Wardana, Setyawan Wisnu (2017) Perancangan Kembali Pasar Tawangmangu di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasar tradisional mempunyai peran penting di dalam suatu kota, yang tidak lain adalah sebagai tempat bagi masyarakat yang mencari barang sandang maupun pangan bagi pemenuhan kebutuhannya dalam sehari-hari. Pada masa Sekarang, peranan dari pasar tradisional sendiri mulai tergeser dengan keberadaan berbagai macam minimarket serta pusat perbelanjaan modern, yang dimana pasar tradisional lebih dikenal dan melekat dengan bayangan kondisinya yang cenderung tidak terawat, tingkat kenyamanan yang sangat kurang, lahan parkirnya yang tidak tertata baik. Masyarakat punya kecenderungan untuk lebih memilih pasar modern dalam membeli semua kebutuhan pokok yang memberikan pelayanan lebih baik, nyaman, tertata rapi dan bersih. Untuk menjaga perananan pasar tradisional pemerintah berusaha untuk meningkatkan kualitas dari pasar tradisional dengan dikeluarkannya undang-undang untuk standar perancangan pasar tradisional Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dan Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat. Pasar tradisional merupakan ruang publik yang digunakan sebagai tempat untuk aktivitas berjualan bahan pangan dan makanan yang seharusnya bersih, aman, nyaman, sehat dan terhindar dari vektor penular penyakit. Sehingga pemerintah pada akhirnya telah berusaha meciptakan pengembangan guna pasar tradisional agar dapat menjadi pasar yang berbasis dan berkondisi sehat dengan dikeluarkannya beberapa aturan yang terkait dengan pasar sehat yang terdapat di Keputusan Menteri Kesehatan No. 519 thn 2008 yang mengandung Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.
English Abstract
Traditional markets have an important role in a city, which is a place for people who are looking for clothing and food for the fulfillment of their daily needs. Nowadays, the role of traditional market itself is shifting with the existence of various minimarkets and modern shopping centers, where the traditional market is better known and adheres to the shadows of its condition that tend to be unkempt, the comfort level is very less, the parking lot is not well ordered. People have a tendency to prefer the modern market in buying all the basic needs that provide better service, comfortable, neat and clean. To maintain the traditional market, the government seeks a way to improve the quality of traditional markets with the issuance of laws for traditional market design standards Presidential Regulation No. 112/2007 on Structuring and Fostering of Traditional Markets, Shopping Centers and Modern Stores and Indonesian National Standard on People's Markets. Traditional market is a public space that is used as a place to sell food and food activities that should be clean, safe, comfortable, healthy and protected from the vector of the disease. So the government in the end has been trying to create the development of traditional markets in order to become a market-based and healthy conditions with the release of several rules related to healthy markets contained in the Minister of Health Decree no. 519 yr 2008 containing the Guidelines for Healthy Market Operation.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/883/051708726 |
| Uncontrolled Keywords: | Perancangan, Pasar, Tradisional, Sehat |
| Subjects: | 700 The Arts > 725 Public structures > 725.2 Commercial and communications buildings > 725.21 Retail trade buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Oct 2017 06:05 |
| Last Modified: | 02 Oct 2020 14:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3180 |
Preview |
Text
Setyawan Wisnu Wardana.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |