Nurita, Yusy Septyane (2017) Pengaruh Pemberian Metronidazole, Gluccomanan Hydrolisates Dan Balance Activ Terhadap Kadar Sitokin Il-12 Dan Jumlah Sel Th1 Perempuan Usia Subur Dengan Vaginosis Bakterial. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Vaginosis Bakterial (VB) merupakan suatu sindrom klinik yang disebabkan oleh pergantian flora normal di vagina yakni Lactobacillus Spp sebagai penghasil H2O2 diganti dengan bakteri anaerob (Bacteriodes Spp, Mobilincus Spp, dan gardnerella Vaginalis). Terdapat 3 jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan VB yaitu bakteri Gardnerella Vaginalis.,Bacteriodes sp.,Mobilicus sp., Mycoplasma Hominis sp., bakteri tersebut tumbuh berlebihan dan mengadakan kolonisasi sehingga menyebabkan pH pada vagina menjadi lebih basa dan membuat flora normal kehilangan kemampuan untuk melawan invasi mikroorganisme sehingga memicu respon innate immunity dengan aktivasi sel Makrofag (Amsel, et al.,1983). Pengobatan VB saat ini adalah dengan menggunakan preparat Metronidazole. Klindamisin dan Metronidazolee merupakan dua obat yang sering digunakan untuk pengobatan pasien VB. Prebiotik merupakan bahan yang diduga dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas normal flora di kolon seperti Lactobacillus sp. Glucomannan Hidrolisate (GMH) merupakan prebiotik yang di peroleh dari ekstrak tanaman konjac yang banyak digunakan di Asia sebagai sumber pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh pemberian Glucomannan Hydrolisates (GMH) dan Balance Activ (BA) terhadap respon imun perempuan usia subur dengan vaginosis bakterial. Rancangan penelitian ini adalah Pre Experimental dengan jenis penelitiannya The One group Pretest Posttest secara in vivo. Perlakuan / intervensi dalam penelitian ini dilakukan pada WUS yang mengalami bacterial vaginosis yang diberikan Metronidazole, Glucomannan Hydrolisates (GMH) + Metronidazole, Balance Activ (BA) dan kombinasi GMH+BA secara suppositoria pervaginam dan per oral. Sedangkan fenomena yang terjadi akibat adanya perlakuan / intervensi tersebut diberikan pada penelitian ini adalah jumlah sel Th 1 dan kadar sitokin IL 12 dalam darah. Berdasarkan hasil penilitian kadar sitokin IL12 dan jumlah sel Th1 yang telah dilakukan terhadap perempuan usia subur dengan vaginosis bakterial didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan dimana kelompok Metronidazole hanya mengalami penurunan kadar sitokin Il 12 dan sel Th1 pada H 11 saja namun pada H 22 kadar sitokin IL 12 dan sel Th1 mengalami kenaikan kembali. Kelompok pemberian terapi GMH + Metronidazole, Balance Active juga mengalami penurunan pada H 11 dan H 22 namun tidak terlalu banyak, kelompok pemberian terapi GMH + Balance Activ mengalami penurunan yang signifikan pada kadar IL 12 dan Jumlah sel Th1.
English Abstract
Bacterial vaginosis (VB) is a clinical syndrome caused by the normal turnover of vaginal flora ie Lactobacillus Spp as a H2O2 producer replaced by anaerobic bacteria (Bacteriodes Spp, Mobilincus Spp, and gardnerella vaginalis). There are three types of microorganisms that can cause VB, Gardnerella Vaginalis bacteria, Bacteriodes sp., Mobilicus sp., Mycoplasma Hominis sp., The bacteria grow excessively and colonize to cause the pH of the vagina to become more alkaline and make normal flora lose the ability to fight Invasion of microorganisms thus triggering the innate immunity response by activation of macrophage cells (Amsel, et al., 1983). Current VB treatment is to use Metronidazole preparations. Clindamycin and Metronidazolee are two drugs that are often used for the treatment of VB patients. Prebiotics are the ingredients that are thought to enhance the growth and normal activity of flora in the colon such as Lactobacillus sp. Glucomannan Hydrolisate (GMH) is a prebiotic obtained from conjac plant extract widely used in Asia as a source of food. The purpose of this study was to determine the effect of Glucomannan Hydrolisates (GMH) and Balance Activ (BA) on the immune response of women of childbearing age with bacterial vaginosis. The design of this study is Pre Experimental with the type of research The One group Pretest Posttest in vivo. Treatment / intervention in this study was performed on WUS who had bacterial vaginosis given Metronidazoles, Glucomannan Hydrolisates (GMH) + Metronidazoles, Balance Activ (BA) and combination of GMH + LA per vaginam and orally suppositoria. While the phenomenon that occurs due to the treatment / intervention is given in this study is the number of Th1 cells and levels of cytokine IL 12 in the blood. Based on the results penilitian levels of the cytokine IL12 and the number of Th1 cells that have been committed against women of childbearing age with bacterial vaginosis was found that there are significant differences between the treatment groups in which the Metronidazole group only decreased levels of cytokines Il 12 and Th1 cells in H 11 N but at H 22 The levels of cytokine IL 12 and Th1 cells have increased again. The GMH + Metronidazole therapy group, Balance Activ also decreased in H 11 and H 22 but not too much, the GMH + Balance Activ treatment group decreased significantly in the IL 12 and Th1 cells.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 64/NUR/p/2017/041708534 |
Uncontrolled Keywords: | METRONIDAZOK, POLYSACCHARIDES, AMORPHOPHALLUS, INTERLEUKIN - 12, VAGINA - DISEASE |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 64 Drugs derived from specific plants (Capparales) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Sep 2017 03:57 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 12:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2464 |
Preview |
Text
YUSY SEPTYANE NURITA.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |