Wiratama, Dimas Bagus Septianto (2017) Manajemen traffic light pada simpang tiga tidak bersinyal (studi kasus simpang tiga Ki Ageng Gribig – Madyopuro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Simpang tiga Ki Ageng Gribig – Madyopuro merupakan salah satu jalan alternatif dari Kabupaten Malang untuk menuju Kota Malang. Simpang tiga Ki Ageng Gribig – Madyopuro memiliki kondisi padat dan memicu tundaan yang besar terutama pada jam-jam puncak. Hal tersebut mendorong peneliti dalam melakukan penelitian terkait seberapa besar pengaruh manajemen traffic light dalam menyelesaikan permaalahan yang ada pada simpang tiga Ki Ageng Gribig - Madyopuro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja persimpangan dengan menghitung kondisi lalu lintas saat ini lalu dilakukan proyeksi untuk melihat kondisi kinerja persimpangan di masa depan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kinerja persimpangan baik simpang tak bersinyal dan simpang bersinyal yang mengacu pada MKJI 1997. Pada perhitungan simpang bersinyal dilakukan simulasi sesuai waktu siklus ideal untuk lampu lalu lintas dengan waktu 50-100 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja simpang tiga Ki Ageng Gribig - Madyopuro dapat ditingkatkan dengan cara menerapkan manajemen traffic light. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tingkat pelayanan pada simpang yaitu B-D dengan nilai derajat kejenuhan paling baik mencapai 0,48 untuk weekday dan 0,82 untuk weekend. selain itu berdasarkan nilai derajat kejenuhan yang ada simpang ini sudah tidak tergolong simpang yang jenuh karena angka derajat kejenuhan sudah tidak ada yang mencapai 0,92.
English Abstract
Ki Ageng Gribig - Madyopuro intersection is one of the alternative roads from Malang district to city center. Ki Ageng Gribig - Madyopuro intersection has a solid condition and triggers a huge delay especially at peak hours. It encourages researchers in conducting research on how much the influence of traffic light management in solving the problems at the Ki Ageng Gribig - Madyopuro junction. The research used an analysis of intersection performance for signalized intersections and unsignalized intersections which refers to MKJI 1997. In calculated intersection the simulation is done according to the ideal cycle time for traffic lights with three phase with time 50-100 seconds. The results showed that the intersection performance can be improved by applying traffic light management. This is indicated by the value of service level at the intersection of B-D with the highest degree of saturation reaches 0.48 for weekday and 0.82 for weekend. Besides based on the value of degree of saturation that this intersection is not classified as intersection that saturated because the value of degree of saturation has not reached 0.92.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/910/051708753 |
| Uncontrolled Keywords: | Persimpangan, Simpang-Bersinyal, Simpang-Tak-Bersinyal, Tingkat-Pelayanan. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 388 Transportation > 388.3 Vehicular transportation > 388.31 Traffic flow and maintenance > 388.312 Highway services > 388.312 2 Traffic control through signs and signals |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 Sep 2017 02:34 |
| Last Modified: | 09 Dec 2020 06:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2604 |
Preview |
Text
DIMAS BAGUS SEPTIANTO WIRATAMA.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |