Peran Gaya Kelekatan Terhadap Kesepian Pada Perempuan Dewasa Awal Lajang

Palupi, Anggita Resty and Ika Fitria, S.Psi., M.Psi, (2024) Peran Gaya Kelekatan Terhadap Kesepian Pada Perempuan Dewasa Awal Lajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesepian merupakan perasaan yang muncul karena ketidaksesuaian hubungan yang dimiliki individu dengan yang diharapkannya. Pada masa dewasa awal, individu yang tidak mampu membangun hubungan interpersonal dengan lawan jenis, cenderung lebih rentan mengalami perasaan kesepian. Menurut data prevalensi kesepian, 55% perempuan mengalami kesepian lebih tinggi dibanding dengan laki-laki. Membangun interaksi intens yang memunculkan kelekatan dengan anggota keluarga sejak lama dapat mempengaruhi perasaan kesepian yang dialami individu di kemudian hari. Kurangnya kelekatan yang dimiliki individu, akan menimbulkan perasaan terabaikan hingga akhirnya menimbulkan perasaan kesepian. Gaya kelekatan terbagi menjadi 4, yaitu secure yang menjadikan individu menjadi pribadi yang positif, dismissing yang menjadikan individu mandiri tanpa bergantung dengan orang lain, preoccupied yang menjadikan individu tidak percaya diri dan selalu bergantung dengan orang lain, serta fearful yang menjadikan individu tidak memiliki kepercayaan pada dirinya sendiri maupun pada orang lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran gaya kelekatan khususnya masing-masing jenis gaya kelekatan terhadap kesepian pada perempuan usia dewasa awal yang masih lajang (tidak berpacaran, tidak sedang menjalin hubungan romantis, dan belum menikah). Penelitian ini menggunakan teknik voluntary sampling, menghasilkan data partisipan (N = 180) dengan rentang usia 18-25 tahun, dan diolah menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan gaya kelekatan berperan signifikan terhadap kesepian pada perempuan dewasa awal lajang. Lebih lanjut, secara parsial gaya kelekatan dismissing berperan signifikan terhadap kesepian pada perempuan dewasa awal lajang. Sedangkan secara parsial gaya kelekatan secure, preoccupied, dan fearful tidak berperan signifikan terhadap kesepian pada perempuan dewasa awal lajang. Selain untuk referensi penelitian selanjutnya, dari hasil penelitian ini diharapkan orang tua, pengasuh, maupun figur lekat lainnya dapat meminimalisir adanya gaya kelekatan dismissing sebagai upaya pencegahan dan upaya meminimalisir perasaan kesepian yang dimiliki perempuan lajang ketika berada di usia dewasa awal.

English Abstract

Loneliness is a feeling that arises because the relationship an individual has is incompatible with what they expect. In early adulthood, individuals who are unable to build interpersonal relationships with the opposite sex tend to be more susceptible to experiencing feelings of loneliness. According to data on the prevalence of loneliness, 55% of women experience loneliness at a higher rate than men. Building intense interactions that give rise to attachment with family members for a long time can influence the feelings of loneliness experienced by individuals later in life. An individual's lack of attachment will give rise to feelings of neglect and ultimately lead to feelings of loneliness. Attachment styles are divided into 4, namely secure which makes the individual a positive person, dismissing which makes the individual independent without depending on other people, preoccupied which makes the individual not confident and always dependent on others, and fearful which makes the individual have no trust in others. himself or to others. This research aims to determine the role of attachment style, especially each type of attachment style, on loneliness in young adult women who are still single (not dating, not in a romantic relationship, and not yet married). This research used a voluntary sampling technique, producing participant data (N = 180) with an age range of 18-25 years, and processed using a multiple linear regression test. The results of this study indicate that simultaneously attachment style plays a significant role in loneliness in single early adult women. Furthermore, partially the dismissing attachment style plays a significant role in loneliness in early single adult women. Meanwhile, partially secure, preoccupied and fearful attachment styles do not play a significant role in loneliness in single early adult women. Apart from being a reference for further research, from the results of this research it is hoped that parents, caregivers and other attachment figures can minimize the dismissing attachment style as a prevention effort and an effort to minimize feelings of loneliness that single women experience when they are in early adulthood.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: Gaya kelekatan, lajang, kesepian, perempuan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:07
Last Modified: 11 Feb 2025 04:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236360
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anggita Resty Palupi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item