Nadya, Mesti (2017) Analisis Deformasi dan Tegangan Chassis Prototype Mobil Listrik APATTE-62 Dengan Menggunakan FEM. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Chassis merupakan bagian fundamental dari sebuah kendaraan yang berfungsi sebagai penopang berat kendaraan dan menjaga mobil tetap rigid serta memiliki kekuatan untuk menopang beban secara maksimal. Chassis umumnya menggunakan bahan logam seperti aluminium dan non logam seperti komposit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi komputer memanfaatkan software Ansys 14.5 academic. Pemodelan divariasikan sebanyak 9 desain dengan variasi tebal dan bentuk. Variasi tebal yang dipakai yaitu 1 mm, 2 mm, dan 4 mm dan bentuk profil chassis divariasikan dalam bentuk Square Hollow, C type dan I type. Material yang digunakan adalah aluminium 6063 dengan asumsi model material berupa linear isotropic. Pengujian yang dilakukan adalah pembebanan longitudinal torsional, vertical bending, horizontal lozenging dan lateral bending. Berat driver 50 kg dan berat engine 20 kg. Dari hasil penelitian diperoleh deformasi total dan tegangan maksimum pada model ke-1 hingga ke-9. Deformasi total paling minimal terjadi pada model ke-7 dengan deformasi total longitudinal torsional 0,37 mm, vertical bending 0,373 mm, horizontal lozenging 0,341 mm, dan lateral bending 0,491 mm. Berdasarkan kriteria tegangan maka model ke-7 memberikan hasil tegangan paling minimal pada pengujian longitudinal torsional sebesar 17,11 MPa, vertical bending sebesar 16,002 MPa, horizontal lozenging sebesar 14,052 MPa dan lateral bending sebesar 23,713 MPa.
English Abstract
Chassis is fundamental part of a vehicle to sustain the weight and keeping the car rigid, also having strength to sustain other weight maximally. Usually material used for chassis is metal like aluminium, and non-metal like composite. Experiment method used in this research is computer simulation using ANSYS 14.5 academic software. There are 9 design as a model with thickness and shape in variety. Variations for thickness are 1 mm, 2 mm, 4 mm; and for shape are Square Hollow, C type and I type. Material used are aluminum 6063 with assumption linear isotropic in material modeling. Tests that being performed are loaded as longitudinal torsional, vertical bending, horizontal lozenging and lateral bending. Driver and engine weight assumed 50 kg and 20 kg. Result showed as total deformation and maximum stress on every model 1 to 9. The lowest total deformation appear in 7th model with value in longitudinal torsional 0,37 mm, vertical bending 0,373 mm, horizontal lozenging 0,341 mm, and lateral bending 0,491 mm. According to stress criterion, 7th model give the lowest stress with value caused by longitudinal torsional 17,11 MPa, vertical bending 16,002 MPa, horizontal lozenging 14,052 MPa and lateral bending 23,713 MPa.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/444/051705262 |
| Uncontrolled Keywords: | Deformasi, Distribusi Tegangan, Bentuk profil chassis, Tebal, Chassis |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering > 629.2 Motor land vehicles, cycles > 629.24 Chassis |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Sep 2017 01:58 |
| Last Modified: | 17 Nov 2020 03:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2367 |
![[thumbnail of MESTI NADYA.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
MESTI NADYA.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |