Resiliensi Struktur Spasial pada Kawasan Benteng Keraton Buton

Pratama, Yusuf Vladimir and Dr.Ir. Damayanti Asikin, MT and Prof. Ir. Antariksa, M.Eng, Ph.D (2025) Resiliensi Struktur Spasial pada Kawasan Benteng Keraton Buton. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan Benteng Keraton Buton merupakan situs heritage yang mengalami perkembangan spasial akibat dinamika sosial, ekonomi, dan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi resiliensi struktur spasial melalui pendekatan morfologi kawasan dan analisis Space Syntax guna memahami pola keterhubungan ruang, integrasi spasial, dan adaptasi morfologi dalam jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki tiga pola utama dalam merespons perubahan, yaitu (1) elemen bertahan, seperti alun-alun, masjid, dan koridor utama, yang tetap berfungsi sebagai pusat sosial; (2) elemen beradaptasi, seperti konversi rumah tradisional menjadi homestay dan toko suvenir, yang mendukung ekonomi lokal; serta (3) elemen bertransformasi, di mana beberapa area permukiman berkembang menjadi zona perdagangan dan jasa, yang mengubah hierarki spasial dan keterhubungan ruang. Analisis Space Syntax mengungkapkan bahwa area dengan nilai integrasi tertinggi berperan sebagai pusat interaksi, sementara kawasan dengan nilai integrasi rendah cenderung mempertahankan karakter tradisionalnya. Berdasarkan temuan ini, diperlukan strategi pengelolaan yang seimbang antara pelestarian nilai heritage dan kebutuhan adaptasi ruang guna menjaga keberlanjutan kawasan

English Abstract

The Benteng Keraton Buton heritage Site has undergone spatial transformation due to socio-economic and tourism dynamics. This research aims to evaluate the spatial resilience of the area through a morphological approach and Space Syntax analysis, in order to understand patterns of spatial connectivity, integration, and morphological adaptation over time. Findings reveal three key responses to spatial evolution: (1) preserved elements, such as the town square, mosque, and main corridors, which continue to serve as social focal points; (2) adaptive elements, including the conversion of traditional houses into homestays and souvenir shops, supporting the local economy; and (3) transformative elements, where residential zones evolve into commercial and service hubs, altering spatial hierarchy and connectivity. The Space Syntax analysis indicates that areas with the highest integration values function as interaction centers, whereas zones with lower integration values tend to retain their traditional character. These findings highlight the need for a balanced management strategy that safeguards heritage values while accommodating spatial adaptation, ensuring the long-term sustainability of the Site.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0425070009
Uncontrolled Keywords: Resiliensi Spasial, Morfologi Kawasan, Space Syntax, Keterhubungan Ruang, Keberlanjutan Heritage-Spatial Resilience, Morphological Transformation, Space Syntax, Spatial Connectivity, Heritage Sustainability
Divisions: S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 19 Feb 2025 02:36
Last Modified: 19 Feb 2025 02:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237080
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yusuf Vladimir Pratama.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item