Klasifikasi Kelayakan Konsumsi Susu Kedelai Berdasarkan PH, Warna, dan Aroma Menggunakan Metode Random Forest Berbasis Arduino

Madi, Matius Herenda and Dahnial Syauqy, S.T., M.T., M.Sc. and Wijaya Kurniawan, S.T., M.T. (2024) Klasifikasi Kelayakan Konsumsi Susu Kedelai Berdasarkan PH, Warna, dan Aroma Menggunakan Metode Random Forest Berbasis Arduino. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan pola konsumsi masyarakat yang bergeser ke makanan dan minuman sehat menjadikan produk berbasis nabati seperti susu kedelai sebagai pilihan yang populer di masyarakat. Namun, penyimpanan susu kedelai yang tidak sesuai dapat menyebabkan susu rentan mengalami degradasi kualitas yang ditandai dengan perubahan pH, warna, dan aroma sehingga menjadi cepat tidak layak untuk dikonsumsi dan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Kelayakan konsumsi susu kedelai umumnya dinilai secara organoleptik melalui pengamatan rasa, warna, dan aroma, namun metode ini kurang efektif dan sering menimbulkan keraguan dalam menentukan kelayakan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem berbasis Arduino yang mampu menentukan kelayakan konsumsi susu kedelai berdasarkan parameter pH, warna, dan aroma (kadar gas karbon dioksida). Sistem ini menggunakan sensor PH4502C, sensor warna TCS3200, dan sensor gas MQ135 untuk mengukur nilai masing-masing parameter yang digunakan untuk mengklasifikasi kelayakan konsumsi susu kedelai menggunakan model Random Forest yang diimplementasikan pada Arduino Mega 2560. Informasi kelayakan konsumsi susu kedelai dibagi ke dalam dua kategori yaitu “Layak” dan “Tidak Layak” konsumsi yang ditampilkan pada layar LCD 16×2. Hasil akurasi pengujian sistem dalam menentukan kelayakan konsumsi susu kedelai berdasarkan parameter pH, warna, dan aroma kadar gas karbon dioksida menggunakan metode Random Forest dengan 40 data latih dan 20 data uji adalah sebesar 95% dengan rata-rata waktu komputasi sebesar 1.06 detik.

English Abstract

Changes in people's consumption patterns towards healthier foods and beverages have made plant-based products such as soy milk increasingly popular. However, improper storage of soy milk can lead to quality degradation characterized by changes in pH, color, and aroma so that it becomes quickly unfit for consumption and has the potential to cause adverse health effects. The feasibility of soy milk consumption is generally assessed organoleptically through observation of taste, color, and aroma, but this method is less effective and often causes doubts in determining the feasibility of consumption. This research aims to design an Arduino-based system that is able to determine the feasibility of soy milk consumption based on the parameters of pH, color, and aroma (carbon dioxide gas content). This system uses a PH4502C sensor, TCS3200 color sensor, and MQ135 gas sensor to measure the value of each parameter used to classify the feasibility of soy milk consumption using the Random Forest model implemented on the Arduino Mega 2560. Information on the feasibility of soy milk consumption is divided into two categories namely “Eligible” and “Inappropriate” consumption which is displayed on a 16×2 LCD. The system achieved an accuracy of 95% in determining soy milk consumption feasibility, tested with 40 training and 20 test datasets, and an average computation time of 1.06 seconds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052415
Uncontrolled Keywords: susu kedelai, kelayakan konsumsi, sensor ph, sensor warna, sensor gas, random forest
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 07 Mar 2025 02:18
Last Modified: 07 Mar 2025 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236654
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Matius Herenda Madi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item