Analisis Penjadwalan Ulang (Reschedule) Proyek Pembangunan Gedung Pertanahan Kabupaten X Dengan Metode Resource Leveling

Simbolon, Vathrisya Magdalena (2017) Analisis Penjadwalan Ulang (Reschedule) Proyek Pembangunan Gedung Pertanahan Kabupaten X Dengan Metode Resource Leveling. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

CV. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi. Salah satu proyek yang baru dikerjakan pada perusahaan ini adalah Proyek Pembangunan Gedung Pertanahan Kabupaten X. CV. XYZ masih mengalami keterlambatan dan ketidaksesuaian waktu dalam peyelesaian proyek. Perencanaan proyek yang dilakukan masih secara acak kegiatan apa yang harus dilakukan tanpa memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya. Sehingga pada realisasi pengerjaan proyek terdapat delay pengerjaan proyek. Delay proyek yang terjadi mengharuskan pihak perusahaan melakukan penambahan pekerjaan untuk meminimalisir keterlambatan proyek yang signifikan. Penambahan sumber daya berakibat pada biaya yang dikeluarkan lebih besar dari rencana. Hal ini mengindikasikan ketidaktepatan melakukan perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjadwalan ulang yang dilakukan dengan PDM (Precedence Diagram Method) dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya. Penelitian ini melakukan penjadwalan ulang dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dan pemerataan sumber daya (Resource Leveling) dengan sumber daya yang terbatas. Tahap pertama adalah membuat work breakdown stucture (wbs) dari aktivitas kegiatan proyek. Kemudian membuat jaringan kerja sesuai dengan hubungan keterkaitan antar aktivitas (overlapping). Setelah pembuatan jaringan kerja lalu dilakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur untuk mengetahui nilai Early Start (ES), Early Finish (EF), Latest Start (LS), Latest Finish (LF). Nilai tersebut digunakan dalam menentukan lintasan kritis dan waktu penyelesaian proyek. Kemudian tahap kedua pada penelitian ini akan dilakukan pemerataan sumber daya (Resource Leveling). Pemerataan sumber daya dilakukan dengan menggunakan metode heuristik paralel. Perencanaan waktu proyek Pembangunan Gedung Pertanahan Kabupaten X adalah selama 150 hari, sedangkan realisasinya selama 153 hari dengan melakukan penambahan sumber daya. Berdasarkan hasil Penjadwalan ulang yang dilakukan dengan menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) tanpa memperhatikan sumber daya, diperoleh waktu penyelesaian proyek selama 146 hari dengan 21 kegiatan yang termasuk lintasan kritis. Waktu yang diperoleh tersebut lebih cepat dari rencana dan realisasi. Resource leveling dilakukan dengan sumber daya terbatas menghasilkan waktu pengerjaan proyek selama 178 hari kerja. Jumlah sumber daya yang digunakan untuk proyek Pembangunan Kantor Pertanahan Kabupaten X bedasarkan hasil perhitungan dengan PDM dan aktual bersifat fluktuatif antara 5-30 orang. Setelah resource leveling dengan sumber daya yang tersedia sebanyak 15 orang dengan 10 pekerja, 2 tukang kayu dan 3 tukang besi penggunaan sumber daya lebih merata. Dari perhitungan biaya tenaga kerja yang telah dilakukan, dapat diketahui biaya tenaga kerja setelah dilakukan resource leveling adalah sebesar Rp222.420.000. Sedangkan biaya tenaga kerja aktual dengan memperhatikan keterbatasan waktu (time constraint) mencapai nilai sebesar Rp473.299.000. Selisih biaya tenaga kerja existing dengan hasil perhitungan resource leveling adalah sebesar Rp 250.879.000. Selisih tersebut merupakan keuntungan yang diperoleh menggunakan resource leveling.

English Abstract

CV. XYZ is one of the companies engaged in construction. One of the new projects undertaken in this company is the Building Project of Land Building of Regency X. CV. XYZ still experiences delays and time constraints in project completion. Project planning undertaken is still randomly what activities should be done regardless of resource needs and availability. Therefore, delays occure on the realization of project work. Delay projects occured requires the company to do additional work to minimize significant project delays. The addition of resources results in larger costs incurred from the plan. This indicates the inaccuracy of planning. This study aims to find out the reschedule using PDM (Precedence Diagram Method) by considering the availability of resources. This research is to reschedule using PDM (Precedence Diagram Method) and Resource Leveling with limited resources. The first stage is to make a work breakdown stucture (WBS) of the project activities. Next is to make the network in accordance with the relationship linked between activities (overlapping). After the making of the network, then advanced calculations and backward calculations to determine the value of Early Start (ES), Early Finish (EF), Latest Start (LS), and Latest Finish (LF) will be done. The value is used in determining the critical path and project completion time. Then the second phase in this research is resource equity (Resource Leveling). Equalization of resources is done by using parallel heuristics. Project time planning of Construction of Land Building Construction Project X District is for 150 days, while its realization is for 153 days by adding resource. Based on the results of Rescheduling using Precedence Diagram Method (PDM) regardless of resources, obtained project completion time for 146 days with 21 activities including critical trajectory. The time obtained is faster than the planning and realization. Resource leveling is done with limited resources, results in project work time of 178 business days. The amount of resources used for the Development Project of Land Office of Regency X based on calculation result with PDM and actual fluctuate between 5-30 people. After resource leveling with available resources as many as 15 people with 10 workers, 2 carpenters and 3 smootwer resource usage is more evenly. From the calculation of labor costs that have been done, result shows that the cost of labor after the resource leveling is Rp222.420.000. While the actual cost of labor with attention to time constraints (time constraint) reached a value of Rp473.299.000. Difference between the cost of existing labor with the calculation of resource leveling is Rp 250.879.000. The difference is an advantage obtained using resource leveling.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/891/051708734
Uncontrolled Keywords: Precedence Diagram Method (PDM), resource leveling, sumber daya terbatas, waktu penyelesaian proyek
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.404 Project management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Sep 2017 02:33
Last Modified: 25 Nov 2024 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2563
[thumbnail of VATHRISYA MAGDALENA SIMBOLON.pdf] Text
VATHRISYA MAGDALENA SIMBOLON.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item