Pengaruh Bukaan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Ruang Hunian Rumah Susun Aparna Surabaya

Arifah, Anisa Budiani (2017) Pengaruh Bukaan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Ruang Hunian Rumah Susun Aparna Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Surabaya memiliki cuaca yang panas dengan suhu rata-rata dapat mencapai 35 oC. Akibat dari hal tersebut adalah kurangnya kenyamanan termal di dalam bangunan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menciptakan kenyamanan termal pada bangunan yang berada pada daerah tropis adalah dengan memaksimalkan penghawaan alami yaitu meningkatkan kecepatan angin dalam ruang melalui desain bukaan. Bangunan Rumah Susun Aparna Surabaya telah menerapkan sistem penghawaan alami dengan double loaded corridor dan cross ventilation. Akan tetapi kondisi udara pada ruang hunian belum memenuhi kenyamanan termal dengan suhu rata-rata 31 oC dan kecepatan angin rata-rata 0,2 m/s. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bukaan serta pengaruhnya terhadap kenyamanan termal pada ruang yang berlanjut pada perancangan bukaan dengan menyesuaikan kebutuhan kenyamanan termal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif melalui observasi lapangan dan validasi data dengan simulasi software Ansys Workbench CFX Fluid Flow serta analisis rekomendasi desain. Penelitan ini dilakukan pada kelima massa bangunan dengan cara mengambil 2 sampel pada tiap massa. Untuk mengetahui pengaruh angin dalam ruang hunian, maka penelitian dilakukan di lantai bawah yaitu lantai 2. Untuk penentuan sampel ruang, akan diambil 2 unit hunian yang terdiri dari 1 unit bagian utara dan 1 unit bagian selatan. Sehingga total unit hunian pada 1 blok masa rumah susun adalah 2. Total keseluruhan unit hunian yang diambil untuk sampel penelitian pada 5 blok masa adalah 10. Analisis hunian dilakukan dengan 3 tahap yaitu analisis visual, analisis pengukuran serta analisis simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang hunian memiliki kondisi udara yang belum memenuhi kenyamanan termal. Hasil analisis simulasi menunjukkan bahwa kinerja bukaan belum bekerja secara optimal dalam mengalirkan angin ke dalam ruang. Angin yang masuk melalui bukaan cenderung mengarah ke area atas ruang sehingga pada area aktivitas kurang mendapatkan aliran angin. Selain itu, Kecepatan angin belum dapat menyeimbangkan kondisi termal pada ruang hunian. Rekomendasi desain dilakukan dengan mengganti tipe dan dimensi bukaan. Hasil menunjukkan bahwa dengan mengganti tipe serta memperbesar dimensi bukaan dapat meningkatkan kecepatan serta memperluas persebaran angin. Bukaan jendela terpilih untuk inlet adalah jendela geser vertikal sedangkan bukaan jendela terpilih untuk outlet adalah jendela nako.

English Abstract

Surabaya has a humid tropical climate with the maximum temperature can reach 35 oC. The impact is the lack of thermal comfort in the building. One of the ways can be done for creating thermal comfort of the buildings where located in tropical area is to increase wind velocity through the design of openings window. Flats aparna Surabaya has applied natural ventilation system with double loaded corridor and cross ventilation. However, the air condition of residential space has not met the thermal comfort with average temperature 31 oC, wind velocity 0,2 m/s. This research aims to understand more about the performance of opening window, also their effects on thermal comfort in the rooms that continues on the design of openings window by adjusting the needs of thermal comfort. This research was performed by using quantitative descriptive method through few steps : field observation and data validation through simulation process using CFD software Ansys workbench CFX fluid flow, and evaluating the design results. This research was performed in 5 building masses by taking 2 rooms for every mass where located in the second floor to get to know about the influence of wind in rooms. Those rooms were determined by where it located and the orientation the rooms have, one room in north side and one room in south side. This research was performed through 3 steps analysis : visual analysis, measurement analysis and simulation analysis. The result show that the rooms selected have not yet fulfilled the thermal comfort. The result of simulation analysis show that the performance of openings window have not worked optimally drain the wind into the rooms. Wind turns into the rooms through the openings is tend to point upward and it can make human activity areas lack of the flow of wind. Wind velocity still cannot balancing the thermal conditions. Recommendations process was performed by replacing type and dimension of the window. The result show that the performance of windows increased after the design modifications. The recommendations of window is good in increasing wind velocity and distributing over the room. The inlet window selected is vertically sliding and the outlet window selected is louvre.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/806/051708649
Uncontrolled Keywords: Bukaan, kenyamanan termal, rumah susun
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 643 Housing and household equipment > 643.2 Special-purpose housing and special kinds of housing > 643.27 Apartments
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Oct 2017 00:44
Last Modified: 09 Sep 2020 04:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3364
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item