Darmawan, Jeffry Eka (2017) Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Kedopok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kajian ini berisi tentang kesesuaian lahan permukiman yang berlokasi di Kecamatan Kedopok. Perkembangan permukiman di Kota Probolinggo saat ini lebih cenderung berkembang pada sisi selatan Kota Probolinggo yaitu Kecamatan Kedopok, mengingat wilayah utara yang merupakan pusat Kota Probolinggo relatif padat lahan terbangun. Pertumbuhan permukiman di Kecamatan Kedopok tidak sesuai dengan peruntukan lahannya, dimana dalam RTRW Kota Probolinggo tahun 2009-2028 Kecamatan Kedopok merupakan kawasan yang dikembangkan sebagai kawasan pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain identifikasi laju perubahan tutupan lahan permukiman dari tahun 2006-2016 guna melihat seberapa besar perkembangan penggunaan lahan permukiman di Kecamatan Kedopok. Kemudian dilakukan analisis kesesuian lahan untuk mengetahui kesesuaian guna lahan permukiman eksisting, luasan serta presentasenya tiap kelurahan di Kecamatan Kedopok. Analisis yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain mengetahui perubahan penggunaan lahan permukiman di Kecamatan Kedopok selama 10 tahun, karena secara kasat mata pertumbuhan permukiman di lokasi studi cukup pesat sehingga perlu diketahui seberapa besar laju pertumbuhan untuk melakukan analisis lanjutan. Berikutnya yaitu analisis kesesuaian lahan, sebelum itu dilakukan perhitungan kemampuan lahan (kemiringan tanah, jenis tanah, curah hujan) guna melihat kawasan mana saja yang termasuk sebagai kawasan lindung, penyangga dan budidaya dimana permukiman tidak boleh berada dalam kawasan lindung dan penyangga. Setelah itu dilakukan analisis kesuaian lahan dengan indikator berupa kemampuan lahan (tidak berada di kawasan lindung dan penyangga), ketersediaan air bersih, kawasan rawan bencana, kondisi drainase, sawah irigasi teknis dan daerah sempadan yang menghasilkan kawasan sesuai dan tidak sesuai untuk permukiman, hasil ini kemudian di komparasi dengan data permukiman eksisting sehingga diketahui luasan serta presentase permukiman eksisting yang sesuai dan tidak sesuai. Analisis kesesuaian lahan ini digunakan sebagai masukan kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi pemerintah Kota Probolinggo dalam mengambil kebijakan perihal pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Kedopok agar lebih tertata serta berkelanjutan. Permukiman eksisting yang terlanjur ada pada kawasan tidak sesuai sebaiknya pemerintah memberikan perhatian khusus, seperti himbauan keselamatan dari bencana banjir bagi permukiman yang berada pada kawasan sempadan sungai, serta memberikan peringatan dan sanksi bagi semua pihak yang melakukan pelanggaran pembangunan lokasi hunian pada lahan dengan peruntukan tidak sesuai untuk permukiman yang mampu berdampak negatif terhadap lingkungan dan keselamatan penghuni. Pembangunan khusus kawasan untuk permukiman kedepannya diarahkan kedaerah yang memiliki lahan yang sesuai peruntukannya sebagai kawasan permukiman yang tersebar diseluruh kelurahan di Kecamatan Kedopok.
English Abstract
This study contains about the suitability of settlement land located in Kedopok District. The development of settlements in the Probolinggo city is currently more likely to develop on the southern side of Probolinggo City, Kedopok District, since the northern region which is the center of Probolinggo is relatively densely built. The growth of settlements in Kedopok District is not in accordance with the land allocation, where in the Probolinggo Urban RTRW 2009-2028 Kedopok District is an area developed as an agricultural area. The method used in this research is the identification of the rate of change of settlement cover from 2006-2016 to see how big the development of settlement land use in Kedopok District. Then the analysis of land suitability to determine the suitability of existing settlement land area, the extent and percentage of each kelurahan in Kedopok District. The analysis resulted from this research is to know the change of settlement land use in Kedopok District for 10 years, because the growth of settlement in the study area is quite rapidly so it is necessary to know how big the growth rate to do further analysis. Next is the land suitability analysis, before it is calculated land capability (land slope, soil type, rainfall) to see which areas are included as protected areas, buffers and cultivation where settlements should not be in protected areas and buffers. Subsequent analysis of land conformity with indicators of land capability (not in protected and buffer zones), availability of clean water, disaster prone areas, drainage conditions, technical irrigation rice fields and border areas that produce areas suitable and unsuitable for settlements, these results Then in comparison with the existing settlement data so that the known extents and percentage of existing settlements are appropriate and not appropriate. This land suitability analysis is used as input to the government in taking policy. This research is expected to be an input for the government of Probolinggo City in taking policy regarding the development of settlement area in Kedopok District to be more organized and sustainable. Existing settlements exist in areas that do not suit the government should pay special attention, such as the call for safety from flood disasters for settlements located in the boundary of the river, and provide warning and sanctions for all parties who violate the construction of residential locations on land with a designation not suitable For settlements capable of negatively impacting the environment and the safety of residents. Specific development of the area for future settlements is directed to the area that has the appropriate land allocation as a settlement area scattered throughout kelurahan in Kedopok District.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/895/051708738 |
Uncontrolled Keywords: | Permukiman, Kesesuaian Lahan, Tutupan Lahan. |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy > 333.77 Residential land |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 02:58 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2568 |
Text
JEFFRY EKA DARMAWAN.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |