Ko-Produksi Pengetahuan Pengelolaan Used Beverage Carton (UBC) pada Kafe-Kafe di Kampung Heritage Kayutangan Kota Malang

Kurnia, Devita Duwi and Genta Mahardhika Rozalinna, S.Sos., M.A. (2024) Ko-Produksi Pengetahuan Pengelolaan Used Beverage Carton (UBC) pada Kafe-Kafe di Kampung Heritage Kayutangan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan kafe pada kawasan wisata yang menghadirkan UBC menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai aktor yang terlibat dalam memproduksi dan mengelola sampah di Kampung Heritage Kayutangan dan menganalisis proses ko-produksi pengetahuan pengelolaan UBC pada kafe-kafe di Kampung Heritage Kayutangan. Penelitian ini menggunakan konsep ko-produksi pengetahuan milik Sheila Jasanoff. Konsep koproduksi pengetahuan diharapkan dapat menganalisis terjadinya produksi pengetahuan bersama pengelolaan UBC pada kafe-kafe di Kampung Heritage Kayutangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui pendekatan studi kasus Yin, analisis dilakukan dengan menggunakan deret waktu dan penjodohan pola. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling karena peneliti telah mengenal beberapa informan. Penelitian ini memuat dua hasil temuan. Pertama, tidak semua aktor berperan aktif mengelola sampah di Kampung Heritage Kayutangan. Aktor yang hadir diantaranya adalah pelaku usaha, rumah tangga, wisatawan, RW, Pokdarwis, dan petugas kebersihan. Namun, sampah hanya dikelola oleh petugas kebersihan dari masyarakat yang dipekerjakan RW. Kedua, yaitu ko-produksi pengetahuan mengenai pengelolaan UBC hanya dilakukan melalui interaksionalis dengan pengorganisasian RW dan pengetahuan UBC secara dominan dimiliki pengelola kafe karena tidak adanya pertukaran pengetahuan antara aktor melainkan interaksi hanya terpusat pada setiap RW di Kampung Heritage Kayutangan. Dari hasil penelitian didapatkan saran akademis bagi penelitian lanjutan mengenai hubungan interaksi yang mampu mengikat setiap aktor di Kampung Heritage Kayutangan. Ada pula, saran praktis untuk Pokdarwis dan DLH dalam memperhatikan kebersihan pada kawasan kampung wisata, serta Disporapar perlu memberikan sosialisasi mengatasi kebersihan. Selain itu, Pokdarwis, RW, warga, pemilik kafe, dan petugas kebersihan perlu bekerja sama dengan organisasi yang mengelola sampah perkotaan di Kota Malang.

English Abstract

The development of cafes in tourist areas that present UBC is the basis for this research. The purpose of this research is to find out the various actors involved in producing and managing waste in Kayutangan Heritage Village and analyze the knowledge co-production process of UBC management in cafes in Kayutangan Heritage Village. This research uses Sheila Jasanoff's co-production of knowledge concept. Co-production of knowledge concept is expected to analyze the coproduction of UBC management knowledge in cafes in Kayutangan Heritage Village. This research uses a qualitative method with a case study approach. Through Yin's case study approach, the analysis was conducted using time series and pattern matching. The data collection techniques used were direct observation, interviews, and documentation. Determination of informants used purposive sampling because the researcher already knew several informants. This research contains two findings. First, not all actors play an active role in managing waste in Kayutangan Heritage Village. Actors who are present include business actors, households, tourists, RW, Pokdarwis, and cleaners. However, waste is only managed by cleaners. Second, the co-production of knowledge about UBC management is only done through interactionalism with RW organizing and UBC knowledge is dominantly owned by cafe managers in Kayutangan Heritage Village. From the results of the research, there are academic suggestions for further research regarding the interaction relationship that can bind each actor in Kayutangan Heritage Village. There are also practical suggestions for Pokdarwis and DLH in paying attention to cleanliness in the tourist village area, and Disporapar needs to provide socialization to overcome cleanliness. In addition, Pokdarwis, RW, residents, cafe owners, and cleaners need to work together with organizations that manage urban waste in Malang City.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: Kampung Heritage Kayutangan, Ko-Produksi Pengetahuan, Sheila Jasanoff, Sampah, UBC
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 11 Feb 2025 02:44
Last Modified: 11 Feb 2025 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236335
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Devita Duwi Kurnia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item