Elya, Nidyaul (2017) Pemodelan Spasial Water Poverty Index dengan Infrastruktur dan Sosial Masyarakat Kelurahan Wonokoyo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang ada di Kelurahan Wonokoyo adalah 1939 KK, dengan jumlah KK miskin sebanyak 287 KK. Sumber air yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Wonokoyo bersumber dari PDAM dan HIPPAM. Kondisi air memiliki hubungan dengan kemiskinan, wilayah yang dinyatakan miskin air dapat ditinjau dari kualitas dan kuantitas air pada wilayah tersebut. Kemiskinan air adalah masalah yang kompleks sehingga penyelesaiannya tidak hanya dari peningkatan air bersih, tetapi disertai dengan peningkatan kesehatan, dan pendidikan (Rianto, 2016). Kelurahan Wonokoyo belum seluruhnya terlayani oleh air perpipaan PDAM sehingga muncul kelembagaan HIPPAM yang dikelola oleh masyarakat lokal untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Berdasarkan hasil survey, jumlah pengguna air HIPPAM terdapat 440 rumah tangga. Akan tetapi kondisi air HIPPAM belum sepenuhnya teruji kandungan apa yang ada pada air, sehingga kualitas air dari sumur HIPPAM belum teruji kelayakan untuk konsumsinya. Menurut Pouliquen (2000) yang menjadi penghubung antara kemiskinan dengan infrastruktur adalah modal sosial, jika kondisi sosial masyarakat yang terbuka, komunikasi antar masyarakat baik atau dapat bekerjasama maka investasi infrastruktur akan lebih baik untuk mengentas kemiskinan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis water poverty index, social network analysis, dan regresi spasial. Analisis water poverty index digunakan untuk menghitung nilai indeks kemiskinan air bersih pada setiap RT di Kelurahan Wonokoyo. Analisis social network analysis digunakan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dan kerapatan hubungan masyarakat di Kelurahan Wonokoyo. Analisis regresi spasial digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat water poverty index dengan variabel infrastruktur dan sosial masyarakat. Variabel bebas infrastruktur yang masukkan dalam penelitian diantaranya adalah persentase panjang jalan baik, waktu tempuh menuju sarana pendidikan SD, SMP, SMA, dan waktu tempuh menuju sarana kesehatan puskesmas. Variabel bebas social masyarakat yang dimasukkan dalam analisis regresi adalah nilai tingkat partisipasi masyarakat dan nilai kerapatan hubungan masyarakat. Hasil analisis menggunakan metode analisis water poverty index menunjukkan bahwa 40% RT di Kelurahan Wonokoyo memiliki nilai indeks kemiskinan yang cukup aman. Hasil analisis regresi spasial diketahui bahwa infrastruktur dan kondisi social masyrakat memiliki pengaruh pada tingkat kemiskinan, variabel infrastruktur berupa persentase panjang jalan baik, sedangkan untuk variabel social masyarakat yang mempengaruhi indeks kemiskinan adalah nilai tingkat partisipasi dan kerapatan hubungan masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa tiap variabel tersebut memiliki peluang untuk mengurangi angka kemiskinan di Kelurahan Wonokoyo.
English Abstract
The total number of household in Wonokoyo subdistrict is 1939 households, with the number of poor household as many as 287 households. The water source used by Wonokoyo subdistrict is sourced from PDAM and HIPPAM. The condition of water has a relation with poverty, the area that is declared poor water can be reviewed from the quality and quantity of water. Water poverty is a complex issue so the solution is not only from the increase of clean water, but also with the improvement of health, and education (Rianto, 2016). Wonokoyo subdistrict has not been fully served by PDAM piped water so that HIPPAM institution is managed by local community to fulfill public water needs. Based on survey results, the number of HIPPAM water users is 440 households. However, the water condition of HIPPAM has not been fully tested what content is in the water, so the water quality from the HIPPAM well has not been tested for feasibility of its consumption. According to Pouliquen (2000), the factor which connect between poverty and infrastructure is social capital, if social conditions are open, communication between communities is good or can work together then infrastructure investment will be better to decrease poverty index. The analysis method used in this research is water poverty index analysis, social network analysis, and spatial regression. Water poverty index analysis is used to calculate the value of poverty index every RT in Wonokoyo subdistrict. The analysis of social network analysis was used to identify the level of community participation and the density of public relations in Wonokoyo subdistrict. Spatial regression analysis is used to find out the correlation between dependent variable of water poverty index and infrastructure variable and social society variable. The independent variables of infrastructure included in the study are the percentage of long roads, time to school facilities of elementary, junior high, and senior high school, and travel time to the health facilities. The social independent variable included in the regression analysis is the value of the community participation level and the value of the public relations density. The results of the analysis using the water poverty index method indicate that 40% of RTs in Wonokoyo subdistrict have a fairly safe poverty index value. The result of spatial regression analysis is known that the infrastructure and social condition of society have an influence on poverty index, infrastructure variable is the percentage of long road well, while for social variables affecting poverty index is the value of participation level and social relationship density. It shows that each variable has an opportunity to reduce the poverty rate in Wonokoyo subdistrict.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/785/051708628 |
| Uncontrolled Keywords: | water poverty index, social network analysis, regresi spasial |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.6 Public utilities and related services > 363.61 Water supply |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 04 Oct 2017 06:32 |
| Last Modified: | 20 Nov 2024 04:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3247 |
![[thumbnail of NIDYAUL ELYA.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
NIDYAUL ELYA.pdf Download (13MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |