Etnobotani Ethnicfood Masyarakat Desa Kemiren, Banyuwangi Sebagai Dasar Pengembangan Desa Wisata Kuliner

Putri, Wahyu Kusumayanti (2017) Etnobotani Ethnicfood Masyarakat Desa Kemiren, Banyuwangi Sebagai Dasar Pengembangan Desa Wisata Kuliner. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ethnicfood merupakan makanan ataupun minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, melebur dalam kegiatan harian, diwariskan dari nenek moyang dan tetap dijalankan oleh anak turunannya hingga saat ini. Wisata adat budaya Desa Kemiren masih dipertahankan hingga saat ini, dan ethnicfood masih perlu dikembangkan untuk dijadikan modal dasar wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis dan makna dari ethnicfood masyarakat untuk makanan sehari-hari dan event budaya, jenis-jenis tanaman yang digunakan masyarakat sebagai bahan dasar ethnicfood, menganalisis landasan pemikiran masyarakat untuk menggunakan menu ethnicfood tertentu dalam kegiatan ritual/selametan, mendeskripsikan konsep produk wisata kuliner yang berpotensi untuk dikembangkan dan kegiatan konservasi tanaman - tanaman pendukung dalam pemanfaatannya sebagai ethnicfood Desa Kemiren. Metode penelitian antara lain studi literatur untuk menelusuri (a) sejarah lokal, (b) kondisi geografis, (c) ekonomi sosial penduduk, (d) potensi desa, dan (e) kalender event budaya dan penyediaan kuliner; studi pendahuluan, survei etnobotani ethnicfood, analisis data, menyelenggarakan Focus Group Discussion, dan analisis SWOT. Berdasarkan pengamatan diperoleh, diketahui pengadaan menu disesuaikan dengan tujuan diselenggarakannya event. Menu ethnicfood juga menjadi hidangan harian masyarakat Kemiren. Menu-menu tersebut melibatkan 67 spesies tanaman dari 35 famili. 5 famili tanaman ethnicfood dengan nilai FUVs dari yang tertinggi hingga terendah antara lain Solanaceae, Amaryllidaceae, Zingiberaceae, Fabaceae, dan Euphorbiaceae. 5 spesies tanaman ethnicfood dengan nilai CSI dari yang tertinggi hingga terendah antara lain Capsicum frutescens, Allium cepa, Aleurites moluccanus, Alpinia galanga, dan Arachis hypogaea. Konsep produk wisata berbasis kearifan lokal Kemiren. Kesadaran masyarakat akan konservasi masih rendah. Kesimpulan yang didapatkan yaitu 108 menu dan masing-masing memiliki makna yang tidak lain adalah sebagai ungkapan rasa syukur, tanda/simbol penghormatan dari masyarakat setempat untuk Tuhan, para leluhur dan tolak bala. Enam puluh tujuh spesies tanaman dari 35 famili yang terlibat dalam menu ethnicfood Kemiren. Landasan pemikiran masyarakat dalam menggunakan ethnicfood didasari oleh makna dari masing-masing menu dan jenis acara yang diselenggarakan. Konsep produk wisata kuliner yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu berupa kampung Osing yang mana di dalamnya terdapat berbagai hidangan ethnicfood Kemiren, rumah adat, pakaian, bahkan bahasa yang digunakan. Memberdayakan seluruh masyarakat untuk terlibat dalam pengembangan wisata kuliner. Diperlukan pelatihan skill guide dan memasak bagi remaja karang taruna dan juga perbaikan layanan wisata. Pengaruh moderninasi berdampak pada berkurangnya pola pikir masyarakat akan kepentingan kegiatan konservasi dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada ketahanan menu ethnicfood Kemiren.

English Abstract

Ethnicfood is food and drink consumed by certain people, including in daily activities, inherited from the ancestors and still run by its descendant until today. Rural tourism based on cultural in Kemiren Village is maintained until today, and the potential of ethnicfood needs to be developed as a basic of culinary tourism development. This study aims to describe the types and meanings of ethnicfood for daily food and cultural events, the types of plant that people use as basic ingredients ethnicfood, analyze the main philosophy of society to use certain ethnicfood menu in ritual / selametan activity, describe the concept of culinary tourism products that have the potential to be developed and conservation activities of supporting plants in its utilization as ethnicfood Kemiren village. Research methods include literature studies to identify (a) local history, (b) geographical conditions, (c) population social economy, (d) village potential, and (e) cultural event calendars and culinary provisions; preliminary studies; ethnobotany ethnicfood surveys; data analysis; organizing Focus Group Discussion; and SWOT analysis. Based on observations, it is clear that cuisine menu has relationship to the particular purposes. The ethnicfood menu is also role as daily dish for Kemiren community. The menus involved 67 plant species from 35 families. 5 families of ethnicfood plants with FUVs values from highest to lowest among others Solanaceae, Amaryllidaceae, Zingiberaceae, Fabaceae, and Euphorbiaceae. 5 species of ethnicfood plants with CSI values from highest to lowest among others Capsicum frutescens, Allium cepa, Aleurites moluccanus, Alpinia galanga, and Arachis hypogaea. The concept of tourism products based on local wisdom Kemiren. Local community awareness for conservation is low. The conclusions obtained are 108 menus and each has a meaning but as expressions of gratitude, signs / symbols of respect for God, the ancestors and disaster barrier. Sixty seven plant species from 35 families involved in the Kemiren ethnicfood menu. The basic thinking of the people using ethnicfood is based on the meaning of each menu and the type of event held. The concept of culinary tourism products that have the potential to be developed in the form of Osing's village in which there are variety of Kemiren ethnicfood dishes, traditional houses, clothing, even the language used. Using the whole community to be involved in the development of culinary tourism. Required skill guide and cooking training for youth of youth and also improvement of tour service. The influence of modernization has an impact on the mindset decreasing of the community on the interests of conservation activities and will indirectly affect the resilience of Kemiren ethnicfood menu.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/581.63/PUT/e/2017/041708509
Uncontrolled Keywords: ETHNOBOTANY, ETHNIC FOOD INDUSTRY, INDONESIA - BANYUWANGI (jawa timur), FOOD TOURISM COOKING
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 581 Specific topics in natural history of plants > 581.6 Miscellaneous nontaxonomic kinds of plants > 581.63 Beneficial plants
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Sep 2017 03:55
Last Modified: 10 May 2023 06:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2511
[thumbnail of Wahyu Kusumayanti Putri.pdf] Text
Wahyu Kusumayanti Putri.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item