Analisis Kelayakan Ekonomi Untuk Penentuan Harga Air Pada Jaringan Penyediaan Air Bersih Di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang

Ramadhani, Yayan Tri (2017) Analisis Kelayakan Ekonomi Untuk Penentuan Harga Air Pada Jaringan Penyediaan Air Bersih Di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada studi ini membahas mengenai penetepan harga air dan adanya perncanaan jaringan air bersih di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Pada saat musim kemarau di Desa Sanankerto terkena imbas kesulitan mendapatkan air bersih untuk itu diperlukan pengembangan jaringan air bersih yang nantinya bisa disalurkan ke masyarakat dengan memiliki daya jual air. Maka perlu adanya sebuah analisis ekonomi untuk perhitungan harga jual air yang sanggup dibeli oleh masyarakat Desa Sanankerto untuk dikonsumsi masyarakat setiap harinya. Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya biaya yang dikeluarkan untuk sistem penyediaan air bersih adalah dengan biaya konstruksi Rp 2.633.881.250, Biaya Operasional Rp 168.000.000 dan total manfaat Rp 433.799.755 Dalam proses tugas akhir ini metode rencana investasi dikatakan layak jika k ≤ usia guna proyek. Dalam perhitungan didapat K ≤ usia guna proyek, yaitu K = 10 tahun dengan usia guna 20 tahun. Sehingga proyek penyediaan air bersih Desa Sanankerto layak secara ekonomis. Nilai kelayakan ekonomi dilihat dari indikator yang digunakan, yaitu BCR, NPV, IRR, titik impas investasi, dan analisis sensitivitas. BCR pada saat suku bunga 7%, nilai BCR adalah 1,224. Nilai tersebut adalah layak karena BCR > 1. NPV pada saat suku bunga 7%, nilai NPV adalah Rp1.030.460.477,00. Nilai tersebut adalah layak karena NPV bernilai positif. IRR yang berlaku adalah 10,01% karena hasil perhitungan IRR proyek ini lebih dari suku bunga komersial yang berlaku (7%) dari BI, sehingga proyek ini dapat dikatakan menguntungkan. Titik impas investasi pada saat suku bunga 7%, titik impas investasi terjadi pada tahun ke-7. Analisis sensivitas pada saat Cost naik 10%, Benefit tetap nilai B-C adalah Rp 580.104.684,- B/C 1,013dan IRR 8,716. Pada saat Cost turun 10%, Benefit tetap nilai B-C adalah Rp 900.215.248,- B/C 1,238dan IRR 12,441. Pada saat Cost tetap, Benefit naik 10% nilai B-C adalah Rp 948.131.245,- B/C 1,225dan IRR 12,295. Pada saat Costtetap, Benefit turun 10% nilai B-C adalah Rp 100.188.687,- B/C 1,002dan IRR 8,569.

English Abstract

In this study discusses the pricing of water in the presence of network planning of water supplies in the Village Sanankerto Turen District of Malang. In the dry season, in the Village of Sanankerto affected by difficulties in getting water, it is necessary for the development of the raw water network that will be distributed to the public by selling power of water. Hence the need for an economic analysis for the calculated of the selling price of water that could be purchased by the village community Sanankerto for public consumption every day. Based on calculation, the costs incurred for the planning of raw water supply system with construction prices Rp 2.633.881.250, Operational cost is Rp 168.000.000 and total of benefit Rp 433.799.755 In progress this last task metod investation plan said worth it if k ≤ age of the construction .In the calculation obtained K ≤ age of the construction, is K = 10 year with construction age 20 year. So the project of water supply in Sanankerto Village can be said worthly. Economic worthiness can be see with the indicator used, that is BCR, NPV, IRR, break point of investation, and sensitivity analysis. BCR if bank interests is 7%,value BCR is 1,224. That value is right if BCR > 1. NPV if bank interest 7%, value NPV is Rp1.030.460.477,00. That value is right if NPV worht positif. IRR workly on 10,01% because the result of analysis IRR this project more than bank interest uses in (7%) from BI, so this project can be sayed profitable. Break even investation at bank interest 7%, break even investation in year of 7. Sensitivity analysis when Cost up 10%, Benefit stay in value B-C is Rp 580.104.684,- B/C 1,013 and IRR 8,716. When Cost down 10%, Benefit value still B-C is Rp 900.215.248,- B/C 1,238 and IRR 12,441. when Cost stabil, Benefit up 10% value of B-C is Rp 948.131.245,- B/C 1,225 and IRR 12,295. when Cost

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/772/051708615
Uncontrolled Keywords:	Analisa ekonomi, Harga Air, Air Bersih, BCR BC IRR
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.7 Sanitary engineering for rural and sparsely populated areas > 628.72 Water supply
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	04 Oct 2017 02:12
Last Modified:	11 Jul 2022 08:16
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3214

Text YAYAN_TRI_RAMADHANI_105060400111055.pdf.pdf Download (17MB)

Actions (login required)

View Item