Islamy, Billy Pahlevy (2017) Kedudukan Hukum Notaris Sebagai Pejabat Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Asas Praduga Sah (Vermoeden Van Rechmatigheid) Terhadap Akta Otentik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam Penulisan tesis ini membahas tentang kedudukan hukum Notaris sebagai seorang pejabat, dikaitkan dengan produk hukum Notaris berupa akta otentik dimana penilaiannya menggunakan asas praduga sah (vermoeden van rechmatigheid) yang juga berlaku dalam Peradilan Tata Usaha Negara untuk menilai suatu Keputusan Tata Usaha Negara. Tujuan penulisan tesis ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kedudukan hukum Notaris sebagai pejabat dalam kaitannya dengan penerapan asas praduga sah (vermoeden van rechtmatigheid) terhadap Akta otentik dan terkait dapatkah suatu akta Notaris dimintakan pembatalan melalui Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan asas praduga sah (vermoeden van rechtmatigheid). Atas latar belakang tersebut perlu diketahui permasalahan, yaitu mengenai: 1. Bagaimanakah kedudukan hukum Notaris sebagai pejabat kaitannya dengan penerapan Asas Praduga Sah (vermoeden van rechtmatigheid) terhadap Akta otentik? 2. Apakah akta Notaris dapat dimintakan pembatalan melalui Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan asas praduga sah (vermoeden van rechtmatigheid)?. Dalam Penulisan tesis ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Notaris berkedudukan sebagai seorang Pejabat Umum yang juga identik dengan Pejabat Publik. Dalam hal ini meskipun dalam pelaksanaanya seorang Notaris dikategorikan sebagai pejabat publik yang memberi pelayanan kepada masyarakat namun tidak berarti bahwa memiliki kedudukan yang sama dengan pejabat publik dalam bidang pemerintahan yang dikategorikan sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Akta Notaris sebagai Akta otentik tidak dapat dimintakan pembatalan ke Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan asas praduga sah, karena meskipun asas praduga sah untuk menilai akta otentik merupakan asas yang berlaku dalam Peradilan Tata Usaha Negara, namun dalam hal ini Notaris sebagai Pejabat yang mengeluarkan produk hukum berupa akta otentik bukan termasuk Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang merupakan subjek hukum dalam Peradilan Tata Usaha Negara.Sehingga dalam hal ini penerapan asas praduga sah hanyalah asas yang berlaku untuk menilai suatu akta otentik saja, meskipun pada umumnya berlaku pada peradilan Tata Usaha Negara, namun dalam hal ini tidak berarti bahwa Notaris dapat dipersamakan dengan Pejabat Tata Usaha Negara. Penerapan asas praduga sah hanya sebatas penilaian terhadap aktanya saja, hal ini juga dengan mengingat bahwa Peradilan Tata Usaha Negara tidak berwenang untuk mengadili sengketa atau perkara terkait dengan akta otentik karena tidak termasuk dalam kewenangan atau kompetensi relatifnya.
English Abstract
This thesis discusses the legal position of notary public as a function, related to law product of Notary Public in the form of authentic certificate in which the valuation was conducted through presumption of validity or Vermoeden van Rechmatigheid principle which is also valid in State Administrative Court in appraising a Decision of State Administration. The objective of this research is to analyze and describe the legal position of notary public as a function in its correlation with the applied presumption of validity or pinciple of Vermoeden Van Rechmatigheid on authentic certificate and whether a Notary certificate can be cancelled through State Administrative Court based on presumption of validiry or Vermoeden Van Rechmatigheid principle. Based on this background, the problem statements of this research are as follow: 1. How is the legal position of Notary Public as a function in regards to the applied presumption of validity or Vermoeden Van Rechmatigheid principle towards authentic certificate? 2. Could the Notary certificate be requested a cancellation through State Administrative Court according to presumption of validity or Vermoeden van Rechmatigheid principle? The type of this research was normative juridical research and the approaches implemented were legislative and conceptual approaches. According to the research result which had beed conducted, it can be concluded that the position of Notary Public is as general function which is also identical to public function. In this case, although a notary is categorized as a public function which serves the community in practice, it does not mean that they have double similar position with the other public functions in terms of governmental business as an Institution or State Administrative Function. Notary certificate as authentic certificate cannot be requested a cancellation to State Administrative Court based on presumption of validity. Although the presumption of validity is to value an authentic certificate based on prevailing principles in State Administrative Court, in this case, Notary Public as a function who releases a law product in the form of authentic certificate is not included as an institution or State Administrative function which is part of legal subject in State Administrative Court. Thus in this case, the implementation of presumption of validity was only a principle which is valid on State Administrative Court, but in this case, Notary Public cannot be equated with State Administrative Function. The implementation of the presumption of validity is only a valuation of the certificate and this affirms that State Administrative Court does not have rights to judge the lawsuit or dispute related to authentic certificate since it is not included as their rights or relative competition.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.002 4/ISL/k/2017/041708981 |
| Uncontrolled Keywords: | NOTARIES, PRESUMPTIONS (law), NOTARIES - LAW AND LEGISLATION, DEEDS |
| Subjects: | 300 Social sciences > 347 Procedure and courts > 347.01 Courts > 347.016 Other officials |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 29 Sep 2017 07:08 |
| Last Modified: | 23 Dec 2020 23:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2986 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (718kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I BPI.pdf Download (684kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II BPI.pdf Download (452kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III BPI.pdf Download (585kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV BPI.pdf Download (90kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |