, bentuk daun 6, sinus daun sedikit tertutup, warna cuping mahkota bunga jantan putih, bentuk buah dari bunga hermaprodit elongata dan bentuk pangkal buah hermaphrodit tertekan. Berdasarkan keragaan tanaman, pertumbuhan pepaya California terbaik yang berpotensi menjadi induk yaitu pada sampel nomor 11, 26, 32, 36 dan 37. Sedangkan pepaya Thailand terdapat pada sampel nomor 4, 6, 20, 24 dan 30.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/240/051705255
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.6 Tropical and subtropical fruits > 634.65 Papayas, avocados, mangosteens > 634.651 Papayas
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 19 Jul 2017 03:00
Last Modified: 01 Oct 2020 14:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/339
[thumbnail of Putri, Dyas Dyasmita.pdf]
Preview
Text
Putri, Dyas Dyasmita.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item