Hubungan Intensitas Bermain Game online dengan Kesehatan Mental Anak di SDN Kalisongo Dau Malang

Zendi Afif, Mohammad (2024) Hubungan Intensitas Bermain Game online dengan Kesehatan Mental Anak di SDN Kalisongo Dau Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dan dijaga, baik kesehatan fisik, mental maupun sosial untuk mencapai kondisi yang harmonis. WHO mendefinisikan kesehatan mental sebagai keadaan kesehatan perorangan yang menyadari potensi mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan normal, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan cara yang produktif dan sehat, dan memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada komunitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas bermain game online dengan kesehatan mental anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup siswa kelas 5 dan 6 di tiga SDN di wilayah tersebut dengan total 64 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menilai intensitas bermain game online menggunakan instrumen CSV-S yang telah dimodifikasi dan kesehatan mental menggunakan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Uji hubungan dua variabel menggunakan uji korelasi Spearman dengan p-value 0,05. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 29.7% siswa memiliki intensitas bermain game online kategori tinggi, 59.4% kategori sedang, dan 10.9% kategori ringan. Sementara itu, kesehatan mental anak menunjukkan 6.3% dalam kategori normal, 93.8% borderline, dan 0% abnormal. Kesimpulan analisa bivariat menunjukan bahwa p-value 0.888 > 0.05, yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan hasil uji kolerasi Spearman Rank dengan tingkat signifikasi 0.05 atau 5% menunju kan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas bermain game online dengan kesehatan mental anak (p>0.05 ; α = 0.05). Dengan mengetahui hasil penelitian ini dapat dilakukan pendekatan yang terintegrasi, perawat tidak hanya membatu mengurangi dampak negatif dari bermain game pada anak-anak tetapi juga berkontribusi ada peningkatan kualitas kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak secara umum.

English Abstract

Health is an important thing to pay attention to and maintain, both physical, mental and social health to achieve harmonious conditions. The WHO defines mental health as a state of health of individuals who are aware of their own potential, allow them to live normal lives, allow them to work in a productive and healthy way, and enable them to contribute to their communities. This study aims to analyze the relationship between the intensity of playing online games and children's mental health at Kalisongo State Elementary School, Dau District, Malang Regency. The method used is quantitative research with a cross-sectional approach. The study population included 5th and 6th grade students in three elementary schools in the region with a total of 64 students. Data was collected through questionnaires that assessed the intensity of online gaming using modified CSV-S instruments and mental health using the Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). The two-variable relationship test uses the Spearman correlation test with a p-value of 0.05. The results of the univariate analysis showed that 29.7% of students had the intensity of playing online games in the high category, 59.4% in the medium category, and 10.9% in the light category. Meanwhile, children's mental health showed 6.3% in the normal category, 93.8% borderline, and 0% abnormal. The conclusion of the bivariate analysis shows that the p-value is 0.888 > 0.05, which means that H0 is accepted and H1 is rejected. The conclusion of the Spearman Rank correlation test with a significance rate of 0.05 or 5% showed that there was no relationship between the intensity of online gaming and children's mental health (p>0.05; α = 0.05). By knowing that the results of this study can be carried out with an integrated approach, nurses not only petrified to reduce the negative impact of playing games on children but also contribute to the improvement of the quality of mental health and children's welfare in general.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052416
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	11 Feb 2025 01:57
Last Modified:	11 Feb 2025 01:57
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236307

Text (DALAM MASA EMBARGO) Mohammad Zendi Afif Julianto.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item