Marchelius Yudhi Putra, Yefta (2024) Hubungan Mode Transportasi dengan Length of Stay Pada Pasien Trauma di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Trauma merupakan salah satu faktor penyebab utama dari kasus kematian yang terjadi di rumah sakit. Kasus kematian yang terjadi pada pasien trauma disebabkan oleh ketidakefektifan perawatan pra-rumah sakit, salah satunya pemilihan mode transportasi darurat. Pemilihan mode transportasi dapat berdampak pada kualitas pelayanan pasien gawat darurat. Kualitas pelayanan gawat darurat yang diberikan dapat berpengaruh pada length of stay pasien selama berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan mode transportasi dengan length of stay pasien trauma di ruang IGD. Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan data sampel adalah purposive sampling sebanyak 323 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yakni data rekam medis pasien trauma di ruang IGD. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 76 pasien menggunakan kendaraan pribadi untuk datang ke IGD dan 92 pasien dengan length of stay ≤ 6 – 8 jam. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,669 atau p > 0,005. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara mode transportasi dengan length of stay pasien di ruang IGD. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi lebih lanjut terkait pemberian kualitas pelayanan gawat darurat di IGD
English Abstract
Trauma is one of the main causative factors of death cases that occur in hospitals. Deaths that occur in trauma patients are caused by ineffective prehospital care, one of which is the selection of emergency transportation modes. The choice of transportation mode can have an impact on the quality of emergency patient care. The quality of emergency services provided can affect the length of stay of patients while in the Emergency Department (ED). The purpose of this study was to analyze the relationship between transportation mode and length of stay of trauma patients in the emergency room. This study used a correlational analysis design with a retrospective approach. The sample data collection technique was purposive sampling as many as 323 respondents. Data collection was carried out using secondary data, namely medical record data for trauma patients in the emergency room. The results showed that 76 patients used private vehicles to come to the emergency room and 92 patients with a length of stay ≤ 6 - 8 hours. The statistical test results obtained a p-value of 0.669 or p> 0.005. The conclusion of this study is that there is no significant relationship between transportation mode and the length of stay of patients in the emergency room. The results of this study are expected to be further evaluated regarding the provision of quality emergency services in the emergency room
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052416 |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 11 Feb 2025 02:05 |
| Last Modified: | 11 Feb 2025 02:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236312 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MARCHELIUS YUDHI PUTRA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |