Salsabilah, - and Elmy Bonafita Zahro, S.Psi., M.Psi., (2024) Peran Spiritual Well-Being terhadap Ide Bunuh Diri pada Komunitas Keagamaan Mahasiswa di Universitas X. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mahasiswa mengalami berbagai tantangan kompleks dalam kehidupannya, termasuk mahasiswa yang terlibat dalam komunitas keagamaan. Ketidakmampuan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dapat berdampak pada masalah kesehatan mental, seperti ide bunuh diri. Hubungan dengan Tuhan dapat menjadi salah satu faktor yang membantu mahasiswa bertahan dalam menjalani hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran antara spiritual well-being dengan ide bunuh diri pada mahasiswa, khususnya yang mengikuti komunitas keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dengan menyebarkan kuesioner pada komunitas keagamaan di Universitas X. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 responden, yang terdiri dari 37 laki-laki dan 84 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spiritual well-being scale (SWBS) dan suicide ideation scale (SIS). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritual well-being memiliki kontribusi sebesar 9,7% terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa yang mengikuti komunitas keagamaan di Universitas X (R2= .097, p < .001). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan intervensi berbasis spiritualitas dalam mengurangi ide bunuh diri, khususnya bagi individu yang menjadikan nilai spiritualitas sebagai pedoman hidup.
English Abstract
College students experience a variety of complex challenges in their lives, including college students who are involved in religious communities. A college student's inability to cope with various challenges can have an impact on mental health issues, such as suicidal ideation. A relationship with God can be one of the factors that helps students survive in life. This study aims to examine the role of spiritual well-being and suicidal ideation among college students, especially those involved in religious communities. This research employs a correlational quantitative method by distributing questionnaires within religious communities at X University. An accidental sampling technique was used, with a sample size of 121 respondents, consisting of 37 men and 84 women. The instruments used in this study are the spiritual well-being scale (SWBS) and the suicide ideation scale (SIS). Data analysis was carried out using a simple linear regression analysis technique. The results showed that spiritual well-being contributed 9.7% to suicidal ideation in students who participated in religious communities at X University (R2= .097, p < .001). This research is expected to be the basis for the development of spirituality-based interventions in reducing suicidal ideation, especially for individuals who use the value of spirituality as a guideline for life.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052411 |
| Uncontrolled Keywords: | Ide bunuh diri, mahasiswa komunitas keagamaan, spiritual well-being. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | S Sucipto |
| Date Deposited: | 03 Mar 2025 01:28 |
| Last Modified: | 03 Mar 2025 01:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237851 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabilah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |