Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Waikabubak

Sia, Bibiana (2024) Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Waikabubak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik merupakan suatu cara komunikasi yang dilakukan antara perawat dengan pasien agar dapat membina hubungan yang terapeutik (menyembuhkan). Kepuasan pasien menurut kamus besar bahasa indonesia, kepuasan berarti merasa puas atau merasa senang. Kepuasan juga dapat diartikan sebagai perasaan puas, senang, dan kelegahan, yang dialami seseorang setelah mengkonsumsi atau merasakan produk atau jasa sesuai dengan harapannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Propinsi NTT. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik observasional dan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 74 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, yang meliputi aspek komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien. Hasil Penelitian: pada kuesioner komunikasi terapeutik diperoleh nilai median sebesar 61.00 yang artinya komunikasi terapeutik perawat sudah baik. Dan pada kuesioner kepuasan pasien didapatkan nilai median sebesar 59.00 yang berarti bahwa mayoritas responden sudah puas. Selanjutnya dilakukan uji hubungan dan signifikansi dengan menggunakan uji spearman-rank menunjukkan adanya hububungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien dengan kekuatan nilai (p 0.000). r = 0.806 yang berarti nilai positif yang sangat kuat

English Abstract

Background: Therapeutic communication is a way of communication between nurses and patients in order to foster a therapeutic (healing) relationship. According to the Big Indonesian Dictionary, patient satisfaction means feeling satisfied or feeling happy. Satisfaction can also be interpreted as a feeling of satisfaction, pleasure and relief that a person experiences after consuming or experiencing a product or service that meets their expectations. Objective: This study aims to analyze the relationship between nurses' therapeutic communication and patient satisfaction in the Surgical Inpatient Room at Waikabubak Regional Hospital, West Sumba Regency, NTT Province Method: This research uses a quantitative approach with an observational analytical design and cross-sectional methods. The sample consisted of 74 respondents who met the inclusion criteria. Data was collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability, which included aspects of therapeutic communication and patient satisfaction. Research Results: The therapeutic communication questionnaire obtained a median value of 61.00, which means that nurses' therapeutic communication is good. And in the patient satisfaction questionnaire, the median value was 59.00, which means that the majority of respondents were satisfied. Furthermore, a relationship and significance test was carried out using the Spearman-rank test, showing that there was a significant relationship between nurses' therapeutic communication and patient satisfaction with strength value (p 0.000). r = 0.806 which means a very strong positive value. Conclusion: These two variables are unidirectional, which means that the better the nurse's therapeutic communication, the higher the patient satisfaction

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052416
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	10 Feb 2025 05:00
Last Modified:	10 Feb 2025 05:00
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/236212

Text (DALAM MASA EMBARGO) Bibiana Sia.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item