Pengaruh Kadar Air Raw Material Terhadap Kapasitas Produksi Listrik Pada Sistem WHRPG

Sulistyo, Marie Fikri (2017) Pengaruh Kadar Air Raw Material Terhadap Kapasitas Produksi Listrik Pada Sistem WHRPG. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi merupakan aspek penting pada bidang industri khususnya pada industri semen. Industri semen menggunakan energi dengan tingkat konsumsi yang tinggi, sehingga industri semen harus mengembangkan suatu teknologi untuk memproduksi energi terbarukan. Panas terbuang dari preheater dan cooler pada alat produksi di industri semen dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk pembangkitan energi. Preheater merupakan alat produksi semen yang memberikan pemanasan awal raw material yang menggunakan panas terbuang dari cooler dan cooler merupakan alat untuk mendinginkan material panas menggunakan udara lingkungan. Panas terbuang dari preheater dan cooler akan digunakan sebagai sumber energi untuk pemanasan air di boiler. Pemanfaatan panas buang di pembangkit listrik dapat disebut sebagai Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kapasitas produksi listrik yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan panas buang preheater dan cooler. Kadar air pada raw material divariasikan sebesar 8 %, 9 %, 10 %, 11 % and 12 %. Hasil dari penelitian ini adalah kecenderungan menurun pada produksi steam di boiler dengan bertambahnya kadar air pada raw material. Kadar air pada raw material dan produksi steam di boiler berbanding terbalik karena semakin tinggi kadar air akan membutuhkan energi yang lebih banyak sehingga energi untuk produksi steam di boiler akan menurun. Sementara itu produksi energi listrik akan meningkat dengan bertambahnya massa alir steam.

English Abstract

Energy is an important aspect in industrial field especially in cement industries. Cement industries used high level of energy for production process, therefore cement industries must develop some technology for produce renewable energy. However waste heat from preheater and cooler in cement industries processes instrument can be used as alternative source for power generation. Preheater is a cement production instrument that pre-heating the raw material using waste heat from cooler and cooler is an instrument that serves to cooling the hot materials with fresh air. The waste heat from preheater and cooler will be used as energy source to heating the water in boiler. A utilization of waste heat in power plant can be named as Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). The aim of this research is to analyze the highest production capacity of electricity energy can be converted from waste heat of preheater and cooler. The water content of raw material were varied of 8 %, 9 %, 10 %, 11 % and 12 %. The result of this research is a downward trend of steam production in boiler with increasing water content of raw material. Water content of raw material and steam mass flow is inversely proportional because the higher of water content will consume more energy and decrease energy that will use to heating the water in boiler. While the production of electricity energy increase with the increasing of the steam mass flow.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/981/051708824
Uncontrolled Keywords: Energi, WHRPG, Massa Alir Steam, Kapasitas Produksi Listrik
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Oct 2017 06:06
Last Modified: 28 Nov 2024 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3079
[thumbnail of MARIE FIKRI SULISTYO.pdf] Text
MARIE FIKRI SULISTYO.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item