Hubungan Harga Diri dengan Risiko Bunuh Diri pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang

Sundari, Niki (2024) Hubungan Harga Diri dengan Risiko Bunuh Diri pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Risiko bunuh diri adalah kondisi rentan terhadap tindakan yang merugikan diri sendiri, termasuk niat atau pemikiran ingin mengakhiri hidup, upaya menyakiti diri sendiri untuk mengakhiri hidup, ancaman, ataupun percobaan bunuh diri. Salah satu penyebab munculnya risiko bunuh diri adalah harga diri rendah. Mahasiswa dengan harga diri rendah memiliki kecenderungan untuk mengalami tekanan psikologis tinggi yang dapat berujung pada keputusasaan dan meningkatkan risiko bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan harga diri dengan risiko bunuh diri pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian deskriptif korelasional, menggunakan instrumen Rosenberg’s Self-Esteem Scale yang dimodifikasi dan Revised-Suicide Ideation Scale yang dimodifikasi. Teknik sampling yang digunakan adalah proportion stratified sampling berdasarkan semester yang ditempuh, dengan penentuan sampel menggunakan convenience sampling. Pada penelitian ini didapatkan 162 mahasiswa memiliki harga diri tinggi dan 202 mahasiswa memiliki risiko bunuh diri rendah. Hasil uji korelasi menggunakan Spearman Rank menunjukkan p-value 0,000 dengan koefisien korelasi -0,395. Hasil tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan dan cukup kuat. Dengan arah hubungan yang berlawanan, dapat diketahui bahwa semakin tinggi harga diri mahasiswa, semakin rendah pula risiko bunuh diri pada mahasiswa. Instansi pendidikan dapat mempertimbangkan peningkatan harga diri sebagai bagian dari strategi pencegahan risiko bunuh diri di kalangan mahasiswa.

English Abstract

Suicide risk is a condition of vulnerability to self-harm, including intentions or thoughts of wanting to end one's life, attempts to harm oneself to end one's life, threats, or attempts of suicide. One of the causes of suicide risk is low self-esteem. Students with low self-esteem have a tendency to experience high psychological distress which can lead to hopelessness and increase the risk of suicide. The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem and suicide risk in students of the Nursing Science Study Program, Brawijaya University Malang. The research method used was quantitative non-experimental with descriptive correlational research design, using modified Rosenberg's SelfEsteem Scale and modified Revised-Suicide Ideation Scale instruments. The sampling technique used is proportion stratified sampling based on the semester taken, with sample determination using convenience sampling. In this study, 162 students had high self-esteem and 202 students exhibited low suicide risk. The results of the correlation test using Spearman Rank showed a p-value of 0.000 with a correlation coefficient of -0.395. These results indicate a significant and fairly strong relationship. By the opposite direction of the relationship, it can be known that the higher the self-esteem of students, the lower the risk of suicide in students. Educational institutions can consider increasing self-esteem as part of a strategy to prevent suicide risk among students.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 11 Feb 2025 08:37
Last Modified: 11 Feb 2025 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236412
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NIKI SUNDARI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item