Hubungan Self Management Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang

Zuhriyah, Ismatuz (2024) Hubungan Self Management Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat, baik secara global maupun nasional. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan hipertensi, yang berisiko menyebabkan komplikasi serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self-management dengan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bululawang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode kuantitatif. Sebanyak 187 responden dipilih secara acak dari dua desa yang memiliki program Prolanis. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Hill-Bone untuk mengukur kepatuhan pengobatan dan Hypertension Self Management Behavior Questionnaire (HSMBQ) untuk self-management. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan negatif yang lemah namun signifikan antara self-management dan kepatuhan pengobatan (p = 0,010; r = - 0,187). Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun kemampuan selfmanagement pada pasien hipertensi tergolong cukup baik, kepatuhan pengobatan masih memerlukan perhatian lebih, terutama melalui peningkatan edukasi dan pendampingan pasien. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan intervensi keperawatan yang lebih efektif dalam mendukung self-management dan meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi.

English Abstract

Hypertension is one of the non-communicable diseases with an increasing prevalence, both globally and nationally. nationally. Non-adherence to treatment is one of the main challenges in the management of hypertension, which risks causing serious complications. This study aims to analyse the relationship between self-management with medication adherence in hypertensive patients in the working area of Puskesmas Bululawang. Bululawang. This study used a cross-sectional design with quantitative method. A total of 187 respondents were randomly selected from two villages that have Prolanis programme. Data were collected using the Hill-Bone questionnaire questionnaire to measure medication adherence and the Hypertension Self Management Behaviour Questionnaire (HSMBQ) for self-management. Analysis results analysis showed that there was a weak but significant negative relationship between self-management and medication adherence (p = 0.010; r = -0.187). This finding indicates that although self-management ability in hypertensive patients is quite good, medication adherence still needs more attention. medication adherence still requires more attention, especially through education and patient assistance. This study is expected to contribute to the development of nursing interventions that are more nursing interventions that are more effective in supporting self-management and improving treatment adherence in hypertensive patients.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 10 Feb 2025 07:17
Last Modified: 10 Feb 2025 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236243
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ISMATUZ ZUHRIYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item