Tampubolon, Naomi Emasari and Nur Hasanah, S.Psi., M.Si. (2024) Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecanduan Media Sosial Pada Mahasiswa Rantau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mahasiswa rantau dapat mengalami kesepian dikarenakan menghadapi orang-orang dan kondisi lingkungannya yang baru dan dapat lebih rentan terhadap penggunaan media sosial berlebihan sebagai cara untuk mengatasi kesepian sehingga dapat muncul kecanduan media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa rantau. Pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif korelasi dengan menggunakan accidental sampling sebagai teknik sampling. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan alat ukur The Revised UCLA Loneliness Scale untuk mengukur kesepian dan Social Media Addiction Scale untuk mengukur kecanduan media sosial. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa aktif yang sedang merantau (bertempat tinggal di luar domisili asal dan tinggal sendiri seperti di kos/kontrakan selama masa perkuliahan) dan aktif menggunakan media sosial dengan total 108 responden dan rata-rata usia responden yaitu 21.5 (m=21.59259). Analisis statistika yang digunakan pada penelitian ini berupa uji hipotesis dengan Pearson product moment correlation menggunakan R Studio. Dari hasil analisis data pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan antara kesepian dengan kecanduan media sosial (dimensi social consequences dan compulsive feelings) dan tidak terdapat hubungan antara dimensi time displacement kecanduan media sosial dengan kesepian pada mahasiswa rantau. Penelitian ini dapat membantu mahasiswa rantau memahami bahwa kesepian dapat menjadi faktor pendorong utama yang membuat individu mencari penghiburan dan koneksi sosial di dunia maya.
English Abstract
Regional students (bahasa Indonesia: Mahasiswa rantau) can experience loneliness due to dealing with new people and environmental conditions and can be more susceptible to excessive use of social media as a way to deal with loneliness which can lead to social media addiction. The aim of this study is to determine the relationship between loneliness and social media addiction in regional students. The approach to this study is quantitative correlation using accidental sampling as a sampling technique. Data in this study was collected through a questionnaire using the Revised UCLA Loneliness Scale to measure loneliness and the Social Media Addiction Scale to measure social media addiction. Respondents in this study are active university students who were migrating (living outside their home domicile and living alone such as in a boarding house/rented house during the study period) and actively using social media with a total of 108 respondents and the average age of respondents is 21.5 (m=21.59259). The statistical analysis used in this study is hypothesis testing with Pearson product moment correlation using R Studio. From the results of data analysis in this study, it is known that there is a relationship between loneliness and social media addiction (social consequences and compulsive feelings dimensions) and there is no relationship between the time displacement dimension of social media addiction and loneliness in regional students. This research can help regional students understand that loneliness can be a major motivating factor that makes individuals seek solace and social connection in cyberspace.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Uncontrolled Keywords: | Kesepian, kecanduan media sosial, mahasiswa rantau |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
Depositing User: | S Sucipto |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 02:20 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 02:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237878 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naomi Emasari Tampubolon.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |