Pengaruh Tarikan Perdagangan dan Jasa di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Niaga Selatan, dan Jalan Gajah Mada Kota Samarinda

Shofiatin, Fivin (2017) Pengaruh Tarikan Perdagangan dan Jasa di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Niaga Selatan, dan Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Samarinda yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, saat ini tengah berkembang dengan pesat. Tingkat pergerakan yang tinggi terjadi karena manusia melakukan kegiatan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penggunaan lahan eksisting di Kawasan Pasar Pagi didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa, sehingga meningkatkan arus pergerakan karena luasnya penggunaan lahan bangunan dan tidak terdapatnya lahan parkiran. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tarikan pergerakan guna lahan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Niaga Selatan, dan Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kuantitatif, serta analisis data yang dilakukan menggunakan analisis korelasi, regresi linier berganda serta analisis kinerja jalan. Berdasarkan hasil analisis model untuk tarikan setiap variabel tergantung dipengaruhi variabel bebas yang berbeda. Pada Jalan Jenderal Sudirman yang berpengaruh variabel luas bangunan (X1), luas parkir (X2), jumlah pegawai (X3), dan jumlah pengunjung (X4). Pada Jalan Niaga Selatan variabel yang berpengaruh adalah luas bangunan (X1) dan jumlah pengunjung (X4). Sedangkan di Jalan Gajah Mada variabel yang berpengaruh yaitu luas bangunan (X1) dan jumlah pengunjung (X4). Adanya tarikan dan perdagangan dan jasa berpengaruh pada nilai level of services (LOS) yang dimiliki Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Niaga Selatan, dan Jalan Gajah Mada. Rata-rata nilai LOS di Jalan Jenderal Sudirman bernilai F, Jalan Niaga Selatan bernilai B, Jalan Gajah Mada bernilai F berarti arus terhambat atau macet kecepatan pengendara rendah. Jam puncak paling padat untuk di ketiga ruas jalan yaitu jam 12.00 – 13.00. Pengaruh tarikan terhadap kinerja jalan di Jalan Jenderal Sudirman sebesar 33.15%, di Jalan Niaga Selatan sebesar 17.47%, di Jalan Gajah Mada sebesar 9.84% dan Pasar Pagi sebesar 16.41%. Upaya yang digunakan untuk mengatasi kemacetan adalah dengan melakukan penataan parkir dengan mengurangi hambatan samping yang semula LOS F menjadi D.

English Abstract

The city of Samarinda, which is the capital of East Borneo province, is currently growing rapidly. High levels of movement occured because people do shopping activities to meet their daily needs. The use of existing land in the Pasar Pagi area is dominated by trade and services activities, thereby increasing the flow of movement due to the widespread use of land and the absence of parking lots. The main purpose of this research is to know the effect of pull of land movement in Jenderal Sudirman Street, South Niaga Street, and Gajah Mada Street of Samarinda City. The research method used is quantitative approach, as well as data analysis performed using correlation analysis, multiple linear regression and road performance analysis. Based on the results of model analysis for the pull of each dependent variable influenced different independent variables. On Jenderal Sudirman Street, the influential variable are building area (X1), parking area (X2), amount of employees (X3), and amount of visitor (X4). On South Niaga Street, the influential variables are building area (X1) and amount of visitor number (X4). While on Gajah Mada Street, the influential variable are building area (X1) and visitor number (X4). The presence of trade and services affect the level of services (LOS) owned by Jenderal Sudirman Street, Niaga Selatan Street, and Gajah Mada Street. The average value of LOS in Jenderal Sudirman Street is valued as F, South Niaga Street is valued as B, Gajah Mada Street is valued as F means the road flow is inhibited or jammed by low speed rider. The most crowded peak hour of all of 3 streets is between 12 am – 1 pm. The influence of attraction on road performance in Jalan Jenderal Sudirman amounted to 33.15%, on Jalan Niaga Selatan of 17.47%, on Jalan Gajah Mada by 9.84% and Pagi Market by 16.41%. Efforts used to overcome the bottleneck is to do the parking arrangement by reducing the side barriers of the original LOS F to D.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/800/051708643
Uncontrolled Keywords: Model tarikan, Pergerakan, Guna lahan, Kinerja Jalan, Kota Samarinda
Subjects: 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning) > 711.41 Plans based on street pattern
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Oct 2017 01:44
Last Modified: 11 Dec 2020 17:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3335
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (778kB) | Preview
[thumbnail of 9 - BAB I.pdf]
Preview
Text
9 - BAB I.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 10 - BAB II.pdf]
Preview
Text
10 - BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 11 - BAB III.pdf]
Preview
Text
11 - BAB III.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 12 - BAB IV.pdf]
Preview
Text
12 - BAB IV.pdf

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of 13 - BAB V.pdf]
Preview
Text
13 - BAB V.pdf

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of 14 - DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
14 - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item