Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Hama Penyakit Tanaman Tebu Dengan Metode Dempster-Shafer

Nurcahyo, Yusuf (2017) Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Hama Penyakit Tanaman Tebu Dengan Metode Dempster-Shafer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap tahun, kebutuhan akan gula terus bertambah seiring pertumbuhan konsumsi masyarakat serta pertumbuhan di sektor makanan dan minuman. Pada tahun 2014 konsumsi gula kristal putih (GKP) mencapai 2.84 juta ton atau hampir sama dengan konsumsi gula pada tahun 2013 yaitu sebesar 2.69 juta ton (Septian, 2015). Sedangkan pada tahun 2015, konsumsi GKP mencapai 2.98 juta ton dan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya (Septian, 2015). Namun saat ini produktivitas gula mengalami penurunanan. Penurunan produktivitas tersebut disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah penurunan tingkat rendemen gula atau kandungan gula dalam batang tebu. Pada tahun 1930-an, Indonesia pernah mengalami era kejayaan indutri gula. Produksi gula mampu mencapai 3 juta ton dan ekspor gula sebesar 2,4 juta ton dengan rata-rata rendemen gula mampu mencapai angka 11%-13.8%, sedangkan saat ini hanya dapat mencapai angka rata-rata rendemen 7% saja (Susila et al., 2005). Selain curah hujan yang tinggi dan cara pemanenan yang tidak benar, faktor penghambat produktivitas tanaman tebu lainnya adalah adanya serangan hama dan penyakit tanaman tebu (Achadian, Etik M., et al., 2011). Keterbatasan jumlah pakar dan penyuluh ketika berada di lapangan, serta kurangnya pengetahuan para petani menyebabkan permasalahan seputar hama dan penyakit tebu ini tidak dapat diatasi dengan segera (Achadian, Etik M., et al., 2011). Karena keterbatasan kondisi tersebut, penulis membuat sebuah sistem pakar untuk memudahkan para petani agar dapat mengidentifikasi penyakit dan hama pada tanaman tebu. Sistem pakar ini memudahkan dalam menentukan jenis penyakit yang sesuai dengan gejala-gejala yang ditimbulkan. Sistem ini membuat proses identifikasi penyakit serta pengambilan kesimpulan diagnosis yang dihitung menggunakan metode Dempster-shafer dengan menggunakan masukkan gejala fakta dari pengguna. Sistem pakar ini memudahkan dalam menentukan jenis penyakit yang sesuai dengan gejala-gejala yang ditimbulkan. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil diagnosis sistem dengan hasil diagnosis pakar dengan menggunakan 30 data uji yang terdiri dari 19 kasus hama dan 11 kasus penyakit pada tanaman tebu dan memiliki tingkat kesesuaian prosentase sebesar 86,67%.

English Abstract

Every year, the demand for sugar continues to grow as consumption of the community grows and growth in the food and beverage sector. In 2014, the consumption of white crystal sugar (GKP) reached 2.84 million tons or almost the same as the consumption of sugar in 2013 which amounted to 2.69 million tons (Septian, 2015). While in 2015, GKP consumption reached 2.98 million tons and will continue to increase every year. But now the productivity of sugar has decreased. The decline in productivity is caused by several things, one of which is the decrease in the rate of sugar rendement or sugar content in sugarcane stalks. In 1934, sugar production was able to reach 3 million tons with average sugar yield reaching 11% -13.8%, while currently only able to reach the average rate of 7% yield only. Sugarcane farmers as sugarcane suppliers are considered as the cause of the decline of national sugar production. One factor inhibiting the productivity of sugar cane is the presence of pests and diseases of sugarcane. The limited number of experts and extension workers while in the field, as well as the lack of knowledge of the farmers cause problems surrounding pests and diseases of this cane can not be solved immediately. Because of the limitations of these conditions, the authors make an expert system to facilitate the farmers to identify sugarcane’s pests and diseases. This expert system makes it easy to determine the type of disease that suits the symptoms. This system makes the process of disease identification as well as the conclusion of the diagnosis calculated using the Dempster-shafer method by using the fact inputted by the user. This expert system makes it easy to determine the type of disease that suits the symptoms. The test was done by comparing the sistem’s diagnosis result with an expert diagnosis result by using 30 test data consisting of 19 cases of pests and 11 cases of disease in sugar cane and has percentage suitability level of 86.67%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTIK/2017/567/051708079
Uncontrolled Keywords: Tebu, Sistem Pakar, Penyakit Hama Tanaman Tebu, Dempster-Shafer
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 006 Special computer methods > 006.3 Artificial intelligence
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 03 Oct 2017 07:18
Last Modified: 09 Sep 2020 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3195
[thumbnail of Yusuf Nurcahyo.pdf]
Preview
Text
Yusuf Nurcahyo.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item