Analisis Studi Kelayakan Ekonomi Embung Rejoagung di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

Mukhtar, Ali Radinal (2017) Analisis Studi Kelayakan Ekonomi Embung Rejoagung di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Banyuwangi termasuk kota pemasok pangan terbesar di jawa timur terutama padi. Sebagaimana yang kita ketahui hasil panen Padi dan Jagung di Kabupaten Banyuwangi dari tiap tahun ke tahun nya selalu meningkat. Semua ini tidak lain karena suplay Air yang begitu besar dari beberapa mata air. Untuk bisa memaksimalkan lahan sehingga nanti akan menjadi swasembada Pangan, maka Pihak Dinas Pengairan membangun beberapa Embung dibeberapa kecamatan, salah satunya Embung Rejoagung yang terletak di Dusun Sumber Groto Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan agar pengembangan lahan irigasi akan tercapai dengan baik di musim kemarau ataupun di musim hujan. Adapun tujuan dari analaisis studi ini adalah untuk mengetahui kelayakan secara teknis yang meliputi (neraca air,teknis bangunan, dan dampak lingkungan pembangunan embung) dan secara ekonomi (meliputi besarnya manfaat, biaya, rasio manfaat-biaya, selisih manfaat-biaya, IRR, dan analisis sensitivitas) pembangunan embung Rejoagung Dusun Sumber Groto Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Studi dilakukan dengan mengumpulkan data-data (curah hujan, klimatologi, desain perencanaan embung, pola tata tanam lahan, biaya investasi, biaya operasional, dan hasil budidaya pertanian daerah setempat). Hasil studi diperoleh biaya pembangunan Embung sebesar Rp 1.710.050.000,00,- dengan Volume tampungan air efektif sebesar 35.000 m3. Pola tanam masyarakat sebelum adanya embung adalah Padi-Palawija-Palawija dengan hasil panen Rp 77.400.000,00,-/ ha per tahun. Sedangkan pola tanam setelah adanya embung adalah Padi-padi-palawija dengan hasil panen Rp 548,200,000,00,-/ha per tahun. Total pengembangan lahan setelah adanya embung sebesar 25,4ha. Manfaat dari Pembangunan Embung secara langsung yang dapat dirasakan yaitu Pembangunan Embung Rejoagung dapat memberikan manfaat ekonomi berupa kenaikan produksi hasil pertanian dan kenaikan perluasan lahan sawah yang dapat diairi oleh Embung Rejoagug di Kecamatan Srono. Hasil analisis ekonomi dengan tingkat bunga 6.5% diperoleh nilai B-C sebesar Rp 4.406.947.073,00,- , nilai B/C = 3.58, nilai IRR = 32,34%. Berdasarkan parameter tersebut maka proyek ini layak untuk dijalankan.

English Abstract

Banyuwangi Regency is one of the largest food suppliers in East Java, especially rice. As we know the yield of Rice and Corn in Banyuwangi Regency from year to year is always increasing. All this is none other than the huge Water Supply of some springs. In order to maximize the land that would later become self-sufficient for food, then The Irrigation Department to build some Embung in several districts, one of which Embung Rejoagung located in the hamlet Source Groto Village Rejoagung District of Srono Banyuwangi which aims for the development of irrigated land will be achieved well in the dry season Or in the rainy season. The purpose of analaisis this study was to determine the feasibility of technically covering (water balance, technical buildings, and environmental impact of the construction of reservoirs) and economically (including the benefits, costs, benefit-cost ratio, the difference in benefit-cost, IRR, and Sensitivity analysis) development of embung Rejoagung Dusun Sumber Groto Rejoagung Village, Srono Sub-district of Banyuwangi Regency. The study was conducted by collecting data (rainfall, climatology, reservoir planning design, the pattern of cropping land, investment costs, operational costs, and the cultivation of local farm). The result of the study was obtained by Embung development cost of Rp 1,710,050,000.00, with an effective water reservoir volume of 35,000 m3. Community planting pattern before embung is Padi-Palawija-Palawija with yield of Rp 77,400,000,00, - / ha / year. While cropping patterns after the reservoir is Padi-Padi-Palawija crops premises Rp 548,200,000.00, - / ha per year. Total land development after the embung of 25,4ha. Benefits of direct Embung Development that can be perceived that Rejoagung Embung Development can provide economic benefits in the form of increase in agricultural production and an increase in the expansion of rice fields can be irrigated by Embung Rejoagug in District Srono. The results of the economic analysis with an interest rate of 6.5% B-C values obtained Rp 4.406.947.073,00, -, B / C = 3.58, IRR = 33.34%. Based on these parameters then this project is feasible to run.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/777/051708620
Uncontrolled Keywords: Ekonomi,Analisis,Irigasi.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.13 Storage and conservation > 628.132 Reservoirs
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Oct 2017 02:54
Last Modified: 18 Nov 2020 17:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3225
[thumbnail of Ali Radinal Mukhtar.pdf]
Preview
Text
Ali Radinal Mukhtar.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item