Pengaruh Paparan Sipermetrin Dosis Rendah Per Oral Terhadap Jumlah Sel Granulosa Dan Indeks Apoptosis Pada Sel Granulosa Folikel Tikus Betina Galur Wistar

Wardani, Novita Eka Kusuma (2017) Pengaruh Paparan Sipermetrin Dosis Rendah Per Oral Terhadap Jumlah Sel Granulosa Dan Indeks Apoptosis Pada Sel Granulosa Folikel Tikus Betina Galur Wistar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi. Kadar residu pestisida jenis sipermetrin ditemukan pada sayur dan buah di beberapa kota ditemukan dan jumlahnya melebihi batas maksimum residu pestisida menurut SNI yaitu 0,05 mg/kgBB. Sipermetrin selama dimetabolisme di tubuh menguraikan cyanohydrine yang memicu terjadinya ROS. Tingginya ROS dapat memicu apoptosis pada sel granulosa folikel tikus. Paparan sipermetrin dosis rendah per oral dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan paparan sipermetrin dosis rendah per oral terhadap jumlah sel granulosa dan indeks apoptosis pada sel granulosa folikel tikus betina galur wistar. Penelitian ini menggunakan metode true experimental post test only control group, menggunakan hewan coba tikus betina galur wistar sejumlah 24 ekor yang dibagi dalam 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (dosis 10 mg/kgBB, 15 mg/kgBB dan 20 mg/kgBB). Paparan sipermetrin diberikan satu kali sehari selama 28 hari. Organ ovarium diambil kemudian mengamati jumlah sel granulosa folikel tersier menggunakan pewarnaan Haematoxilen eosin dan indeks apoptosis sel granulosa folikel tersier dianalisis menggunakan TUNNEL assay. Penghitungan jumlah sel granulosa menggunakan software Fiji. Analisis statistik menggunakan one way ANNOVA dan uji regresi. Hasil analisis jumlah sel granulosa dengan menggunakan one way ANOVA, didapatkan p-value sebesar 0.865 lebih besar dari α = 0,05 (p<0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan jumlah sel granulosa folikel perimer, sedangkan pada hasil analisis jumlah sel granulosa pada folikel sekunder dan tersier didapat p value 0.000, lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan jumlah sel granulosa folikel sekunder dan tersier antar kelompok, baik. Hasil analisis indeks apoptosis sel granulosa folikel primer, sekunder dan tersier dengan menggunakan one way ANOVA, didapatkan p-value sebesar 0.000, lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat terdapat perbedaan yang signifikan indeks apoptosis pada sel granulosa folikel primer, sekunder dan tersier antar kelompok, baik kelompok kontrol maupun perlakuan. Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan hasil bahwa pemberian paparan sipermetrin mampu mempengaruhi terhadap penurunan jumlah sel granulosa folikel sekunder sebesar 88.7 % dan pada sel granulosa folikel tersier 91.2% dan peningkatan Indeks apoptosis sebesar 79.9 % pada sel granulosa folikel primer, 79.1 % pada sel folikel sekunder dan 73.35% pada folikel tersier Paparan sipermetrin dosis rendah per oral tidak terbukti menurunkan jumlah sel granulosa folikel primer, terbukti secara signifikan dapat menurunkan jumlah sel granulosa folikel sekunder dan tersier dan meningkatkan indeks apoptosis sel granulosa folikel primer, sekunder dan tersier.

English Abstract

The use of pesticides for a long time periods can caused damage on reproductive organs. On some cities, level of pesticide residues, cypermethrin, which founded on fruits and vegetables were above the maximum limits of SNI (0.05 mg/kgBB). Low dose oral exposure of cypermethrin for a long time periods can caused infertility for the women. During the metabolism of the body, cypermethrin forming Cyanohydrine which can induce ROS (Reactive Oxygen Species). High levels of ROS inside the body can cause apoptosis in granulosa cells. The aim of this research is to prove that apoptosis in granulosa cells can be caused by a low dose oral exposure of cypermethrin agains the number of granulosa cells and apoptosis granulosa follicles cell index on females mouse wistar strain. True experimental post test only control group methods were used on this research, which using of 24 mice (wistar strain) which are divide in one control group and three treatment groups (dose of 10 mg/kgBB, 15 mg/kgBB and 20 mg/kgBB). Cypermethrin exposure were given once per day for 28 days. Sample of ovarium organ were taken to calculate the numbers of granulosa follicles cell using Haematoxilen eosin for colorring technique and apoptosis granulosa follicles cell index analysis using TUNNEL assay. Fiji® software were used to count the numbers of granulosa cells and also one way ANNOVA and regression method were also used for statistical analysis on this research. Both analysis reports (the number of granulosa cells and to calculate the apoptotic index of granulosa cell follicles) using one way ANNOVA shows that the p-value were 0.000 smaller than α = 0.05 (p<0.05). From this point, we can take conclusion that there are significance difference between the numbers of granulosa cells on each groups, even in the control group or the treatment groups. Based on regression analysis reports, the injections of cypermethrin can affect the decrease of granulosa cells at 91.2% and also increase the numbers of apoptosis index at 73.35%. Low dose oral exposure of cypermethrin for a long time periods were proved to decrease the numbers of granulosa secondary and tertiary follicles cell per significantly, increase the numbers of granulosa primary follicles and also increase the numbers of apoptosis index of granulosa primary, secondary and tertiary follicles cell significantly.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/632.951 7/WAR/p/2017/041708529
Uncontrolled Keywords: PESTICIDES - TOXICOLOGY, PESTICIDES - HEALTH ASPECTS, APOPTOSIS, OVARIES
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control > 632.95 Pesticides > 632.951 Pesticides used to control specific kinds of animal pests > 632.951 7 Insecticides
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Sep 2017 02:34
Last Modified: 23 Oct 2023 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2444
[thumbnail of NOVITA EKA KUSUMA WARDANI.pdf] Text
NOVITA EKA KUSUMA WARDANI.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item