Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pulerejo, Kabupaten Madiun

Kusumastuti, Intan and Irma Fitriana Ulfah, S.IP, M.Si (2024) Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pulerejo, Kabupaten Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas masalah kurangnya transparansi dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Pulerejo, Kecamatan Pilangkenceng, yang menjadi salah satu desa pilot project dalam penerapan sistem keuangan non tunai desa di Kabupaten Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Pemerintahan Desa Pulerejo terkait sistem pengelolaan keuangan non tunai yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun yang bekerja sama dengan bank jatim menggunakan teori akuntabilitas publik oleh Robert D Behn (2001), yakni akuntabilitas keuangan, akuntabilitas kinerja, dan akuntabilitas hasil. Jenis dari penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kepada narasumber terkait dengan jumlah 11 orang dan dokumentasi. Analisis pengelolaan keuangan Desa Pulerejo Kabupaten Madiun telah memenuhi seluruh indikator dari teori akuntabilitas public oleh Robert D Behn (2001). Namun, terdapat indikator yang kurang terpenuhi secara maksimal. Dalam indikator akuntabilitas keuangan, Desa Pulerejo telah mememuhi prinsip transparansi, mekanisme pelaporan, dan pengawasan. Transparansi tercermin dari keterbukaan informasi anggaran melalui papan informasi dan pengunggahan SPJ ke sistem transaksi non tunai. Mekanisme pelaporan dilakukan tepat wkatu, meskipun ada kekurangan administratif terkait tanda tangan kwitansi dan pengisian nomor pesanan. Dalam indikator akuntabilitas kinerja, capaian realisasi anggaran menunjukkan hasil yang baik, terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintah desa (98,64%), penanggulangan bencana (99,03%), dan pembiayaan (100%). Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan karena berbagai kelompok masyarakat terlibat secara aktif dalam musyawarah keuangan desa. Dalam akuntabilitas hasil, Desa Pulerejo mencapai lebih dari target pendapatan sebesar 13,41%, mengalami surplus sebesar 82.324.141,35 dan SILPA sebesar 166.912.901,33. Menurut Indeks Desa Membangun (IDM), pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum meningkatkan status desa dan membantu menjadi desa mandiri. Laporan pertanggungjawaban keuangan dikirim tepat waktu dan disusun sesui prosedur.

English Abstract

This research discusses the problem of lack of transparency in village financial management in Pulerejo Village, Pilangkenceng District, which is one of the pilot project villages in the implementation of the village non-cash financial system in Madiun Regency. This study aims to analyze the accountability of village financial management in Pulerejo Village Government related to the non-cash financial management system launched by the Madiun Regency Regional Government in collaboration with bank jatim using the theory of public accountability by Robert D Behn (2001), namely financial accountability, performance accountability, and results accountability. This type of research is qualitative with data collection techniques through observation, interviews, to related sources with a total of 11 people and documentation. The analysis of Pulerejo Village financial management in Madiun Regency has fulfilled all indicators of the theory of public accountability by Robert D Behn (2001). However, there are indicators that are not maximally fulfilled. In the indicators of financial accountability, Pulerejo Village has fulfilled the principles of transparency, reporting mechanisms, and supervision. Transparency is reflected in the disclosure of budget information through information boards and the uploading of SPJ to the non-cash transaction system. The reporting mechanism is carried out on time, although there are administrative shortcomings related to receipt signatures and filling in order numbers. In terms of performance accountability indicators, budget realization achievements showed good results, especially in terms of village government administration (98.64%), disaster management (99.03%), and financing (100%). In addition, the level of community participation increased significantly as various community groups were actively involved in village financial deliberations. In terms of results accountability, Pulerejo Village exceeded its revenue target by 13.41%, experienced a surplus of 82,324,141.35 and SILPA of 166,912,901.33. According to the Village Development Index (IDM), the development of infrastructure and public facilities improved the status of the village and helped it become an independent village. Financial accountability reports were submitted on time and prepared according to procedures.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan keuangan desa, Desa Pulerejo, Non Tunai, Akuntabilitas.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S Sucipto
Date Deposited: 10 Feb 2025 06:51
Last Modified: 10 Feb 2025 06:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236226
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Intan Kusuma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item