Konektivitas dan Integrasi Ruang pada Unit Bank Sampah Klampok Kasri 2 Menggunakan Space Syntax

Audri, Delia Suci and Dr. Ir. Susilo Kusdiwanggo, ST., MT., CIQaR and Dr. Ir. Damayanti Asikin, MT. (2025) Konektivitas dan Integrasi Ruang pada Unit Bank Sampah Klampok Kasri 2 Menggunakan Space Syntax. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengelolaan sampah di Indonesia menghadapi tantangan kompleks yang melampaui sekadar persoalan teknis pembuangan, melainkan membutuhkan transformasi sistemik dalam pendekatan sosial-spasial. Dengan proyeksi timbulan sampah di Kota Malang mencapai 1.453,56 ton per hari dalam 15 tahun mendatang. Bank Sampah hadir sebagai solusi berbasis masyarakat, namun efektivitasnya menunjukkan penurunan dari ±4 ton menjadi ±1,5 ton per hari. Aspek konfigurasi spasial yang berpotensi mempengaruhi interaksi sosial dan partisipasi masyarakat belum mendapat perhatian memadai dalam pengembangan fasilitas Bank Sampah. Hal ini terlihat dari minimnya penelitian yang mengkaji hubungan antara karakteristik spasial dengan Bank Sampah, sebagaimana ditunjukkan dalam pemetaan bibliometrik yang mengidentifikasi hanya 72 studi relevan dari tahun 1990-2024 dengan topik aksesibilitas yang kurang terhubung dengan klaster lainnya. Penelitian ini mengatasi kesenjangan penting tersebut dengan mengkaji hubungan antara konfigurasi spasial dan pola interaksi sosial di bank sampah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris signifikansi hubungan antara variabel spasial (integrasi dan konektivitas) terhadap nilai interaksi sosial di Unit Bank Sampah Klampok Kasri 2, dengan mengadopsi hipotesis bahwa terdapat hubungan signifikan antara variabel spasial dan interaksi sosial yang ditunjukkan melalui Koefisien korelasi positif Nilai probabilitas (p-value) ≤ 0,05. Tujuan lainnya adalah mengembangkan pendekatan metodologis berbasis integrasi Space Syntax dan Simpson’s Diversity Index (SDI) untuk menjelaskan hubungan antara konektivitas, integrasi ruang dan nilai interaksi sosial. Space Syntax, sebuah metode analisis spasial yang relevan untuk memahami bagaimana aksesibilitas dan konektivitas ruang memengaruhi perilaku sosial dalam konteks perkotaan. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian dilakukan di 8-unit Bank Sampah di Klampok Kasri 2 melalui analisis Space Syntax dan observasi terstruktur. Studi ini mengungkapkan korelasi kuat antara integrasi spasial dan intensitas interaksi sosial (r=0,781), dengan konektivitas menunjukkan pengaruh moderat (r=0,543). Area dengan nilai integrasi global tinggi secara konsisten menghasilkan lebih banyak interaksi sosial, sementara ruang dengan tingkat integrasi moderat mendukung keragaman aktivitas sosial yang lebih besar. Temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa interaksi sosial yang lebih bermakna tidak selalu berkorelasi linear dengan tingkat integrasi dan konektivitas. Penelitian berhasil mengintegrasikan analisis Space Syntax dengan Simpson's Diversity Index untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan antara konfigurasi spasial dan interaksi sosial. Pendekatan ini menjadikan pengukuran tidak hanya pada aspek kuantitas tetapi juga kualitas dengan adanya pengukuran terhadap keragaman interaksi sosial. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan dalam mengidentifikasi bagaimana konfigurasi spasial dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efektivitas fasilitas bank sampah berbasis komunitas. Secara praktis, penelitian ini memberikan pedoman berbasis bukti untuk perencanaan spasial strategis dalam rangka meningkatkan interaksi sosial dan partisipasi masyarakat, sehingga mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di lingkungan perkotaan.

English Abstract

Waste management in Indonesia confronts complex challenges that extend beyond mere technical disposal, demanding a systemic transformation in socio-spatial approaches. With waste generation projections in Malang City reaching 1,453.56 tons per day over the next 15 years, Waste Banks emerge as community-based solutions. However, their effectiveness demonstrates a decline from approximately 4 tons to 1.5 tons daily. Spatial configuration aspects potentially influencing social interactions and community participation have not received adequate scholarly attention in Waste Bank facility development. This is evident from the scarcity of research examining the relationship between spatial characteristics and Waste Banks, as illustrated by a bibliometric mapping identifying merely 72 relevant studies from 1990-2024, with accessibility topics insufficiently connected to other research clusters. This study addresses this critical research gap by investigating the relationship between spatial configuration and social interaction patterns in community waste banks. The primary research objectives were to empirically examine the significance of spatial variables (integration and connectivity) on social interaction values at the Klampok Kasri 2 Waste Bank Unit, adopting the hypothesis of a significant correlation between spatial variables and social interactions, demonstrated through a positive correlation coefficient with a probability value (pvalue) ≤ 0.05. An additional aim was to develop a methodological approach integrating Space Syntax and Simpson's Diversity Index (SDI) to elucidate the interconnections between connectivity, spatial integration, and social interaction values. Space Syntax, a spatial analysis method particularly relevant for understanding how space accessibility and connectivity influence social behaviors in urban contexts, was employed. Utilizing a quantitative approach, the research was conducted across 8 Waste Bank units in Klampok Kasri 2 through Space Syntax analysis and structured observation. The study revealed a strong correlation between spatial integration and social interaction intensity (r=0.781), with connectivity demonstrating a moderate influence (r=0.543). Areas with high global integration values consistently generated more social interactions, while spaces with moderate integration levels supported greater diversity of social activities. A notable finding was that more meaningful social interactions do not always correlate linearly with integration and connectivity levels. The research successfully integrated Space Syntax analysis with Simpson's Diversity Index, providing a more comprehensive understanding of the relationship between spatial configuration and social interactions. This approach transformed measurement from purely quantitative aspects to a nuanced evaluation of social interaction diversity. The findings contribute significantly to identifying how spatial configurations can be optimized to enhance the effectiveness of community-based waste bank facilities. Practically, the research provides evidence-based guidelines for strategic spatial planning to improve social interactions and community participation, thereby supporting more sustainable waste management in urban environments.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0425070006
Uncontrolled Keywords: space syntax, bank sampah, interaksi sosial, integrasi spasial, konektivitas-space syntax, waste bank, social interaction, spatial integration, connectivity
Divisions: S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 19 Feb 2025 00:28
Last Modified: 19 Feb 2025 00:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237059
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Delia Suci Audri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item