Pengaruh Tekanan Penyemprotan dan Ukuran Butir Pasir Silika pada Proses Sandblasting terhadap Hasil Laju Korosi Baja ASTM A36

Rosyadi, Febby Hamzah (2017) Pengaruh Tekanan Penyemprotan dan Ukuran Butir Pasir Silika pada Proses Sandblasting terhadap Hasil Laju Korosi Baja ASTM A36. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sandblasting merupakan metode dari surface treatment untuk menghilangkan karat maupun kotoran berupa oli, cat dan sebagainya pada permukaan untuk merubah karakter permukaan material baik untuk membuat kasar ataupun membuat lebih halus suatu permukaan. Sandblasting, dilakukan dengan menyemprotkan material yang bersifat abrasive biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan yang relatif tinggi pada suatu permukaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil dari laju korosi setelah di sandblasting dengan berbagai macam variasi tekanan penyemprotan dan ukuran mesh. Variasi tekanan penyemprotan yang digunakan yaitu 5 bar, 6 bar, 7 bar, 8 bar. Variasi ukuran mesh yang digunakan yaitu mesh 100, mesh 60-30, dan mesh 30-16. Pada saat pengujian sandblasting dengan variasi tekanan penyemprotan, mesh yang digunakan yaitu mesh 60-30. Sedangkan pada saat pengujian sandblasting dengan variasi ukuran mesh, tekanan yang digunakan 7 bar. Variabel terkontrol yang digunakan yaitu jarak penyemprotan 15 cm, sudut penyemprotan 90o, dan waktu penyemprotan 20 detik. Hasil dari penelitian ini yaitu pada variasi tekanan penyemprotan laju korosi tertinggi terjadi pada tekanan 7 bar yaitu 0,02569 mm/year dan laju korosi terendah pada tekanan 5 bar yaitu 0,00231 mm/year. Sedangkan hasil penelitian variasi ukuran mesh, laju korosi tertinggi pada mesh 30-16 yaitu 0,03825 mm/year dan laju korosi terendah pada mesh 100 yaitu 0,01565 mm/year.

English Abstract

Sandblasting is a method of surface treatment to remove rust or dirt in the form of oil, and paint on the surface to change the surface character of the material either to rougher or to create a smoother surface. Sandblasting, done by spraying abrasive material usually in the form of silica sand or steel grit with a relatively high pressure on a surface. The purpose of this research is to know the result of corrosion rate after sandblasting with various variation of pressure and mesh silica sand. Variations of pressure used were 5 bar, 6 bar, 7 bar, 8 bar. The mesh size variations used are mesh 100, mesh 60-30, and mesh 30-16. At the time of sandblasting test with variation of pressure, mesh used is mesh 60-30. While at the time of sandblasting test with mesh size variation, pressure used 7 bar. Controlled variables used were spray distance 15 cm, spraying angle 90o, and spraying time 20 seconds. The result of this research is that the highest pressure of spraying of corrosion rate occurs at 7 bar is 0,02569 mm/year and the lowest corrosion rate at 5 bar is 0,00231 mm/year. While the result of research of mesh size variation, highest corrosion rate at mesh 30-16 is 0,03825 mm/year and the lowest corrosion rate at mesh 100 is 0,01565 mm/year.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/787/051708630
Uncontrolled Keywords: Sandblasting, Surface Treatment, Variasi Tekanan Penyemprotan, Variasi Ukuran Mesh, Laju Korosi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 669 Metallurgy > 669.1 Ferrous metals > 669.14 Reduction and refining of ferrous ores > 669.142 Production of steel
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Oct 2017 02:21
Last Modified: 20 Nov 2024 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3278
[thumbnail of FEBBY HAMZAH ROSYADI.pdf] Text
FEBBY HAMZAH ROSYADI.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item