Modalitas M.Jhoni Tarmos Dalam Pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024

Putra, Haryan Dwi and Irma Fitriana Ulfah, S.IP., M.Si (2024) Modalitas M.Jhoni Tarmos Dalam Pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Modalitas M. Jhoni Tarmos dalam pencalonan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan teori Modalitas dari Kacung Marijan yang berfokus pada modal politik dari aspek dukungan partai politik, dukungan tim pemenangan, dan pengalaman politik. Kemudian, modal sosial dari aspek jaringan sosial dan kepercayaan masyarakat. Selanjutnya, modal ekonomi yaitu dukungan dana (sumber dana). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan terkait modalitas yang dimiliki M. Jhoni Tarmos dari data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan diperkuat dengan data dokumentasi. Dalam menentukan informan penelitian yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan M. Jhoni Tarmos dalam pencalonan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024, mengakumulasi 3 modalitas, yaitu modal politik, modal ekonomi, dan modal sosial. Modal politik yang dimiliki M. Jhoni Tarmos, yaitu diusungoleh partai Bulan Bintang, didukung oleh tim pemenangan dan relawan (Sahabat JT) yang menggunakan tim keluarga, serta adanya pengalaman politik yaitu menjabat sebagai DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir periode 2014 dan 2019, dan ketua DPC Partai Bulan Bintang Kab. OKI. Kemudian, modal sosial yang dimiliki oleh M. Jhoni Tarmos yaitu adanya jaringansosial dari berbagai latar belakang seperti, tokoh masyarakat, ketua RT, dan maysarakat yang memiliki simpati dengan M. Jhoni Tarmos, serta adanya kepercayaan yang tumbuh dari masyrakat terhadap M. Jhoni Tarmos karena rasa kepedulian yang tinggi dari sosok M. Jhoni Tarmos. Selanjutnya, modal ekonomi yang dimiliki M. Jhoni tarmos bersumber dari dana pribadi sekitar 90% yang diperoleh dari usaha M. Jhoni Tarmos yang bergerak dibidang jasa penyewaan alat penunjang pesta bernama “Citra Jaye”. Dari beberapa modal tersebut, modal politik dari aspek dukungan partai politik yang menyebabkan kegagalan M. Jhoni Tarmos untuk mendapatkan kursi di daerah Pemilihan 8, dikarenakan dukungan suara dari Partai BulanBintang tidak mampu mendongkrak perolehan suara yang berhasil dihimpun oleh M. Jhoni Tarmos. Selain itu penyebab kekalahan M. Jhoni Tarmos adalah terpecahnya daerah pemilihan pada pemilihan legislatif Kab. OKI Tahun 2024 menjadi 8 Dapil, yang mengakibatkan hilangnya basis dukungan suara M. Jhoni Tarmos di Kecamatan Kayuagung, Tanjung Lubuk,dan Teluk Gelam

English Abstract

This study examines the modality of M. Jhoni Tarmos in the candidacy of the Ogan Komering Ilir Regency DPRD in 2024. This study uses the Modality theory from Kacung Marijan which focuses on political capital from the aspects of political party support, winning team support, and political experience. Then, social capital from the aspect of social networks and public trust. Furthermore, economic capital is financial support (source of funds). The research method used is a descriptive qualitative research used to describe the modalities possessed by M. Jhoni Tarmos from data obtained through observation, interviews, and strengthened with documentation data. In determining the research informant, it uses the purposive sampling technique. The results of this study show that M. Jhoni Tarmos in his candidacy for the 2024 Ogan Komering Ilir Regency DPRD, accumulates 3 modalities, namely political capital, economic capital, and social capital. The political capital owned by M. Jhoni Tarmos, which is carried by the Moon Bintang party, is supported by the winning team and volunteers (Sahabat JT) who use the family team, as well as political experience, namely serving as the DPRD of Ogan Komering Ilir Regency for the 2014 and 2019 periods, and the chairman of the DPC of the Moon Star Party of OKI Regency. Then, the social capital owned by M. Jhoni Tarmos is the existence of social networks from various backgrounds such as community leaders, RT heads, and people who have sympathy with M. Jhoni Tarmos, as well as the trust that grows from the community towards M. Jhoni Tarmos because of the high sense of concern from the figure of M. Jhoni Tarmos. Furthermore, the economic capital owned by M. Jhoni Tarmos is sourced from personal funds of around 90% obtained from the business of M. Jhoni Tarmos which is engaged in party support equipment rental services called "Citra Jaye". Of these capitals, the political capital from the aspect of political party support that caused M. Jhoni Tarmos' failure to get a seat in Constituency 8, because the vote support from the Moon Star Party was not able to boost the votes that M. Jhoni Tarmos managed to gather. In addition, the cause of M. Jhoni Tarmos' defeat was the division of the electoral districts in the 2024 OIC Regency legislative election into 8 Dapils, which resulted in the loss of M. Jhoni Tarmos' vote support base in Kayuagung, Tanjung Lubuk, and Teluk Gelam Districts.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: Modalitas, Kontestasi Politik, Pencalonan DPRD, Kab. Ogan Komering Ilir.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 10 Feb 2025 07:18
Last Modified: 10 Feb 2025 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236245
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Haryan Dwi Putra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item