Nurdiansyah, Irfan (2017) Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kereta api merupakan bentuk transportasi massal yang dapat digunakan untuk perpindahan orang maupun barang. PT. KAI Daop VIII mengoperasikan KA Jenggala pada tanggal 24 November 2014. Pada pengoperasiannya terdapat beberapa kendala sepert penumpang menunggu 5 sampai 10 menit setelah seluruh penumpang diangkut, kurangnya fasilitas pemberian informasi pada KA Jenggala, dan juga kurangnya fasiltas untuk penyandang disabilitas. Tujuan Penelitian : (1) Mengkaji kinerja operasional KA Jenggala (Waktu tempuh, waktu henti, waktu tunda, faktor muat, dan kapasitas lintas), (2) Mengkaji pelayanan fasilitas KA Jenggala. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis importance performance analysis (IPA). Analisis deskriptif dilaksanakan guna menganalisis kinerja operasional KA Jenggala, analisis importance performance analysis (IPA) dilaksanakan guna menganalisis kepentingan dan kepuasan pelanggan KA Jenggala. Data primer didapatkan dengan cara survei waktu tempuh aktual, waktu henti aktual, waktu tunda aktual, jumlah penumpang, dan kuisoner IPA pada kereta api Jenggala jurusan Mojokerto – Sidoarjo dengan jumlah sampel sebanyak 400, lokasi penelitian pada kereta api Jenggala pada saat beroperasi pada tanggal 10 Mei 2017, 12 Mei 2017, 17 Mei 2017, 18 Mei 2017, dan 19 Mei 2017. Analisis kinerja operasional kereta api Jenggala didapatkan seluruh waktu tempuh aktual tidak mengalami keterlambatan, pada waktu henti terdapat dua nomor kereta yang mengalami keterlambatan, dan waktu tunda tidak didapatkan keterlambatan pada seluruh waktu tunda aktual keterlambatan pada kereta api Jenggala berdasarkan PM No. 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api, faktor muat tertinggi sebesar 63,178 % pada kapasitas duduk 27,935 % pada kapasitas maksimum, beban lintas stasiun Mojokerto – Tarik 7397064 Ton/tahun dengan kapasitas lintas 56 KA/hari pada stasiun Sidoarjo – Tarik beban lintas sebesar 665280 Ton/tahun dengan kapasitas lintas sebesar 79 KA/hari. Pada analisis kinerja pelayanan kereta api Jenggala dengan menggunakan Importance Performance Analysisi (IPA) didapatkan 3 atribut yang masuk ke dalam kuadran I yaitu ketersediaan peralatan kesehatan, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA, pemberitahuan info mengenai keterlambatan, memperoleh informasi jika ada keterlambatan. Dengan tingkat kesesuaian sebesar 89,34 % yang menunjukan penumpang kereta api Jenggala sangat puas dengan pelayanan yang disediakan pada kereta api Jenggala
English Abstract
Train is a form of mass transportation that can be used for moving people and goods. PT. KAI Daop VIII operates Jenggala Train on November 24, 2014. In the operation there are several obstacles such as passengers must wait for 5 to 10 minutes after all passengers are transported, lack of information facilities on Jenggala train, and also lack o facility for disability. The objective of the study are: (1) To study the operational performance of Jenggala Railway (Time of travel, stop time, delay time, load factor, and cross capacity), (2) To study the facilities of Jenggala train. The analysis method used for this study are descriptive analysis and analysis of importance performance analysis (IPA). Descriptive analysis was conducted to analyze the operational performance of Jenggala train, and importance performance analysis (IPA) was conducted to analyze the interests and satisfaction of Jenggala train customer. The primary data were obtained by survey for actual travel time, actual stop time, actual delay time, volume of the passenger, and imporance performance questionnaire on Jenggala train Mojokerto – Sidoarjo route with 400 samples, the study location on jenggala train at the time of operation on 10th May 2017, 12th May, 2017, 17th 2017, 18th May 2017, and 19th May 2017. The result of operational performance analysis on Jenggala train are that all the actual travel time is not delayed, in actual stop time there are two trains that are delayed, and there are no delay found at all train in actual delay time on Jenggala train based on PM No. 48 of 2015 on Standard Minimum Railway Transport Service, the highest load factor is 63.178% at a maximum seat capacity and 27.935% at maximum capacity, crossing load from Mojokerto – Tarik is 7397064 Ton / year with a cross capacity 56 Train / day, and at Sidoarjo - Tarik station crossing load is 665280 Ton / year with a cross capacity of 79 Train / day. In analysis of performance of Jenggala train service by using Importance Performance Analyzer (IPA), there are 3 attributes that classified into 1st quadrant. availability of health equipment, accuracy of departure and arrival time of train, notification about delay, obtaining information if there is delay. With a suitability rate of 89.34% showing Jenggala train passengers are very satisfied with the services provided on the Jenggala train.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/990/051708833 |
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Operasional, Beban Lintas, Kapasitas Lintas, Analisis Importance Perfromance Analysis (IPA). |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.2 Railroads rolling stock > 625.26 Locomotives |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Sep 2017 01:45 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 06:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2964 |
Text
SKRIPSI IRFAN NURDIANSYAH [135060107111029].pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |