Penerapan Situational Theory of Public pada Generasi Z Terkait Isu Dugaan Penculikan Aktivis 1997/1998 (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Generasi Z FISIP UB Sebagai Pemilih Paslon 02 pada Pilpres 2024)

Kinasih, Gloria Biwin and Prof. Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si., Ph.D. (2024) Penerapan Situational Theory of Public pada Generasi Z Terkait Isu Dugaan Penculikan Aktivis 1997/1998 (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Generasi Z FISIP UB Sebagai Pemilih Paslon 02 pada Pilpres 2024). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori publik Gen Z FISIP Universitas Brawijaya sebagai pemilih pasangan calon 02 dalam Pemilihan Umum 2024 berdasarkan Situational Theory of Public (STP). Teori ini digunakan untuk mengidentifikasi publik berdasarkan perilaku komunikasi dan persepsi situasional mereka terhadap isu Prabowo mengenai penculikan dan penghilangan aktivis 1997/1998. Latar belakang kontroversial yang melekat pada Prabowo Subianto sebagai salah satu calon presiden Pilpres 2024 tersebut berkontradiksi dengan kemenangannya pada Pilpres 2024 yang didominasi kelompok pemilih Gen Z. Maka dari itu, penelitian ini berfokus untuk membuktikan hipotesis bahwa publik Gen Z FISIP UB seharusnya merupakan publik yang aktif karena mudahnya terpapar terpaan informasi, termasuk isu yang ada. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan metode survei pada 102 mahasiswa Gen Z FISIP UB sebagai populasi serta sampelnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Gen Z FISIP UB memiliki kategori publik aware atau perilaku komunikasi low involvement problem-facing behavior (LIPF) dengan tingkat problem recognition tinggi, tingkat constraint recognition rendah, dan tingkat level of involvement rendah. Ketidakaktifan mereka terhadap isu ini disebabkan oleh minimnya rasa keterlibatan personal terhadap peristiwa masa lalu yang tidak secara langsung memengaruhi kehidupan mereka, serta dominasi konsumsi konten hiburan di media sosial yang mengalihkan perhatian dari isu politik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Gen Z memiliki akses luas terhadap informasi, perhatian mereka terhadap isu-isu kritis terbatas. Publik ini juga memiliki karakteristik yang dipengaruhi oleh faktor demografi, penggunaan internet, dan preferensi berita politik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Gen Z sebagai digital native cenderung menjadi publik yang sadar meskipun dengan keterlibatan rendah, sehingga strategi komunikasi yang efektif perlu dirancang untuk meningkatkan partisipasi mereka.

English Abstract

This study aims to determine the category of Gen Z public FISIP Brawijaya University as voters of candidate pair 02 in the 2024 General Election based on the Situational Theory of Public (STP). This theory is used to identify the public based on their communication behavior and situational perceptions of Prabowo's issues regarding the abduction and disappearance of activists in 1997/1998. The controversial background attached to Prabowo Subianto as one of the presidential candidates for the 2024 presidential election contradicts his victory in the 2024 presidential election which is dominated by Gen Z voters. Therefore, this research focuses on proving the hypothesis that the Gen Z FISIP UB public should be an active public due to their easy exposure to information, including existing issues. This research uses a quantitative descriptive study with a survey method on 102 Gen Z FISIP UB students as the population and sample. The results of this study show that Gen Z FISIP UB students have a category of public aware or low involvement problem-facing behavior (LIPF) communication behavior with a high level of problem recognition, a low level of constraint recognition, and a low level of involvement. Their inactivity on this issue is due to a lack of personal involvement in past events that do not directly affect their lives, as well as the dominance of entertainment content consumption on social media that distracts from political issues. This shows that although Gen Z has wide access to information, their attention to critical issues is limited. This public also has characteristics that are influenced by demographic factors, internet usage, and political news preferences. This research concludes that Gen Z as digital natives tend to be an aware public albeit with low engagement, so effective communication strategies need to be designed to increase their participation.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052411
Uncontrolled Keywords:	Situational Theory of Public, Gen Z, Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Public Relations.
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	10 Feb 2025 07:15
Last Modified:	10 Feb 2025 07:15
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236240

Text (DALAM MASA EMBARGO) Gloria Biwin Kinasih.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item