Wahyudi, Dedy (2017) Kajian Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Tarakan Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kajian ini berisi tentang kesesuaian lahan permukiman yang berlokasi di Kecamatan Tarakan Utara. Perkembangan kawasan permukiman tidak lepas dari bertambahnya jumlah penduduk, Provinsi Kalimantan Utara merupakan Provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2012, hal ini menyebabkan perubahan terutama pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang menyebabkan tarikan penduduk khususnya menuju Kota Tarakan. Semakin padatnya pusat kota menyebabkan arah perkembangan permukiman menjauh dari pusat kota, salah satunya menuju Kecamatan Tarakan Utara, hal ini juga sejalan dengan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tarakan Tahun 2012-2032 dimana perkembangan permukiman di arahkan salah satunya menuju Kecamatan Tarakan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain identifikasi laju pertumbuhan permukiman dari tahun 2012-2016 guna melihat seberapa besar perubahan tutupan lahan di Kecamatan Tarakan Utara. Kemudian dilakukan analisis kesesuian lahan untuk mengetahui kesesuaian guna lahan permukiman eksisting, luasan serta presentasenya tiap kelurahan di Kecamatan Tarakan Utara. Terakhir dilakukan penghitungan backlog kebutuhan perumahan beserta proyeksinya kedepan untuk mengetahui kebutuhan permukiman di Kecamatan Tarakan Utara hingga tahun 2020. Analisis yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain mengetahui laju pertumbuhan permukiman di Kecamatan Tarakan Utara selama 5 tahun, karena secara kasat mata pertumbuhan permukiman di lokasi studi cukup pesat sehingga perlu diketahui seberapa besar laju pertumbuhannya untuk melakukan analisis lanjutan. Berikutnya yaitu analisis kesesuaian lahan, sebelum itu dilakukan perhitungan kemampuan lahan (kemiringan tanah, jenis tanah, curah hujan) guna melihat kawasan mana saja yang termasuk sebagai kawasan lindung, penyangga dan budidaya dimana permukiman tidak boleh berada dalam kawasan lindung. Setelah itu dilakukan analisis kesuaian lahan dengan indikator berupa kemampuan lahan (tidak berada di kawasan lindung), ketersediaan air bersih, kawasan rawan bencana, kondisi drainase dan daerah sempadan yang menghasilkan kawasan sesuai dan tidak sesuai untuk permukiman, hasil ini kemudian di komparasi dengan data permukiman eksisting sehingga diketahui luasan serta presentase permukiman eksisting yang sesuai dan tidak sesuai. Analisis kesesuaian lahan ini digunakan sebagai masukan kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan ditambah dengan perhitungan backlog kebutuhan permukiman beserta proyeksinya dari tahun 2016-2020. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi pemerintah Kota Tarakan dalam mengambil kebijakan perihal pemenuhan kebutuhan permukiman di Kecamatan Tarakan Utara agar lebih tertata serta berkelanjutan. Permukiman eksisting yang terlanjur ada pada kawasan tidak sesuai diberikan aturan yang ketat agar tidak tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan disekitar permukimannya, kemudian untuk yang berada pada kawasan lindung sebaiknya di relokasi ke lokasi yang sesuai. Kedepannya pemerintah sebaiknya memperketat perizinan pembangunan rumah agar tidak terjadi permasalahan terutama bencana alam serta mewujudkan pemerataan kawasan permukiman.
English Abstract
This study contains about the suitability of settlement land located in North Tarakan Subdistrict. The development of residential areas is not separated from the growing number of residents, North Kalimantan Province is a newly formed province in 2012, this led to changes, especially economic growth and infrastructure that caused the pull of the population, especially to the city of Tarakan. The more crowded the city center causes the direction of the development of settlements away from the city center, one of them to the North Tarakan District, this is also in line with the Spatial Detail Plan (RTRW) Tarakan City Year 2012-2032 where the development of settlements in one direction to North Tarakan. The methods used in this study include the identification of the growth rate of settlements from 2012-2016 to see how much land cover change in North Tarakan District. Then the analysis of land suitability to determine the suitability of existing settlement land, area and the percentage of each kelurahan in North Tarakan Subdistrict. Last done backlog calculation of housing needs along with its projection ahead to find out the needs of settlements in North Tarakan District until 2020. The analysis resulted from this research is to know the growth rate of settlement in North Tarakan Subdistrict for 5 years, because in plainly the growth of settlement in the study area is quite rapidly so it is necessary to know how big the growth rate to do further analysis. Next is the land suitability analysis, before it calculates the ability of land (land slope, soil type, rainfall) to see which areas are included as protected areas, buffers and cultivation where settlements should not be in protected areas. After that, the analysis of land harmonization with the indicator of the ability of the land (not in the protected area), the availability of clean water, disaster prone areas, drainage conditions and border areas that produce areas suitable and not suitable for settlements, the results are then comparable with data settlement Existing so that the known extents and percentage of existing settlements are appropriate and not appropriate. This land suitability analysis is used as input to the government in taking the policy plus the calculation of backlog of settlement needs along with its projection from 2016-2020. This research is expected to be an input for Tarakan city government in taking policy concerning the fulfillment of settlement needs in North Tarakan District to be more organized and sustainable. Existing existing settlements exist in unsuitable areas are given strict rules so as not to not do activities that can damage the environment around the settlement, then for those located in protected areas should be relocated to the appropriate location. In the future, the government should tighten the permit for housing construction so that there will be no problems, especially natural disasters and to realize the distribution of settlement areas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/918/051708761 |
Uncontrolled Keywords: | Permukiman, Kesesuaian Lahan. |
Subjects: | 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.5 Specific kinds of areas > 711.58 Residential areas |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Sep 2017 02:57 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2762 |
![]() |
Text
DEDY WAHYUDI.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |