Imadudin, Muhamad (2017) Simulasi FEM Pengelasan CDFW dengan Pengaruh Tinggi Kerucut dan Burn-Off Length terhadap Distribusi Suhu A6061. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Las gesek CDFW (Continuous Drive Friction Welding) adalah metode pengelasan yang banyak digunakan dalam industri manufaktur. Keuntungan dari metode pengelasan CDFW adalah waktu pengelasan yang relatif cepat dan mampu digunakan pada logam dengan weldability rendah, seperti aluminium. Pengelasan CDFW menggabungkan dua batang logam dengan cara memberikan putaran mesin pada salah satu logam dan tekanan pada logam lainnya pada friction time tertentu. Setelah itu putaran mesin dihentikan dan diberikan upset force sehingga kedua logam bisa menyatu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat simulasi mengenai pengaruh burn-off length 3 mm, 5 mm, 7 mm dan tinggi kerucut 1 mm, 2 mm, dan 3 mm terhadap distribusi suhu benda kerja pada pengelasan CDFW. Material yang digunakan adalah A6061. Penelitian ini menggunakan software berbasis elemen hingga. Putaran mesin sebesar 1600 RPM. Tekanan awal sebesar 4 MPa, dengan friction time selama 10 detik. Putaran benda kerja dilakukan selama 5 detik. Setelah itu putaran mesin dihentikan dan dilakukan upset force sebesar 17,5 kN. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar tinggi kerucut maka luas permukaan ketika dilakukan upset force akan semakin besar. Luas permukaan berpengaruh pada tekanan sehingga heat input yang dihasilkan semain besar. Suhu tertinggi dihasilkan oleh variasi tinggi kerucut 3 mm dan burn-off length sebesar 7 mm yaitu 146,99ºC. Semakin besar burn-off length akan menghasilkan daerah HAZ (Heat Affected Zone) yang semakin luas. Daerah Haz yang semakin luas kan memberikan kekuatan sambungan yang lebih baik. Berdasarkan deskripsi tersebut, maka variasi tinggi kerucut 3 mm dan burn-off length 7 mm adalah yang paling optimal.
English Abstract
CDFW friction welding (Continuous Drive Friction Welding) is a welding method widely used in manufacturing industries. The advantage of the CDFW welding method is the relatively fast welding time and is capable of being used on metals with low weldability, such as aluminum. CDFW welding joins two metal rods by giving torsional speed to one rod and pressure to another rod, creating heat through friction and joins the two materials. This study aims to simulate the effect of burn-off length and cone height on the temperature distribution of the workpiece on CDFW welding. The torsional speed is 1600 rpm on one side, initial pressure is 4 MPa on another side, friction time is 10 seconds, and the torsional speed last for 5 seconds. From the research, we can conclude that a larger cone height and burn-off length creates a higher temperature, with the highest temperature generated with the cone height at 3 mm and burn-off length at 7 mm at 146.99 0C. A wider frictional surface creates a wider Heat Affected Zone and thus, increase the strength on joined section. Based on that description, the best result produced with cone height at 3 mm and burn-off length at 7 mm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/902/051708745 |
| Uncontrolled Keywords: | Continuous Drive friction Welding, simulasi pengelasan, burn-off length, tinggi kerucut, suhu. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.5 Joining and cutting of metals > 671.52 Welding > 671.529 Pressure and thermit welding |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 Sep 2017 01:30 |
| Last Modified: | 21 Oct 2020 05:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2587 |
Preview |
Text
Muhamad Imadudin.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |