Ulfa, Istiqma Maria (2017) Pelaksanaan Pembinaan Bagi Narapidana Narkotika (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai pelaksanaan pembinaan bagi narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo. Permasalahan yang muncul karena terdapat banyak narapidana narkotika yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo. Separuh jumlah penghuni merupakan tindak pidana narkotika. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui kendala yang dihadapi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis merumuskan rumusan masalah yaitu : 1). Bagaimana pelaksanaan pembinaan bagi narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo ? dan 2). Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan bagi narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo ? Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik memperoleh data menggunakan wawancara, studi kepustakaan dan observasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada yaitu : 1). Pelaksanaan pembinaan bagi narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo tidak ada. Akan tetapi meskipun tidak ada pembinaan khusus bagi narapidana narkotika, dari hasil wawancara dengan warga binaan pemasyarakatan narkotika sudah sangat baik dan membuat efek jera bagi mereka. 2). Kendala yang dihadapi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo adalah tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan pembinaan bagi narapidana narkotika. Kesimpulan dan saran yang diberikan penulis terhadap permasalahan diatas adalah Pemerintah perlu membuat peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur tentang rehabilitas bagi narapidana narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Pemerintah harus lebih memperhatikan kondisi fasilitas sarana dan prasarana yang ada didalam Lembaga Pemasyarakatan. Pemerintah juga harus lebih memperhatikan kedepannya bagi narapidana narkotika agar mendapatkan pembinaan khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan untuk mengurangi dan mencegah narapidana tersebut untuk tidak terjerumus dalam kasus narkotika lagi.
English Abstract
In this thesis, the authors raised the problem regarding the implementation of guidance for inmates of narcotics in Class IIB Penitentiary Probolinggo. The problems that arise because there are many inmates of narcotics that exist in Class IIB Penitentiary Probolinggo. Half the number of occupants is a narcotic crime. The purpose of writing this thesis is to describe, analyze and know the constraints faced in Class IIB Penitentiary Probolinggo. Based on the above problems, the authors formulate the problem formulation that is: 1). How is the implementation of guidance for inmates of Narcotics in Class IIB Penitentiary Probolinggo? And 2). What are the constraints faced in the implementation of guidance for Narcotics prisoners in Class IIB Prison Probolinggo? The writing of this paper uses the method of empirical juridical research using sociological juridical approach. Techniques to obtain data using interviews, literature study and observation. Then the technique of data analysis using descriptive analysis. From the results of this study obtained the answer to the existing problems are: 1). Implementation of guidance for narcotic prisoners in Probolinggo Class IIB Penitentiary does not exist. However, although there is no specific coaching for narcotic prisoners, the results of interviews with drug-assisted residents have been very good and make a deterrent effect for them. 2). The obstacles faced in Class IIB Prison Probolinggo is the lack of adequate facilities and infrastructure for the implementation of guidance for drug prisoners. The conclusions and suggestions given by the writer to the above problem is the Government need to make a special legislation regulating the rehabilitation for the narcotic prisoners inside the Penitentiary. The government should pay more attention to the condition of facilities and infrastructure that exist in the Penitentiary. The government should also pay more attention to the future for narcotic prisoners in order to get special coaching in Penitentiary to reduce and prevent the prisoners to not fall into the narcotics case again.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2017/166/051709526 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.027 7 Specific crimes and classes of crime (Drugs) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 02:06 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 16:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3341 |
Text
ISTIQMA MARIA ULFA.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |